Cold Princess [Sudah Terbit]

☃25. | Cold Princess☃

Now Playing : Rossa - Tegar

•••

Lisa menyeduh teh hangat untuknya. Wanita baya itu tersenyum kecil, berjalan menuju meja makan lalu duduk disana.

Bel rumah berbunyi tiga kali.

Lisa mengadah, wajahnya tampak lebih cerah dari sebelumnya. Senyumnya mengembang makin lebar. Wanita itu berjalan menghampiri pintu utama dengan langkah anggunnya.

Saat pintu terbuka barulah terlihat seorang gadis yang tengah berdiri membelakangi pintu. Lisa berdehem membuat gadis itu berbalik menatapnya.

Keduanya tersenyum lebar, mendekat kemudian berpelukan erat. Seperti seorang ibu dan anak.

"Baru nyampe?" Lisa menguraikan pelukannya. Kemudian menggiring gadis itu memasuki rumah besarnya. Mempersilahkan duduk di ruang tamu yang besar.

"Iya tante." Jawab gadis itu kemudian duduk disebelah Lisa. "Gimana kabar tante?"

Pembantu rumah datang menghampiri keduanya. Menawarkan minuman pada tamu yang datang. Setelah Lisa memesan minuman barulah pembantunya pergi untuk menyiapkan pesanan sang majikan.

"Tante baik. Gimana kabar kamu? Mama kamu?"

"Baik juga." gadis itu tersenyum simpul. Matanya melihat seisi rumah hingga terpaku pada satu objek yang membuatnya makin tersenyum lebar. Foto keluarga. "Jadi, dimana anak tante?"

~~~

Keesokan paginya Kelvin berangkat bersama Nazwa. Tak perlu heran. Mereka sedang menikmati manis-manisnya hari pertama pacaran. Istilahnya lagi anget-angetnya.

Setelah sampai disekolah seluruh pandangan rakyat sekolah mengarah pada mereka berdua. Saat Nazwa turun dari mobil barulah desas-desus mulai terdengar.

Tentunya tentang kisah baru pacaran mereka. Berita keduanya telah resmi pacaran langsung menyebar luas seantero sekolah. Rupanya hubungan antara badboy dengan primadona langsung melonjak tinggi. Dikira harga pasar apa langsung naik gitu aja.

Tak hanya sampai situ. Saat keduanya berjalan menuju kelas desas-desus juga masih terdengar. Mereka saling lirik melirik mencuri pandang pada topik heboh pagi ini.

Yang paling heboh Dio. Cowok itu berangkat setelah Helen dan Alina masuk ke dalam kelas. Ia mengikuti kedua gadis itu rupanya. Dio koar-koar di dalam kelas Nazwa. Guapan memang.

"Woy kalian nggak minta pj sama mereka? Ini topik trending loh..." seru Dio semangat. "Gue aja dari tadi malem menang banyak!" riuhnya.

Seluruh kelas Nazwa riuh. Akibat ucapan Dio yang memancing untuk meminta pajak jadian, mereka ikut koar-koar sambil tertawa menggoda kepada dua sepasang kekasih itu. Yang digoda sibuk berdua, menutup kuping untuk para rakyat jelata.