INDIGO

angga vs anggoro 2

Makan malam..
Awalnya anggoro biasa saja makan dengan istri juga orang tua namun saat datang zara, ayana dan angga.. Pandanganya tak lepas dari zara..

Hana melihat pandangan emosi ketika melihat zara mengambilkan makanan untuk angga..

"Zara tolong ambilkan papi.. Nasi juga"

Semua sedikit tersentak dengan sikap anggoro, angga menahan tangan zara "sama aku saja.. Sama sajakan" angga yang mengambilkan nasi

Hana memegang tangan suaminya "kumohon.. "Ucapnya pelan

"Gimana sekolah kamu.. "Tanya anggoro pada zara

"Baik ko pi.. Angga membantu zara ko"jawabnya

"Yaaa bagus.. Terus hubungan kalian bagaimana"pertanyaan menohok

"Hubungan? "Zara melirik angga

"Kenapa? Tinggal jawab aja.. Hubungan angga sama zara baik banget bahkan setiap malam kita.. " zara menghentikan ucapan angga dengan cubitan kecil

Anggoro merasa terbakar api cemburu.. Anggoro tidak melanjutkan makan dan berlalu masuk ke kamarnya..

Zara merasakan ada yang aneh dengan keluarga angga tapi dia tidak tau apa yang membuatnya aneh..

Saat dalam keadaan masih dalam makan malam, tangan angga serasa ada yang menarik-narik.. Angga melirik dan anak kecil di kantin itu kembali..

Dia kembali.. Hati-hati kakakkkkkk

Angga melihat kearah lantai dua dan melihat sosok hitam besar bermata merah itu.. Sosok yang angga takuti selama ini kembali lagi.

Dia mengincar kakak cantikkk.. Kakak harus hati-hati

Angga melihat ayana dan ayana pun mendengar ucapan si anak itu.. Angga rasa zara harus segera pulang sebelum semuanya berakhir

"Uhmm mi.. Kita harus pulang segera"
Angga bangkit dari tempat duduknya

Hana melihat aneh putranya"tapi nak diluar masih hujan"

Tubuh zara bergetar hebat, angga mendekati zara"zaraaa.. Zaraaa"

Ayana juga mendekati zara"raaa.. Kontrol ra.. Kakak mohon"

Angga merasakan panas yang luar biasa ditubuhnya.. Angga memundurkan tubuhnya dari zara lalu tubuh angga terhempas hingga menabrak lemari kaca.. Semua orang syok..

"Aghhh.. "Angga masih bisa melihat mahluk itu yang mendekati anggoro

"Papi.. "

Pandangan angga pun menggelap..

#skip
Zara memegangi tangan angga yang hampir 3 jam tak sadarkan diri.. "Aku tidak tau apa yang telah terjadi.. Kenapa semua menjadi serba misteri?  Aku belum bisa memahami dunia indigo.. Karna semuanya sangat memusingkan"

Anggoro masuk lalu memegang pundak zara"papi bisa ko ajari kamu dunia indigo asal kamu tidak boleh memberitau siapa pun termasuk angga.. Karna nanti akan sia-sia"

Zara mengangguk paham"iya pi.. Zara mau.. Asal zara dapat memahami dunia kedua angga itu"

Bukan papi yang mengejar angga, justru zaralah yang menghampiri papi. Bisik hati anggoro

#skip
Esoknya..
Angga terbangun dan melihat dia sedang ada dikamarnya, angga teringat pada zara. Angga panik ketika ingin bangun angga merasakan ada tangan yang memeluknya..

Angga merasa kasihan melihat zara, mungkin kejadian kemarin membuat zara panik. Angga memiringkan tubuhnya dan menyelipkan rambut zara yang mutupi wajah cantiknya ke telinganya zara"maaf membuatmu khawatir"

Zara membuka mata indahnya. "Morning.. "Angga mengecup pipi zara

"Alhamdulilah kamu udah sadar.. Aku kenapa bisa ketiduran sih"sesal zara

Angga memegang pipi zara "gak apa-apa toh aku baik kan.. "

Zara menenggelamkan wajahnya di tubuh zara"jangan kaya kemarin lagi.. Aku kan takut kehilangan kamu" manja banget

Angga mengeratkan pelukannya dan mengecup pucuk kepala zara "aku janji ini tidak akan terjadi lagi.. Selama kamu bersamaku"

Huhayyyyy
Maaf baru up