Bab 6

1.8K 174 12
                                    

Author POV

Mina yang masih kaget dengan kenyataan bahwa tzuyu berbohong padanya. Kenyataan bahwa alasannya selama ini beberapa kali pulang larut karena bekerja di kedai ini. Banyak pertanyaan dibenak mina tentang alasan tzuyu bekerja, apa uang yang selama ini dia beri tidak cukup. Tapi semua perntanyaan itu ia kesampingkan melihat tangan tzuyu yang terkena tumpahan minuman milik chaeyoung. Ada rasa khawatir dalam hatinya, takut jahitan luka pada tangan tzuyu terbuka kembali mengingat bahwa dokter menyarankan untuk tidak terkena air. "Chaeng aku ke toilet sebentar ya" ijin mina pada chaeyoung yang di jawab dengan anggukan. Mina pun bangkit berdiri menuju kearah toilet dimana tzuyu berada.
"Tzuyu bagaimana tanganmu" tanya mina ketika melihat tzuyu didepan wastafel membersihkan noda di sekitar tangannya sambil membuka perban. Seketika itu mina panik melihat tangan tzuyu mengeluarkan darah meskipun tidak banyak. Belum sempat tzuyu menjawab mina terlebih dulu menarik tangan tzuyu untuk di bersihkan dengan tisu kering.
"Tzuyu sebaiknya kita ke rumah sakit lagi, lukamu kembali berdarah" ucap mina
"Aku bisa sendiri, lebih baik kamu kembali, dia pasti lama menunggumu" ucap tzuyu dan menarik tangannya dari genggaman mina.
"Aku bisa jelaskan tentang ini, kita bicarakan nanti malam di apartemen ya. Jangan marah sebelum dengar penjelasanku" ucap mina sendu

Tzuyu hanya mengangguk menyetujui ucapan mina karena sadar bahwa mereka sedang berada di tempat umum. Tzuyu pun meninggalkan mina dan pergi keruangan manajer kedai untuk ijin ke rumah sakit.

Setelah kembali dari rumah sakit tzuyu berjalan menuju rumah meskipun cukup jauh tapi tzuyu memang sengaja berjalan kaki hanya untuk menikmati suasana malam hari dimana langit begitu indah mampu mengalihkan sedikit pikirannya dari kejadian di kedai. Tzuyu berjalan hingga tanpa sadar ia sampai di depan pintu apartemennya dan mendapati mina yang sedang membuka pintu.

Setelah perdebatan panjang tentang alasan mina dan chaeyoung pergi bersama ke kedai tempat tzuyu bekerja hanya sebatas partner kerja serta alasan tzuyu bekerja karena ingin membiayai hidupnya sendiri yang masih tidak di terima mina berujung kepada pemaksaan untuk tzuyu berhenti bekerja dan focus dengan kuliahnya saja tidak disetujui oleh tzuyu karena tidak ingin bergantung pada mina sepenuhnya. Jika pada biasanya tzuyu akan selalu menuruti perkataan mina,untuk kali ini ia membantah dengan keras menolak untuk berhenti bekerja dengan memohon agar mina mengerti keinginannya.

"Aku ingin bekerja setidaknya disana aku bisa punya pengalaman bernyanyi demi karir masa depanku, kumohon mengertilah mina" ucap tzuyu

"Tapi kamu akan kelelahan jika bekerja dan tidak fokus dengan kuliahmu sayang" bantah mina

"Aku masih bisa membagi waktuku, kamu tenang saja jangan khawatirkan itu, lagi pula aku selalu mengerti pekerjaanmu dan hubunganmu dengan beberapa orang termasuk chaeyoung. Mengapa kamu tidak bisa mengerti tentang keinginanku bekerja demi masa depanku sendiri, aku hanya tidak ingin selalu hanya menerima uangmu saja" tegas tzuyu

"kenapa kamu jadi membahas masalah chaeyoung lagi sih, sudah aku tegaskan dia hanya partner kerja tidak lebih. baiklah terserah kamu saja jika itu maumu asal kamu bisa berjanji kuliahmu tidak terganggu" jelas mina berusaha mengakhiri pertengkaran mereka.

 "Terima kasih sayang kamu mau mengerti, maaf mengungkit hal itu lagi" ucap tzuyu segera dan memeluk mina dengan hangat.

Satu masalah lagi berhasil mereka lewati bagaimana kedepannya kita tidak tahu badai apa lagi yang menghampiri mereka. Keep reading guys.. thanks and wait for next chapter maybe take a long time.. 

Promise MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang