Now Playing : Jikustik - Bila Ada Cinta Yang Lain.
•••
Alina mondar-mandir di depan ruang tamu. Gadis itu menggenggam ponselnya dengan perasaan campur aduk sementara mulutnya menggigiti jari kuku dengan perasaan khawatir yang sangat ketara.
Dengan perasaan yang amat karuan Alina berinisial menghubungi Helen agar datang ke rumah. Kalau menghubungi Nazwa tidak mungkin sebab sahabatnya itu sedang pergi bersama Kelvin. Mana mungkin dia mengganggu acara sahabatnya sementara Nazwa tidak pernah mengganggu acaranya saat-saat bersama Riyan.
Ngomong-ngomong tentang Riyan cowok itu baru saja pulang dari rumah Alina. Riyan berusaha membujuk Alina lagi namun tidak mempan. Alina tidak menyahuti Riyan apalagi setelah mendapat pesan dari seseorang yang tidak dia kenal.
Awalnya memang Alina punya inisial buat berdamai lagi dengan Riyan. Dia masih sadar bahwa statusnya dan Riyan masih pacaran. Berantem dalam sebuah hubungan itu hal yang wajar sebab masalah lah yang mendewasakan kita nantinya.
Tak selang beberapa lama suara deru mobil tedengar di luar. Mungkin Helen datang menjemputnya. Alina segera masuk ke dalam kamar untuk mengambil tas saat bersamaan dengan bel yang berbunyi.
•••
Helen masih dijalan menuju rumah Alina. Tiba-tiba sahabatnya itu menelpon menyuruhnya datang entah ada masalah apa yang tidak Helen ketahui.
Berhubung di rumah sendirian dan bosan alhasil Helen menyetujuinya. Nazwa dan Kelvin juga baru saja berangkat untuk jalan-jalan keluar di hari weekend.
Helen mengurungkan niatnya untuk memasuki mobil ke dalam perkarangan Alina saat Helen melihat ada Riyan yang tengah berdiri di depan pintu utama.
Mobil Helen terparkir tepat di depan gerbang yang terbuka lebar. Gadis itu mematikan mesin mobil kemudian melihat gerak-gerik Riyan dari dalam mobil.
Tak lama dari itu Alina muncul dari dalam dengan wajah kagetnya. Ketara sekali gadis itu tidak mau bertemu Riyan. Saat Alina akan melangkah ke dalam Riyan berhasil menahan tangan gadis itu agar tetap di tempatnya.
Alina menepis tangan Riyan. Lalu keduanya bicara entah itu apa yang Helen tidak dengar. Namun terlihat sekali wajah Alina yang sudah memanas dan mungkin sekali kedip kristal beningnya berhasil turun.
Helen segera memundurkan mobilnya saat melihat Riyan berbalik masuk ke dalam mobil. Helen diam di dalam sembari menunggu mobil Riyan keluar dari rumah Alina.
Suara dering ponsel terdengar. Helen mengambil ponselnya lalu menggeser tombol hijau begitu melihat Alina yang menelpon dirinya.
"Hel, dimana?"
Terdengar suara Alina yang melirih. Sudah dipastikan Alina tengah menangis sekarang. Helen mematikan sambungan telpon tanpa menjawab pertanyaan Alina. Lantas menjalankan mobil barulah memasuki perkarangan rumah Alina.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cold Princess [Sudah Terbit]
Fiksi Remaja[ SUDAH TERBIT ] ••• Terkadang kita perlu jatuh untuk bangkit kembali. Dimana ada kesempatan disitu ada harapan. Nazwa pernah merasakan bagaimana pahitnya dunia. Keterpurukan, pengkhianatan, kegagalan, hingga hancurnya sebuah persahabatan dia rasaka...