Dikamar zara..
Semua iklas melepas zara pergi.. Alat medis pun sudah tidak mampu membuat zara bertahan.. Mata zara sudah kosong.. Zara pun sulit menerima transfusi darah.. Badannya kurus sekali.. 2 minggu zara mengalami ini semua.. Dan dalam waktu sekejab iblis itu menghancurkan gadis tak bersalah ini..Fania memeluk suaminya ketika tim dokter melakukan pelepasan alat bantu kehidupan bagi zara.. Ucapan cape yang keluar dari mulut zara 2 hari lalu menjadi ucapan yang terakhir keluar dengar sebelum zara koma..
Ayana yang baru tau kemarin langsung menuju rumah meski pun keadaannya masih belum stabil.. Ayana bisa melihat tidak ada jiwa zara dalam tubuhnya..
"Maaa.. "Ayana menangis memeluk fania
Hadi mendekati zara"papa mama kakak iklas sayang.. Pergilah dengan tenang"bisik hadi di telinga zara
Dokter pun melepas alat bantu kehidupan di diri zara.. Perlahan zara jantung zara melemah.. Dan menghilang. Hati fania hancur melihat semua itu.. Seperti baru saja dia mendengar tangisnya ketika melihat dunia kini dia melihat putrinya pergi meninggalkan dunia..
"Zaraaaaa.. Zaraaaaa.. "Fania histeris.. Para pelayan berusaha menahan fania yang berontak ingin menghentikan dokter melakukan tugasnya..
Opah dan angga pun datang tepat saat alat terakhir dilepas..
"Zara sudah tiada pa.. "Ucap dokter
"Zaraaaaaa.. Bangun sayang.. Zaraaaa" fania benar-benar histeris
Angga melihat raga tak bernyawa di hadapannya"ra.. "
Opah memegang pundak angga "lakukan apa yang menurut kamu benar"
Angga menghapus air matanya dan mendekati hadi"om.. Restui pernikahan kami"
Hadi melihat wisnu"tidak om.. Ini akan merusak masa depan zara. Hadi belum siap.. "
"Om.. Angga mohon.. Angga cinta pada zara.. Angga rela menaruhkan nyawa angga untuk zara. Restui angga om"
Anggoro tiba-tiba datang dan menarik putranya"tidak ada pernikahan konyol seperti ini.. Angga apa-apaan kamu.. Kamu mau korbankan nyawa kamu demi gadis seperti zara"
"Iya.. Angga akan lakukan apa pun demi zara.. Asalkan zara kembali" lawan angga
Anggoro terus menjelek-jelekan zara dan keluarganya, hal itu membuat hadi sakit hati.. Hadi berdiri dan menarik anggoro kedinding "lelaki muna.. Kau lelaki biadap anggoro.. Kau lelaki tak punya malu"
"Lepaskan aku.. "Anggoro berusaha melepaskan lengan hadi pada lehernya..
"Aku diam bukan berarti aku tidak mengetahui siapa kamu anggoro.. Pak rinto hanya alat kamu menutupi kejahatan kamu.. Karna yang sesungguhnya MENCINTAI PUTRIKU BUKAN RINTO TAPI KAU.. "
Semua orang terkejut termasuk angga..
"Aku lihat bagaimana kamu membayar si rinto itu dan aku juga tau kamu sudah membunuh rinto itu.. Kenapa kamu ingin angga pergi menjauhi zara karna kamu mencintai putriku iyakan.. "Hadi marah besar
Anggoro mendorong hadi hingga terjatuh.. Semua mata tertuju pada anggoro.. Anggoro tersenyum getir "ya.. Dia benar.. Akulah yang mencintai zara dengan segala obsesiku.. Akulah orangnya.. Aku yang akan memutus ikatan suci itu.. Karna ikatan itu kami tidak akan pernah bersatu"
Lengan anggoro di tarik hana lalu di tampar wajahnya dengan keras.. "Cukup.. Cukup.. Anggoro.. Kamu ingin menyakiti putra kita lagi dengan merenggut cintanya.. Kamu tidak puas anggoro.. "
"Pi.. Zara itu usianya sama dengan angga.. Tapi kenapa papi justru mencintainya.. "Ucap angga
"Aku tidak peduli.. Aku mencintainya kamu juga ibumu tidak bisa menghalangi aku.. "Anggoro ingin membawa zara namun angga justru mendorong papinya itu..
Angga melukai tangannya lalu melukai tangan zara hingga berdarah.. "Sumpahku.. Mulai detik ini zara adalah hidupku. Aku akan melawan semua iblis termasuk papi.. Aku akan menjadikannya istriku.. Sampai selamanya"
Hahhhhhhh
Gila gila gila
KAMU SEDANG MEMBACA
INDIGO
Horror"Semua orang mengatakan aku aneh karna aku dapat melihat mereka yang tidak terlihat"