Angga banyak bicara dengan zara, seolah tidak terjadi apa pun sebelumnya..
"Papah masih mau memisahkan mereka? Apa papah tega"sindir ayana
Hadi memalingkan wajahnya,opah melihat kegusaran hati hadi..
"Angga lebih baik kita pulang,kasihan zara harus istirahat"ucap opah
Angga tersenyum memegang pucuk kepala zara"cepat sembuh nona manis"
Wajah Zara langsung bersemu, setelah ITU keluarga angga berpamitan untuk pulang..
Di rumah..
Anggoro menampar angga tiba-tiba."Astagfirlah mas apa-apaan ini.. "Hana terkejut melihat angga di tarik anggoro lalu di tampar saat itu juga
Anggoro menarik kerah kameja putranya"berani kamu mengatakan cinta di depan calonmu sendiri.. Papi tidak akan pernah setuju kamu dengan zara, jadi jauhi zara mulai hari ini "
Angga menatap heran papimya "kenapa??? Apa mencintai itu salah.. Apa dulu papi tak mencintai mami? "
Angga berusaha tenang dan ketika melihat opah, opah malah berpaling "selama ini angga tidak minta apa pun pada mami papi atau opah.. Tapi angga mohon kali ini saja izinkan angga mencintainya"
"TAU APA KAMU SOAL CINTA.. km masih kecil bahkan usia kamu saja belum 17 tahun. Anak bau kencur mengatakan cinta lucu sekali.. "
Angga melihat adiknya, jika angga melawan perkataan papinya.. Tidak baik jika di lihat adiknya, angga pun tampa mengatakan apa pun masuk kedalam kamarnya.. Suara anggoro memanggilnya tidak di dengar sedikit pun. Kekawatiran opah akhirnya terjadi juga.. Angga tidak mampu menolak kehadiran cinta.
#skip
Angga terenu di kamarnya seorang diri.. Kenapa rasanya takdir tidak membiarkan dia bahagia meski hanya sebentar. Dahulu tidak ada satu pun yang mau dekat dengannya tapi kini ketika semua berubah justru dia merasakan kekecewaan.Angga pun sedikit membuka gordeng kamarnya.. Hal yang pertama dia lihat saat buka gordeng adalah pohon besar di sebrang rumahnya.. Rasa penasaran sering muncul..
Angga tampa di ketahui orang rumah pergi untuk melihat pohon yang cukup besar..
"Besar sekali pohonnya.. Kenapa bisa ada pohon seperti ini di perumahan yang cukup ramai? "Angga penasaran ingin memegang pohon itu namun tiba-tiba anak misterius itu menahannya..
"Jangan kakak pegang.. Pohon bagaikan rumah bagi mereka"
"Kamu siapa? Kenapa kamu selalu mengikutiku"tanya angga pada anak itu
Anak itu menarik angga hingga kebawah agar tubuh mereka sepadan "kakak akan tau aku setelah misteri itu terbongkar.. "
"Misteri apa???.. "Baru saja angga ingin bertanya lagi anak itu sudah menghilang..
Plukkk..
Dahan pohon itu jatuh mengenai kepala angga namun angga tetap cuek dia fokus mengelilingi pohon besar itu..Plukkk..
Dahan itu kembali jatuh, awalnya hanya satu dahan lama-lama dahan jatuh semakin sering.. Angga yang penasaran mengangkat kepalanya dan..Angga kesal melihat miss k sedang mengusilinya sambil tertawa.. "Selalu seperti ini? Egh dasar huntu.. Caper" angga meninggalkan para geng miss k di pohon itu dan kembali masuk rumah.
#skip
Sekolah..
3 minggu kemudian..
Bukan zara namanya jika tidak membuat heboh satu sekolah.. Zara dengan teman-teman dancenya membuat flashmoob di lapangan sekolah..Mau kakak kelas atau teman seangkatannya berteriak menyebut namanya.. Zara sangat populer sama dengan kakaknya.. Tak heran banyak orang yang mengincar cintanya.
Angga sungguh terpesona melihatnya rambut panjang terurai dengan hembusan angin menerbangkan rambutnya itu menambah kecantikan zara bertambah..
Beres flashmoob zara dan teman-temannya menyapa semua penonton "selamat siang semuanya"
"Siaaannnggg"teriak semua orang bergema luar biasa
"Wowww luar biasa gimana keren gakkkkk"teriak melati
"Kerennnnn"
"Zaraaa"
"Zaraaas I love you"
"Zaraaa Zaraaaa"
Zara mengangkat tangannya dan melambaikan tangannya..
"Wowww luar biasa.. Hari ini stars girl tampil kembali setelah sekian cukup lama off.. Siapa yang kalian tungguuuuuu"teriak jinan
"ZARAAAAA.... ZARAAAAA"
"Waduhhh zar.. Sapa dong fans kamu tuh"ucap jinan lagi
"Halooo semuanyaaaa"teriak zara
Hebohhh sekali, angga ingin melihat tapi susah sekali karna penuh banget..
"Beginilah klau zara tampil satu sekolah heboh"jelas ajil
Sedang berusaha melihat zara.. Angga malah melihat anak kecil itu muncul lalu berlari kearah kantin.. Angga pun mengikuti anak kecil itu ke kantin..
Kenapa suasananya jadi dingin dan tak kondusif padahal di luar panas dan sedang ramai.. Angga melihat seorang anak sedang berlari-lari kesana kemari bersama pembantunya..
Tawa mendominasi di kantin, banyak sekali siswa siswi yang menyayangi anak itu, ada cium ada yang cubit gemas.. Namun ada tatapan aneh dari arah lain, angga tak melihat orang itu.. Angga mendekat namun orang itu menjauh.
Baru akan menyusul orang itu teriak terjadi oleh ibu kantin melihat anak itu tiba-tiba tergeletak di lantai dengan mulut berbusa.. Ada hal yang aneh, anak itu belum makan apa pun di kantin tapi anak itu seperti keracunan..
Tim medis di luncurkan namun nyawanya tak tertolong.. Teriakan histeris dari pembantu anak itu dan dari ayah anak itu yang ternyata kepala sekolah.
Angga melangkah menjauh dari jasat anak itu namun langkahnya terhenti karena anak itu memegangnya "dia mengincar nyawa kakak dan kak zara, berhati-hatilah"
"Angga heyyyy angga lo ngelamun" ajil melambai-lambai tangannya dan membuyarkan pandangannya
Angga melirik ajil"anak itu mana"
Ajil lirik kesana kemari"gak ada anak kecil.. Lo kenapa? "
Siapa orang itu. Batin angga
Angga tak menjawab dia malah pergi begitu saja meninggalkan ajil yang masih terheran-heran oleh sikap angga.. "Orang aneh ckkkk.. Angga tunggu gw woyyyyy" ajil mengikuti angga
Bersambung
KAMU SEDANG MEMBACA
INDIGO
Horror"Semua orang mengatakan aku aneh karna aku dapat melihat mereka yang tidak terlihat"