Bab 25

1K 105 18
                                    

Seminggu setelah peluncuran album YoonA serta berita hiatusnya, YoonA menghilang bukan hanya dari publik melainkan dari para sahabatnya. Tidak ada yang tahu keberadaannya saat ini.

Taeyeon, Jessica, dan Tiffany orang yang paling dekat dengannya pun tidak mengetahui keberadaan YoonA selama seminggu ini. Jessica merasa ada sesuatu yang terjadi dan ia merasa Tzuyu menyembunyikan sesuatu karena Tzuyu tidak tampak khawatir dengan menghilangnya YoonA selama seminggu ini.

Aku harus mencarimu kemana lagi "ucap Jessica dalam hati ketika menyusuri jalanan Seoul berharap bertemu YoonA.
Setelah merasa lelah jessica menepikan mobilnya di sebuah sungai yang cukup sepi pada siang itu dan memutuskan untuk duduk didekat sebuah pohon yang berada di tepi sungai Han. Ketika jessica akan turun dari mobilnya ia melihat seorang yang ia kenal berdiri dekat tepi sungai dengan posisi membelakanginya. Jessica pun memutuskan untuk tetap didalam mobil mengamati orang tersebut. Tak lama kemudian sesorang perempuan datang menghampiri orang tersebut sambil membawa sebuah kantong plastik berisi makanan dan minuman. Mereka duduk di tepi sungai sambil berbincang tanpa menyadari kehadiran Jessica. Jessica merasa sangat marah ketika melihat kedua orang itu tertawa ditepi sungai pun berniat menghampiri mereka.

Jessica POV
Aku berjalan dengan cepat menghampiri kedua orang tersebut dengan perasaan lega dan emosi yang menjadi satu. Setelah aku berada tidak jauh dibelakang mereka yang belum menyadari kehadiranku, aku mendengarkan pembicaraan mereka yang membuatku terkejut. Emosi yang awalnya kurasakan menjadi rasa sakit dan sedih.

T: Eonni sampai kapan kamu akan bersembunyi dari mereka?
Y: Entahlah, eonni tidak tahu. Yang jelas eonni tidak ingin mereka tahu kondisi eonni. Bagaimana dengan terapimu? Semua berjalan lancar?
T: Mereka mencarimu kemana-mana eonni. Apalagi Jessica, Tae dan Tiffany Eonni yang sangat khawatir padamu. Terapiku berjalan baik Eonni. Meskipun belum tahu apakah berhasil atau tidak.
Y: Tolong jaga mereka untuk Eonni ya. Dan tolong beritahu Yuri untuk menjaga Tiffany.
T: baiklah eonni, akan kusampaikan pada Yuri Eonni. Cepatlah sembuh. Dan kembalilah pada kami.
Y: Doakan saja. Oh ya apa kamu sudah memberitahu mina tentang kondisimu?
T: belum Eonni. Jadwalnya sedang padat, aku tidak ingin membuatnya khawatir dan meninggalkan semua jadwalnya.
Y: segeralah beritahu dia sebelum dia tahu dari orang lain. Bagaimanapun ia pasti kecewa jika sudah seperti itu.
T: baiklah eonni aku akan mencari waktu yang tepat untuk memberitahunya. Eonni berkata seperti itu padaku tapi eonni sendiri menyembunyikannya. Hahaha
Y: Haha. Eonni berbeda denganmu. Eonni sudah tidak punya harapan sedangkan kamu masih punya harapan sembuh. Ahaha
T: Eonni berhentilah mengatakan itu. Ayo berjuang bersama untuk sembuh. Berjanjilah padaku untuk melawan kanker sialan ini dan sembuh bersamaku. Berjanjilah Eonni?
Y: Eonni tidak bisa berjanji padamu Tzuyu. Dokter bilang Eonni sudah tidak punya harapan untuk sembuh. Maafkan eonni.
T: Kumohon berjuanglah untuk kami eonni. Untukku, Jessica eonni, Tae Eonni dan terutama Tiffany eonni. Berjuanglah bersamaku.
Y: kumohon jangan bahas ini lagu Tzuyu. Eonni sudah pasrah pada takdir. Jika nanti eonni sudah pergi tolong tetap jaga mereka ya. Pastikan mereka hidup dengan baik setelah kepergian eonni nanti. Sampaikan juga pada Yuri untuk menjaga dan memastikan Tiffany hidup dengan baik.
T: Jangan bicara yang tidak-tidak, eonni tidak akan pergi kemanapun.

Aku menahan tangis ketika mendengarkan percakapan YoonA dan Tzuyu hingga memutuskan untuk kembali kedalam mobil dan menangis. Tepat saat beberapa langkah lagi sampai kedalam mobil ponselku berbunyi. Taeyeon menelponku berkata mereka akan berkumpul di cafe biasa untuk membahas pencarian YoonA. Aku pun melajukan mobilku ke cafe sambil berusaha meredakan tangisku agar mereka tidak curiga.

Author POV
Tidak berbeda jauh dengan Jessica, seseorang yang juga tanpa sengaja mendengar pembicaraan YoonA dan Tzuyu berlari meninggalkan tempat tersebut dengan perasaan kacau. Sesampainya di apartemen ia kembali meneteskan airmata yang sedari tadi ia tahan. Seseorang itu adalah mina. Perasaannya kacau mengetahui ternyata orang yang dicintainya berjuang melawan penyakitnya tanpa ia tahu. Ia merasa kecewa, sedih, takut dan khawatir disaat bersamaan. Ia memutuskan untuk mengambil beberapa barangnya dari apartrmen dan pergi kerumahnya. Tzuyu yang baru kembali dari sungai han pun merasa bingung tidak mendapati kehadiran kekasihnya itu. Ia mencoba menghubungi mina melalui ponselnya namun tidak aktif. Ia pun mencoba berulang kali namun tetap sama. Perasaannya mulai khawatir dan ia pun mencoba menghubungi Chaeyoung, Sana dan Dahyun menanyakan keberadaan Mina namun tetap nihil. Tidak ada yang tahu keberadaan Mina. Setelah 2 hari menghilang tanpa kabar, mina kembali ke apartemen dan bertemu dengan Tzuyu yang baru saja bangun tidur.

"Kamu dari mana saja sayang? 2 hari kamu tidak ada kabar sama sekali. Ponselmu tidak aktif. Kamu tidak ada dirumah. Kamu pergi kemana?" Ucap Tzuyu dengan penuh emosi.

"Aku mencari jawaban dari kebohonganmu selama ini. Kenapa kamu menyembunyikannya dariku. Apaa aku tidak penting lagi untukmu sehingga kamu berbohong tentang penyakitmu?" Ucap Mina dengan kondisi lemah akibat selama 2hari ia tidak tidur dan hanya menangis.

"Bagaimana kamu tahu tentang penyakitku? Sayang aku tidak bermaksud berbohong padamu, aku hanya tidak sanggup memberitahumu. Aku tidak ingin membuatmu khawatir. Maafkan aku." Ucap tzuyu penuh sesal.

"Aku tidak sengaja mendengar pembicaraanmu di sungai han dengan YoonA eonni. Aku kecewa padamu. Bagaimana mungkin aku tidak khawatir jika kamu sedang melawan penyakit berbahaya. Bagaimana aku tidak sedih. Kamu anggap aku apa Tzuyu. Aku mencintaimu. Sangat mencintaimu. Tentu aku akan khawatir dan sedih tapi bukan berarti aku tidak kecewa kamu menyembunyikannya. Aku tidak akan meninggalkanmu hanya karna penyakit sialan itu jika itu yang membuatmu takut dan berbohong. Aku mencintaimu bodohhhh. Jangan sembunyikan apapu lagi dariku. Kumohon." Ucap mina dengan sisa tenaganya hingga ia terjatuh dan tidak sadarkan diri.

"MINAAAA!!!" Ucap Tzuyu yang memeluk tubuh Mina yang tiba-tiba pingsan.

Enjoy the story..
Mungkin ini akan segera tamat ya guys karena sepertinya kurang menarik bagi kalian. But thankyou buat pembaca setia yang selalu support saya.

Happy Holiday Guys🧡

Promise MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang