kau kembali zara

2.1K 126 5
                                    

Zara melangkahkan kakinya disebuah gedung sebuah universitas.. Langkah zara menjadi pusat perhatian para mahasiswa dan mahasiswi disana.. Selain wajah khas bulenya, zara terlihat sangat mempesona..

Iya kak zara baru sampe kampus

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Iya kak zara baru sampe kampus..

(...)

Iya iya.. Ini zara mau kekelas

(...)

Uhmm.. Mereka lihatin zara terus.. Zara jadi takut mau kenalan atau nanya kelas

(...)

Iya tapi kak..

Prakkk
Hp zara pun terjatuh setelah ditabrak seseorang"sorry-sorry"pria itu membantu zara yang memungut hpnya yang tercerai berai.. (Wkwkwk kaya apa aja basahanya nih author.. Mohon maaf ya atas keterbatasan bahasanya)

"Gak apa-apa masih nyala kok"zara melihatkan hpnya yang saat dinyalakan memang masih menyala

"Oh ya lo mahasiswi baru? "Tanya pria itu

Zara mengangguk"ya aku mahasiswi baru semester 5 di fakultas komunikasi"

Pria itu menyodorkan tangannya "kenalkan gw raga.. Gw ketua senat kampus ini "

Zara menerimana uluran tangan raga "zara.. "

"Nama yang indah.. Klau gitu ayo biar aku bantu tunjukan kelasnya"dengan senang hati raga menunjukan arah yang benar

#skip
Dikelas..

"Gw gagal paham tentang bahan materi tugas pak jonio.. Lah setiap gw kerjain lah itu makalah di coret mulu" gerutu haikal teman sekalas angga

Angga memainkan pinsil diatas meja lalu memutar-mutarnya..

Charly charly apa kau ada di sini

Angga menghentikan pinsil itu namun belum ada perubahan

"Ngga.. Lo kenapa? "Heran haikal

Charly jika kau ada disini katakan ya

Pinsil itu mulai bergetar.. Bergetar..

Brakk..
Pinsil itu terjatuh karna haikal menggebrak meja"woyyyyy.. "

"Apaan.. Ngagetin lo"angga kembali normal

"Yeelah coy gw dari tadi gw ngomong lo malah mainin tuh pensil.. Kenapa lo mau manggil hantu.. Coba-coba panggilin mantan gw yang mati gara-gara ketabrak bajai "nyablak haikal

Aku yang aneh atau si kunyuk.. Ya kali aku manggil mantan dia

"Ayolah.. Lo kan baik ngga"bujuk haikal

"Terus lo pikir gw paranormal.. Aneh tau lo "angga bangkit dari tempat duduknya lalu pergi keluar

"Yeee gw kan pingin tau mantan gw nyesel gak putus sama gw.. Kan tuh karmanya.. Mati ketabrak bajai"
(Haduhhhh jangan ditiru ya guys)

#skip
Angga berjalan menuju perpus.. Angga terfokus kearah kiri pandangan yang menunjukan ada seorang gadis berdiri dibalik pohon dengan wajah pucat..

Seorang gadis cantik tak sengaja menabrak bahu angga.. "Sorry-sorry"

Karna angga fokus kearah gadis dibalik pohon itu angga tidak memperhatikan yang menabraknya dia malah berlalu dan mempercepat langkahnya..

"Ra lo gak apa-apa? "Tanya raga

Zara melihat kearah angga yang lenyap dibalik tembok, zara menggeleng"gak apa-apa.. Oh ya kelasnya dimana ya"

"Bentar lagi sampai ko.. Ayo"ajak raga

Mereka pun melanjutkan langkah mereka..

#skip
Diperpustakaan.. Angga mencari gadis misterius itu hingga keperpus.. Gadis itu menghilang-hilang.. Hingga kini angga ada di perpus.. Hampir satu jam angga mengikuti mahluk gaib itu (Gila)

Hari pertama ngampus membuat zara sedikit setres karna dia harus menyusul beberapa makul yang tertinggal sehingga zara harus mencari meterinya di perpus..

Zara mencari-cari tentang materi komunikasi.. Zara lihat kebawah namun tidak ada.. Kebawah tidak ada tapi lihat keatas di rak No 4K baru ada

"Omg.. Tinggi banget.. Mana gak ada tangga atau orang yang dimintain tolong"zara pun nekad manjat..

Lemari sedikit bergetar.. Namun tidak mengurungkan nyali zara.. Zara kembali menginjakan kakinya pada lemari kedua.. Lemari semakin bergetar.. Namun saat akan naik lagi keseimbangan zara hilang dan...













































Happpppp...
Tubuh zara pun tertangkap oleh angga.. Jantung mereka berdebar sangat cepat.. Pandangan mereka bertemu satu sama lain.. Angga seperti menemukan harapan hidupnya kembali sedangkan zara merasa menemukan apa yang hilang dari hidupnya..

Kamu kembali zara...

Hay pagi semuanya

INDIGOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang