Jebakan

2K 126 6
                                    

Zara dimalam festival kampus begitu menikmati suasana dan makanannya selama dijepang banyak makanan indonesia yang selalu dia beli tapi di tempatnya langsung itu menjadi kesenangan tersendiri bagi zara..

Zara pun baru memakan.. Makanan tradisional seperti klepon"uhmm lembut banget.. "

Jinan teman sekelasnya tertawa "hahaha kamu tuh aneh.. Kamu kan orang indonesia tapi kenapa belum nyobain makanan ini"

"Aku gak ingat apa aku pernah makan atau tidak yang jelas makanan indonesia yang sering aku beli saat di jepang dulu.. Nasi goreng, sate, rendang.. Mama pun jarang buat makan seperti ini.. Ini kehitung cemilan bukan sih"zara mengambil lagi kleponnya lalu memakannya

"Ya seperti itu.. Nanti klau ada waktu lagi kita beli makanan-makanan tradisional.. Aku jamin kamu pasti suka"tawar dan janji jinan

"Wahhh mau banget.. Janji ya"

"Janji... "

"Yeeee.. "

Zara memesan es pisang hijau dan kerak telor juga .itu dimakan sampai tandas oleh zara.. Tak lama raga datang membawa minuman bajigur "tadaaa aku bawa bajigur"

"Bajigur? "Zara sedikit mencobanya dan rasanya hangat di tenggorokan

"Umm enak dan hangat ketenggorokan juga"zara kalap jika di beri makanan

"Oh ya nan.. Lo di cari rachel tuh"

"Ohhh.. Ra aku tinggal ya bentar ya" ucap jinan dan dijawab dengan anggukan

"Di samping panggung rachel nunggunya"ucap raga

Jinan pun berlalu, raga tersenyum melihat zara "gimana enak ra? "Tanya raga

Tiba-tiba kepala zara sedikit sakit tapi dia berpura-pura baik-baik saja "enak ko.. Makasih ya raga"

Dibalik tenda ad pria memakai masker tersenyum pada gadis yang memijit pelipisnya itu "bajigur itu telahku campur dengan obat perangsang zara.. Lihat saja"

Haikal menghampiri raga"ga.. Lo dipanggil dekan tuh"

"Oh oke.. Ra aku duluan ya"

Zara mengangguk, raga dan haikal pun pergi. Tubuh zara merasakan panas sekali.. Tubuhnya dingin namun berkeringat.. Kepalanya pun sangat sakit..

Zara akan pergi namun belum berdiri full zara sudah terjatuh dan untung saja dengan cekatan angga langsung menangkap tubuh zara.. Zara memegang kuat tangan angga.. "Ngga..  Angga"

"Kamu harus pulang ra.. Aku bantu ya" angga pun memapah zara..

Flashback

Angga mengerjan beberapa tugasnya sebagai panitia acara.. Kebetulan angga bagian acara sehingga dia mengatur acara sejak awal hingga akhir...

Ketika akan mengecek makanan yang akan di jual mahasiswa angga melihat gelagat seseorang.. Angga terus memperhatikan orang itu dan dia juga melihat orang itu berlagat seperti memasukan sesuatu..

Angga terus memantaunya hingga minuman bajigur yang sudah tersedia di meja itu yang sempat di masukan sesuatu di bawa raga.. Angga melihat raga memberikannya pada zara.. Awalnya angga masih biasa saja melihat zara namun ketika orang yang dia pantau mengatakan obat perangsang angga langsung was-was.. Zara terus dia pantau begitu pun dengan orang itu dengan posisi yang strategis..

Perubahan zara terlihat setelah raga pergi.. Angga yakini obatnya sudah mempengaruhi zara. Angga melihat orang itu melangkah mendekati zara namun dengan cepat angga mendekati zara dan menangkap tubuh zara yang juga hampir terjatuh.. Angga tidak melihat orang itu lagi.. Fokusnya ada pada zara..

Flashback off

Didalam mobil.. Zara sangat kepanasan "tolong aku ngga.. Uhmm.. Ini.. Ini.. "

Angga tidak mungkin membawa zara pulang kerumahnya dalam keadaan seperti ini.. Angga pun akhirnya memutuskan membawa zara pulang kerumahnya.

#skip
Rumah sedang kosong sehingga tidak ada yang bertanya kenapa bisa ada zara.. Angga membawa zara kekamarnya.. Apa yang terjadi dikamar itu yaaa... Zara sangat menggoda angga.. Namun angga selalu menolak.. Angga tidak mungkin menyentuh zara dalam keadaan seperti ini meski pun zara istrinya.. Namun jika didiamkan ini sangata berbahaya..

Maafkan aku ra.. Maafkan aku

#skip
Pagi harinya..
Kepala zara merasakan sakit sekali.. Zara terbangun dari tidurnya setelah meminum minuman yang diberikan seseorang yang membuat dirinya kepanasan..

Zara melihat jika ini bukan kamarnya.. Zara pun bangun dan melihat beberapa foto dikamar itu dan.. "Kamar angga? Kenapa bisa.. "

Zara bangun ketika lihat pakaiannya sudah berubah"apa yang terjadi.. " zara berusaha ingat kejadian semalam namun zara tak ingat apa pun..

Yori pun masuk kekamar zara membawakan roti dan susu"pagi kak zara.. "

Zara merasa bingung kenapa gadis itu mengenalnya"pagi.. Kamu kenal aku? "

Yori menyimpan roti dan susunya di meja samping tempat tidur lalu duduk disamping zara "kenalah.. Kenal banget.. Dulu kakak sebelum sakit suka kesini sama kakakku"

Zara semakin bingung"kakak? Aku sering kesini? "

Tak lama angga masuk "dia adikku.. Yori namanya.. Yori di panggil mami tuh"

"Oh oke.. Kak zara aku pergi dulu ya byeeee"yori pun pergi

Zara melihat angga dengan penuh pertanyaan"aku mau tanya sesuatu? Apa yang terjadi semalam? Dan apa aku pernah kerumah ini? "

Angga duduk disamping zara"kamu tenanglah.. Aku tidak melakukan apa pun.. Meski pun aku nyaris tergoda dengan prilakumu yang terkena efek obat perangsang itu.. Untung saja opah cepat pulang dan opah memberikan obat agar meringankan efeknya.. Dan yang gantikan bajunya adalah mamiku.. Maaf juga aku tidak bawa kamu pulang karna kamu dalam keadaan buruk.. Soal pertanyaan terakhir kamu jangan dengar ucapan bocah ingusan itu mungkin hanya mirip.."

"Ya sudah ayo sarapan setelah itu aku antar pulang.. Dan aku tinggal sebentar ya"sambung angga

Zara memegang tangan angga "makasih ngga.. "

"Sama-sama.. "Angga pun pergi

Masih ada pria baik yang rela menahan hasratnya ketika tergoda demi menjaga kehormatan seorang wanita.. Aku yakin menahan itu sakit baginya. Makasih angga kamu mau menjaga kehormatan aku meskipun aku telah membuat kamu kesakitan..

Hay semuanya

INDIGOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang