INDIGO

Gadis Berwajah Pucat

Zara langsung melepaskan diri dari pelukan angga "terima kasih.. "

Tatapan angga masih terkunci dari wajah zara.. Cintanya kembali. Zara melambaikan tangan di depan wajah angga"hey kamu gpp.. "

Angga tersadar"uhmm.. Aku gpp.. Lain kali hati-hati.. Oh ya kamu ingin ambil buku yang mana biar aku yang ambil"

Zara menunjuk buku komunikasi "yang itu sih tapi tinggi buat aku"

Angga pun mengambilkan buatnya lalu memberikannya"ini bukunya"

Zaranya menerimanya dengan senang hati"makasih"

Zara pun mengulurkan tangannya "perkenalkan aku zara.. Aku mahasiswi baru disini"

Angga mengulurkan tangannya"aku angga.. Aku mahasiswa fakultas tenik sipil"

"Oke.. Uhmm oh ya aku duluan bentar lagi kelas, sekali lagi terima kasih.. Bye"zara pun pergi

Angga tersenyum melihat zara yang menjauh..

Meskipun zara melupakan aku.. Dia tetap masih sama seperti dulu tidak berubah sama sekali..

#skip
Semakin lama pertemuan itu menjadi pertemuan yang intens.. Kadang di perpus, kantin atau di taman.. Mereka baru kanal tapi sudah dekat sekali..

Hari ini mereka pergi ke sebuah festival yang diadakan di kampus mereka.. Festival hallowen aneh tapi ini sangat menyenangkan bagi para mahasiswa..

"Apa ini selalu ada setiap tahunnya" tanya zara yang berjalan beriringan dengan angga

Angga mengangguk "yaaaa.. Hampir setiap taun ada, hanya saja entah taun berapa sempat berhenti karna sempat ada yang bunuh diri dan jatuh tepat diatas panggung itu.. Dia bunuh diri di atas gedung di belakang panggung itu"angga menunjuk panggung yang cukup besar

"Oke oke.. Mengerikan sekali"zara pun melangkah 2 langkah di depan angga..

Angga melihat keatas gedung dan gadis itu ada,dia melihat kearahnya..
Semakin dia melihatnya gadis itu menghilang.. Angga mencari kemana gadis itu.. Angga melihat kesana kemari namun menghilang..

Zara menepuk pundak angga"ada yang kamu cari angga"

Angga melihat zara dan terkejut melihat sosok gadis pucat itu dibelakang zara.. Wajahnya jelas sekali, terlihat di keningnya mengalir darah segar..

Zara lambaikan tangan di depan angga "angga kamu gpp kan.. "

Gadis itu tersenyum dan seringaian nya itu mempelihatkan berapa lebar senyuman yang bisa di buat gadis itu..
Angga tidak mau gadis itu mengusik zara.. Angga menarik zara menjauhi tempat itu..

#skip
Ketika ditempat yang berbeda.. Seseorang memperhatikan sebuah foto yang cukup besar..

Aku bersembunyi bukan aku menyerah tapi aku sedang menunggu waktu.. Waktu itu akan datang sebentar lagi maka bersabarlah aku akan kembali

#skip
Di sebuah bangku yang disediakan panitia.. Zara mengambilkan minum untuk angga juga dirinya"minumlah.."

Angga menerimanya dengan senang hati"terima kasih.. "Angga membuka tutup botol lalu meminum isinya

"Kamu kenapa sih? Kaya orang lihat hantu aja.. Uhmm tepatnya kaya kak ayana yang katanya bisa lihat hantu

Angga melihat kearah zara"kamu tidak perlu tau aku kenapa? Aku hanya pesan kamu harus berhati-hati mulai saat ini! "

"Oke oke oke.. "Zara melihat kearah belakang angga dan zara bisa melihat gadis itu..

Kenapa gadis itu mengincarnya.. Gadis berwajah pucat itu kenapa selalu mengikutiku dan menghantui angga bahkan angga tidak tau bahwa gadis itu akan mengincarnya

pipi angga di pegang zara "uhmm.. Aku merasa kita memiliki ikatan angga tapi aku tidak tau apa? Tapi aku merasakannya"

Angga tersenyum melihat zara dan menyimpan tangannya di atas tangan zara"benarkah.. Ikatan apa itu? "

Zara mengangkat bahunya"entahlah hanya perasaan saja"

Kamu istriku zara bahkan selama ini aku tidak berniat menceraikan kamu

Bersambung..

Next Chapter...

Kepala zara merasakan sakit sekali.. Zara terbangun dari tidurnya setelah meminum minuman yang diberikan seseorang yang membuat dirinya kepanasan..

Zara melihat jika ini bukan kamarnya.. Zara pun bangun dan melihat beberapa foto dikamar itu dan.. "Kamar angga? Kenapa bisa.. "

Selamat subuh semuanya