Perjodohan

2.6K 143 3
                                    

Di saat semua orang terlelap zara justru terbangun dan berdiri di balkon rumahnya di tengah malam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Di saat semua orang terlelap zara justru terbangun dan berdiri di balkon rumahnya di tengah malam..

Tangan kanan zara mengeluarkan cahaya putih ketika tangannya di arahkan ke arah bulan yang bersinar sungguh indah.. Air mata zara jatuh seketika hatinya sakit sekali..

Kelemahan zara adalah melihat orang tua dan kakaknya panik dan menangis, ketika dia sedang mengalami serangan.. Zara mendengar tangis ayana sambil memeluknya erat. Zara mulai merasa ada yang aneh pada dirinya tapi entah apa?zara tak mengingat apa yang terjadi sebelumnya

#skip
Esoknya zara keluar kamarnya karna zara mendengar ada tamu yang datang dan mendengar pembahasan soal perjodohan..

"Zara ko keluar nak.. Kamu masih sakit kan.. "Ucap fani mendekati putrinya

Zara melihat orang yang baru aja kemarin bertemu "ko dia disini.. "

"Sayang sini duduk dekat papah" ucap hadi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Sayang sini duduk dekat papah" ucap hadi

Zara mendekati mereka dan memberi hormat kepada keluarga angga, mata angga tak lepas dari pandangan indah si cantik zara..

"Uhmm om ini zara.. Zara ini keluarga  opah wisnu kamu pasti mengenal angga dia.. "

"Kenapa kamu melihatku seperti itu? "Potong zara ketika melihat angga

Tak lama ayana datang dan memberi hormat semuanya dengan sopan sekali..

"Haduhhh.. Jadi canggung gini, uhmm perkenalkan dia.. "

Belum sempat berbicara ayana memotong ketika melihat angga "kamu disini.. "

"Wahhh rupanya mereka sudah saling kenal, mba calon menantu kami yang mana? "Tanya hana

Yori nunjuk zara"pasti kakak ini.. Soalnya dari tadi kakak merhatiin kakak ini terus"

Angga langsung melotot"yoriii gak lucu.. "

"Siapa bilang lucu.. Yori hanya tebak aja, benarkan.. "

Rasanya angga ingin menutup mulut bocah ingusan ini namun dia harus menjaga sikap karna dia hanyalah tamu..

Hadi memegang ayana"salah tapi kak ayana yang akan di jodohkan dengan rangga.. "

Zara dan ayana langsung melirik hadi.. "Pahhh maksudnya apa? Jodoh apa? "Ayana terkejut

Angga pun terkejut dan melirik papinya "pi maksudnya.. "

"Karna ini keputusan orang tua.. Jadi anak sulung kami yang akan di jodohkan"datar anggoro

"Maaf jika ayana lancang tapi ayana tidak setuju soal perjodohan ini.. Permisi"ayana pun berlalu segera ke kamarnya

Zara merasakan ada yang sakit dalam hatinya, tapi kenapa? Dia tidak mengerti..

"Maaf semuanya zara izin kembali ke kamar.. Permisi"zara pun pergi

Suasana menjadi hening ketika dua putri hadiwikusuma pergi saat mendengar keputusan itu..

#skip
Hadi menemui putri sulungnya..

"Papa tidak suka kamu seperti itu,, tidak sopan"hadi cukup keras jika soal kesopanan

Ayana yang duduk untuk menengkan diri justru emosinya tersulut oleh sikap hadi sendiri.. "Papa selalu seperti mumutuskan apa yang baik bagi papa tapi apa papa pernah melihat di sisi ayana atau zara? Jika boleh ayana mengatakan egois maka ayana akan mengatakan itu"

"Kamu tidak akan menikah sekarang.. Setelah lulus baru kalian tunangan.. Hanya cukup mengatakan ya apa susahnya"

