Seminggu kemudian
Tzuyu POV
Hubunganku dengan mina membaik setelah pertengkaran kami minggu lalu. Hampir setiap hari dia selalu menelpon dan mengirim pesan, meluangkan waktu menginap diapartemen ketika besok jadwal pemotretannya siang hari.
Hari ini kedai cukup ramai karena weekend tapi band yang harusnya bernyanyi hari ini mendadak terlambat datang jadi aku diminta pemilik kedai untuk memainkan beberapa lagu sampai mereka datang. Aku naik ke atas panggung untuk bersiap-siap. Aku mulai memetik gitar untuk mengiringi lagu yang akan kunyanyikan. Bertepatan dengan itu kulihat pintu kedai terbuka dua orang yang sangat ku kenal memasuki kedai dan mengambil meja di pojokan tidak jauh dari panggung. Tanpa kusadari setetes airmataku jatuh segera kuhapus ketika melihat sang manajer memberi kode untuk segera bernyanyi.
Sebuah lagu terlintas dipikiranku segera kunyanyikan.
Shawn Mendes – Ruin
Do you... do you think about me?
And do you... do you feel the same way, yeah?
And do you... do you remember how we felt?
'Cause I do. So listen to me, baby.
Apakah engkau... apakah dirimu memikirkan diriku? apakah engkau merasakan hal yang sama yahhh
Dan apakah engkau... apakah engkau ingat bagaimana perasaan kita berdua, karenanya
aku selalu mengingatnya, jadi dengarkan lah diriku, sayang.
And I'm not tryna ruin your happiness,
But, darling, don't you know that I'm the only one for you?
And I'm not tryna ruin your happiness, baby,
But, darling, don't you know that I'm the only one? Yeah.
dan saya tidak akan pernah mencoba merusak kebahagianmu
melainkan, sayang, tidakkah kau tahu bahwa aku hanyalah satu-satunya untuk dirimu?
dan saya tidak pernah mencoba merusak kebahagiaanmu sayang
melainkan, kasihku, tidakkah kau tahu bahwa aku hanyalah satu-satunya untuk dirimu? yeah
Do you... do you think about me?
And do you... do you feel the same way, yeah?
And do you... do you remember how we felt?
'Cause I do. So listen to me, baby.
Apakah engkau... apakah dirimu memikirkan diriku? apakah engkau merasakan hal yang sama yahhh
Dan apakah engkau... apakah engkau ingat bagaimana perasaan kita berdua, karenanya
aku selalu mengingatnya, jadi dengarkan lah diriku, sayang.
And I'm not tryna ruin your happiness,
But, darling, don't you know that I'm the only one for you?
And I'm not tryna ruin your happiness, baby,
But, darling, don't you know that I'm the only one?.
dan saya tidak akan pernah mencoba merusak kebahagianmu
melainkan, sayang, tidakkah kau tahu bahwa aku hanyalah satu-satunya untuk dirimu?
dan saya tidak pernah mencoba merusak kebahagiaanmu sayang
melainkan, kasihku, tidakkah kau tahu bahwa aku hanyalah satu-satunya untuk dirimu? yeah
Do I ever cross your mind?
Do I ever cross your mind?
Do I ever cross your mind?
Do I ever cross your mind?
apakah diriku pernah telintas di benakmu ?
apakah diriku pernah telintas di benakmu ?
apakah diriku pernah telintas di benakmu ?
apakah diriku pernah telintas di benakmu ?
And I'm not tryna ruin your happiness,
But, darling, don't you know that I'm the only one for you?
And I'm not tryna ruin your happiness, baby,
But, darling, don't you know that I'm the only one? Yeah.
dan saya tidak akan pernah mencoba merusak kebahagianmu
melainkan, sayang, tidakkah kau tahu bahwa aku hanyalah satu-satunya untuk dirimu?
dan saya tidak pernah mencoba merusak kebahagiaanmu sayang
melainkan, kasihku, tidakkah kau tahu bahwa aku hanyalah satu-satunya untuk dirimu? yeah
Do I ever said... do I ever said... do I?
Do I ever said... do I ever said? Oh.
Do I ever... do I ever cross your mind?
I'm not tryna ruin your happiness at all.
Apakah pernah saya katakan... Apakah pernah saya katakan... pernahkah saya?
Apakah pernah saya katakan... Apakah pernah saya katakan... pernahkah saya?
Apakah pernah saya katakan... Apakah pernah saya terlintas di benakmu?
Aku tidak pernah mencoba merusak semua kebahagiaan dirimu
Author POV
Tzuyu menyanyikan lagu itu dengan sangat lembut seakan benar-benar dari dalam hatinya dan sesekali menatap dua orang yang berada dimeja tersebut. Banyak pengunjung yang menikmati lagu tersebut dan sebagian besar dari mereka pun tersentuh ketika mendengarkan suara tzuyu bernyanyi sambil bermain gitar, tak terkecuali dua orang yang baru datang pun ikut menikmati. Tzuyu mengakhiri lagu tersebut dan banyak orang bertepuk tangan atas penampilannya yang luar biasa, ketika akan turun dari panggung dua pasang mata saling bertemu. Tzuyu yang menatap kearah meja itu dimana mina sedang duduk bersama chaeyoung dan mina pun tanpa sengaja melihat tzuyu berdiri dipanggung. Mina terkejut bahwa suara yang tak asing tadi benar suara tzuyu apalagi sekarang dia sedang bersama chaeyoung. Tzuyu memutuskan untuk segera turun dari panggung dan kembali melayani beberapa pesanan pengunjung yang datang.
"Tzuyu tolong antarkan pesanan ini ke meja di pojok sana" ucap Dahyun sesame pekerja di kedai itu.
"ohh.. baiklah" jawab tzuyu. Dengan terpaksa tzuyu mengantarkan pesanan ke meja dimana mina dan chaeyoung duduk.
"permisi ini pesanan anda" ucap tzuyu berusaha ramah.
Ketika meletakan pesanan di meja itu tanpa sengaja chaeyoung menyenggol gelas yang akan tzuyu letakan sehingga tumpah mengenai bagian tangan tzuyu yang diperban.
"Maafkan aku tidak sengaja" ucap chaeyoung dengan tulus.
"ah tidak apa-apa nona, kalau begitu saya ganti yang baru minumannya permisi" ucap tzuyu sambil berlalu.
Mina menatap punggung tzuyu dengan khawatir tanpa bisa berbuat apa-apa karena tidak ingin keberadaannya diketahui oleh seluruh pengunjung kedai. Mina dan chaeyoung memakai pakaian tertutup agar tidak dikenal publik. Namun tzuyu bisa mengenali kekasihnya itu terlebih jaket yang dikenakan mina itu hadiah darinya ketika baru akan memulai karirnya dulu. Mina pun tahu bahwa tzuyu tahu dia sedang bersama chaeyoung karena chaeyoung sempat membuka topinya ketika minta maaf padanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Promise Me
FanfictionAku tak menyadari betapa berartinya dirimu hingga aku kehilanganmu setelah berkali-kali hatimu terluka karna aku - Mina Ku harap kau bahagia dengan siapapun nantinya. Aku menyayangimu sampai kapanpun meski hati ini terluka melepasmu. Berjanjilah unt...