INDIGO

jalan

Di perjalanan pulang dari cafe, zara di bonceng farel melalui jalan yang tidak biasa mereka lalui, karna menurut farel jalan itu adalah jalan pintas.. Jika jalan seperti biasanya mungkin akan memakan waktu yang cukup lama.. Di tambah malam minggu, pasti macet klau di jam seperti ini..

Awalnya berjalan biasa saja.. Masih ada penerangan jalan di sisi kanan dan kiri namun makin menjauh dari jalan raya.. Kondisi jalan semakin gelap.. Zara mulai merasakan suasana yang tak nyaman..

"Rel.. Kamu gak salah jalankan.. Ini sepi banget rel"ucap zara yang mulai ketakutan

"Ini udah bener.. Klau pulang sekolah aku selalu lewat sini,tapi ko malam sepi gini ya.. Padahal klau sore masih rame loh"farel masih fokus kejalan

"Rel ko aku ngerasa ada ngawasin kita ya"zara semakin mempererat pelukannya..

Cittttt..
Tiba-tiba motor farel berhenti mendadak.. Helm mereka saling benturan"awsss.. "

"Kamu gpp ra.. "Tanya farel

"Aku baik.. Kenapa sih rem ngedadak gitu? "

"Tadi tuh aku lihat ada kucing lewat ra.. Tapi ko sekarang gak ada ya"farel lirik kesana kesini memastikan keberadaan kucing yang nyaris dia tabrak

Zara lirik sana sini"ko merinding ya.. Ayo lanjut jalan rel"

Farel menyalakan motornya namun tak kunjung menyala.. "Kenapa nih motor? Ko gak nyala"farel berusaha menyalakan mesin motor namun tak kunjung mau menyala

Zara.. Zaraaaaa

"Apa rel.. Kamu manggil aku"zara nepak pundak farel

"Siapa yang manggil kamu.. Jangan buat parno ra"protes farel

Zaraaa zaraaa

"Rel km dengar gak.. "Bulu kuduk zara langsung berdiri

Zara lirik sana sini.. "Rel.. Rel kaya ada yang mendekat"zara melihat ujung jalan

Sosok yang zara lihat semakin dekat, zara melihat farel seolah tak menyadari sosok yang mendekat..

Sosok itu semakin dekat,, mendekat,, makin makin dekat,,

IKUTTTTTTT

Zara tercengang melihat wajah sosok itu"agrhhhhhhh.. "Teriak zara kencang, sosok itu seolah menabrak zara dan zara pun langsung hilang kesadaran..

#skip
Di rumah.. Kamar
Sejak kejadian semalam zara tak kunjung sadar.. Warga yang menolong farel saat itu sempat mewanti-wanti untuk tidak kembali lewat jalan itu jika malam sudah datang..

Semua keluarga cemas sekali karna zara masih enggan bangun.. Ayana melihat adiknya yang pucat "ada yang aneh.. "

Tak lama angga dan opah datang.. Opah mendekati zara dan memegang tangan zara yang dingin"jiwa zara di ambil sosok itu.. "

Semua terkejut begitu pun hadi "om maksudnya.. Sosok apa? "

"Sosok penghuni itu menyukai zara dia ingin menawan jiwa zara.. Baginya aura zara sangat manis.. "Jelas opah

"Om.. Apa zara bisa kembali"tanya fani

Opah melihat ayana dan angga"kita harus kejalan itu.. "

#skip
Malam harinya mereka kembali kejalan itu..

"Opah.. Angga tidak melihat apa pun di sini"ucap angga

"Tutup mata kalian.. "Perintah opah

Saat mereka tutup mata suasana semakin ramai.. Namun saat mata kembali terbuka, angga dan ayana melihat semua orang dan melihat diri mereka sendiri..

Angga dan ayana melihat suasana jalan itu yang ramai dengan sosok-sosok yang bermacam-macam bentuk..

"Ngga.. Kita harus kemana? "Tanya ayana

Tolonnnggg tolonnnggg

"Kakak dengar itu? "Angga dan ayana saling lirik..

"Aku dengar itu zara.. Itu suara zara.. " ayana mencari sumber suara..

"Zaraaaaa.. Kamu dimana.. Zaraaaa" teriak ayana

NamunSosok-sosok itu tiba-tiba mendekat ke mereka berdua.. Setelah mendengar teriakan ayana.. Angga dan ayana semakin terhimpit.. Mereka punggung-punggungan dan melihat sosok-sosok baru yang mulai bermunculan.. Angga juga melihat sosok musuhnya yang menatap dirinya sangat tajam dengan matanya yang merah menyala..

Bersambung