"Cuman yaaa.. Pah ayana gak cinta sama angga, bahkan ayana yakin dia pun tidak mencintai ayana.. Angga itu mencintai zara dan ayana tau itu " ucap ayana

Hadi terkejut"tidak... Itu tidak boleh terjadi"

"Kenapa? Karna ikatan dimensi itu.. Pah cinta akan mematahkan semuanya, angga butuh zara dan zara butuh angga.. Pahhh mengertilah zara dan angga sudah ditakdirkan untuk bersama"jelas ayana

Hadi menolak penjelasan ayana"tidak kamu yang harus mengerti.. Jika mereka bersama maka zara akan dalam bahaya.. "

"TERUS PAPAH AKAN KORBANKAN AYANA.. "ayana bicara cukup keras sampai tangis pun pecah..

Hadi mendekati putrinya dan memeluknya"bukan seperti itu.. Papah yakin ayana kuat tapi zara kamu tau zara dia sudah di incar sejak lahir.. Kamu melihat zara kesakitan terus selama ini karna ikatan itu.. Papah tidak berniat mengorbankan kamu jadi jangan bilang seperti itu.. Papah sayang kamu sayang adik kamu.. Bagi papah kebahagian kalian yang utama.. Tapi kali ini tolong zara.. "

Brakkk

Ayana yang menangis di pelukan hadi terkejut mendengar benda jatuh di kamar zara yang ada di sebelahnya..

Mereka pun langsung berlari ke kamar zara.. Zara sudah mematung dengan kondisi kamar yang berantakan.. Tak lama angga keluarga dan fani datang melihat betapa berantakannya kamar zara..

Fani mendekati zara dan memeluk tubuh bergetar putrinya"tenang sayang mamah di sini.. Pahhh.. "

Zara menunjuk kaca bertuliskan MATI dengan darah segar.. Hadi segera menghapus kata itu.. "Tidak akan terjadi apa pun.. "

Anggoro melihat iblis itu yang memperhatikannya dari jauh, opah pun melihat hal yang sama..

Telinga ayana berdengung keras "agrhhh"

Hadi terkejut melihat ayana"ya allah ayana.. "Hadi mendekati ayana yang sakitan di bagian telinganya karena dengungan yang cukup keras..

Opah segera berdoa untuk meminta perlindungan.. Opah melihat ada seseorang yang memantau keluarga hadiwikusuma.. Ketika semua normal.. Zara, ayana, angga muntah darah bersamaan..

"Terror macam apa ini.. "Ucap opah
Pelan

#skip
3 dokter langsung di luncurkan ke rumah.. Dan mengecek kondisi ketiga anak itu.. Zara masih tidak sadar karna masih syok sedangkan ayana dan angga mulai stabil..

Angga melihat zara"opahhh zara gimana.. Kenapa dia belum sadar"

"Angga katakan apa kamu mencintai zara.. Katakan jujur pada opah "

Semua melirik angga mendengar opah mengatakan hal seperti itu..

"Kau mencintai zara? "Tanya hadi

Angga harus jujur karna itu akan menenangkan hatinya"jauh kalian tau.. Angga sangat mencintai zara, percaya atau tidak angga mulai mencintainya sejak angga pertama kali melihat jiwanya dahulu.. "

Hadi lemas mendengarnya"ya allah apa lagi ini.. "

Zara terbangun perlahan, bukan nama orang tuanya yang dia sebut tapi angga yang di sebut"annngggaaa" lirihnya pelan sekali

Angga mendekati zara"raaa.. Aku disini"

"Terima kasih.. Aku bisa mengingat kejadian itu.. Aku mengingat semuanya"ucap zara

Angga memegang tangan zara "akhirnya kamu mengingatnya.. Percayalah padaku selama kamu.. "

"Disisiku maka semuanya akan aman" ucap mereka bersamaan

Ayana melirik hadi yang kelihatan cemas.. Semua orang seolah ketakutan melihat cinta di antara dua anak manusia ini..

Bersambung

INDIGOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang