Setiap hari piano itu berbunyi dan mengganggu tidur zara.. Zara selalu terjaga ketika mendengar dentingan iti, jika dia berusaha menutup mata.. Tempat tidurnya akan bergerak dengan cepat..
Zara melihat jam dinding yang menunjukan pukul 1 dini hari.. Zara pun bangun dari tidurnya lalu keluar kamar.. Dia melihat dari lantai 2 noni belanda itu sedang memainkan piano milik eyangnya..
Zara perlahan menuruni tangga.. Setiap tangga yang dia turuni berubah menghitam.. Zara sempat terkejut melihatnya tapi dia tidak bisa berhenti dia harus pecahkan misteri denting piano itu..
Kegelapan semakin melingkup seisi rumah.. Namun ketika menuruni tangga terakhir dentingan itu berhenti.. Noni itu terdiam tampa melakukan apa pun..
"Siiii.. Siapa kau.. Apa mau mu? "Zara semakin mendekat
Noni itu berbalik dan tersenyum pada zara, tidak ada wajah menyeramkan seperti yang dia lihat terakhir kali. Zara mendekati noni itu..
"Apa yang kamu lakukan di sini.. " tanya zara yang menahan rasa takutnya
"Putriku.. Kamu sungguh cantik sayang"noni itu malah memuji paras zara yang memang lebih seperti wajah blasteran indonesia dan belanda bukan indonesia dan jepang.
"Katakan apa yang kamu inginkan yang sebenarnya"tanya zara
Noni itu berdiri dan berjalan kearah zara, dia memegang dagu zara "kamu sangat cantik.. Sungguh kamu sangat cantik putriku"
Zara melepaskan tangan noni itu "aku tau maksud kamu meneror kakak juga keluargaku.. "
"Kamu akan tau kenapa saya lakukan itu semua"noni itu memeluk zara dengan nyaman
Semakin lama semakin nyaman pelukan noni itu dan zara pun tidak sadarkan diri..
#skip
Esok paginya.. Saat zara bangun dia melihat ayana duduk disamping adiknya itu.."Kak ayana"ucap zara parau
Ayana melihat adiknya"zara akhirnya kamu bangun juga.. Kakak panggilkan mama ya"
Zara memegang pegelangan tangan ayana"kak.. Noni itu tidak sejahat yang kakak ketahui, dia memeluk zara dan dia berkata sangat lembut"
Ayana merasa ada yang aneh dengan perkataan zara"maksud kamu noni itu tidak berbuat apa pun dihadapan kamu.. Dia.. Dia itu jahat, dia mengincar darah keluarga kita termasuk kakak zara"
Zara menggelengkan kepalanya "tidak bukan itu keinginan dia kak.. Selama ini ada misteri dibalik keinginan kekejaman dia dan dia ingin zara yang pecahkan"
Ayana berfikir misteri apa yang tersembunyi dari kekejaman noni belanda itu..
#skip
Dirumah angga.. Perpustakaan angga membuka lembar demi lembar kisah masa lampau yang terlihat klasik namun tersimpan banyak misteri."Dentingan piano misteri.. Kenapa tidak ada lembar berikutnya? "Angga merasa aneh ketika dibagian kisah piano misterius ada bagian yang hilang dan sobek
Opah masuk membawakan angga susu untuk cucu kesayangannya "minum dulu susunya angga"
Angga mendekati opahnya"kok opah jadi repot-repot buatkan susu untuk angga.. "
"Tidak apa.. Opah tidak merasakan kerepotan kok.. Ayo minum dulu nanti baca lagi"ucap opah
Angga meminum susunya sampai tandas"uhmm.. Terimakasih opah"
Opah mengusap pundak cucunya "sama-sama"
#skip
Teng.. Teng.. Teng
Piano itu kembali berbunyi namun hanya zara yang mendengar sepertinya karna ketika semua orang berkumpul dan hanya dia yang merespon bunyi itu..Kali ini zara tidak melihat noni itu namun dentingan piano itu tidak seseram yang sering dia dengar.. Dentingan itu melantunkan nada-nada indah yang menenangkan hati..
Entah apa yang tersembunyi dalam kisah denting piano itu, sebelum misteri itu terpecahkan zara akan terus mencari fakta dan kenyataan yang sebenar-benarnya..
Sedangkan angga dia pun secara tidak langsung mencari beberapa buku yang berkaitan dengan kisah dentingan piano misterius di perpustakaan rumah kakeknya.. Angga harus pecahkan misteri itu juga karna entah kenapa keingin tauan angga pada kisah itu semakin besar saja.
Apakah angga dan zara mampu memecahkan misterinya? Tunggu episode selanjutnya
KAMU SEDANG MEMBACA
INDIGO
Horror"Semua orang mengatakan aku aneh karna aku dapat melihat mereka yang tidak terlihat"