Bab 27

1.1K 85 0
                                    

~Seminggu kemudian~

Keadaan Tzuyu cukup stabil namun harus menjalani kemoterapi demi membunuh sel kanker yang semakin menyebar meski persentase keberhasilannya hanya 30%. Kondisi Mina pun sudah membaik walau kecemasannya belum hilang sepenuhnya namun demi menyemangati Tzuyu, Mina berusaha melawan rasa cemasannya.

Berbeda dengan keadaan Tiffany yang semakin kacau ketika tidak bisa menemukan keberadaan YoonA yang selama seminggu ini pun tidak datang menjenguk Tzuyu seperti yang ia dan Jessica kira. Jessica dan Taeyeon telah mencari keseluruh tempat yang ada di seoul namun tidak menemukan tanda-tanda keberadaan YoonA.
Yuri berusaha selalu ada disamping Tiffany setiap saat melihat kondisi yang dialami Tiffany. Yuri takut Tiffany kembali depresi seperti dulu. Melihat kondisi Tiffany yang seperti ini membuat Yuri segera mengirimkan pesan kepada seseorang.

To : Xx
Beritahu aku dimana dia sekarang.
Kondisi Tiffany semakin kacau. Aku takut ia kembali depresi. Kumohon.

From : Xx
Maaf, tapi dia tidak ingin Tiffany menemuinya. Katakan saja pada Tiffany bahwa dia baik-baik saja. Jangan khawatir.
Dan dia memintamu menjaga Tiffany. Dan minta Jessica dan Taeyeon berhenti mencarinya.

To : Xx
Ku mohon beritahu aku dimana dia sekarang. Aku tidak bisa melihat Tiffany seperti ini terus. Sudah beberapa hari ia selalu menangis, mengurung dirinya dikamar dan tidak ingin makan. Katakan padanya apa dia ingin melihat Tiffany seperti itu selamanya. Setidaknya biarkan aku berbicara langsung dengannya. Kumohon Soo.

From : Xx
Dia tidak bisa bicara sekarang denganmu. Tapi nanti akan kuhubungi lagi. Maafkan aku Yul.

Setelah Yuri membaca pesan terakhir itu ia merasa pusing memikirkan masalah yang terjadi. Keadaan Tiffany yang seperti ini, ditambah jadwal Tiffany yang berantakan dan teguran dari agensi membuat Yuri semakin pusing.

~Another Place~

Author POV
Seorang perempuan bersandar di tempat tidurnya dengan sebuah selang infus yang menempel pada tangannya. Seseorang itu melamun menatap jendela kamar yang mengarah ke pantai. Melihat pemandangan pantai yang cukup sepi. Melihat sepasang kekasih yang berjalan dipinggiran pantai sambil bermain air.
Ia pun mengambil buku yang terletak di meja samping tempat tidurnya. Ia menulis kata demi kata yang muncul didalam pikirannya hingga menjadi sebuah lagu. Ia pun menulis kembali di halaman selanjutnya. Sebuah kalimat yang cukup panjang sambil sesekali meneteskan airmatanya. Setelah selesai menulis ia pun meletakan sebuah foto dan menutup buku itu. Hatinya sakit lebih sakit daripada rasa sakit yang ada ditubuhnya. Ia pun menangis hingga tanpa sadar darah kembali mengalir dari hidungnya dan ia berusaha memanggil seseorang yang ada disana dengan menekan bel yang ada didekat tempat tidurnya.

Soo POV
Aku mendengar suara bel dari kamar YoonA berbunyi dan segera menuju kesana. Ketika aku sampai di kamarnya YoonA telah tidan sadarkan diri dengan darah yang terus mengalir dari hidungnya.
Aku pun berusaha melakukan tindakan medis secepatnya. Beberapa jam kemudian ia pun kembali sadar meskipun kondisinya semakin parah. Ia berbicara sesuatu yang tidak jelas karena suaranya lemah.

"Soo tolong hubungi Yuri, aku ingin bicara padanya" ucap YoonA dengan suara lemah.
"Baiklah, tunggu sebentar" ucap Sooyoung.

*On the Phone

Yul: Halo Soo

Soo: Halo Yul, hmm YoonA ingin bicara padamu.

Yul: baiklah.

Yo: halo eonni

Yul: halo YoonA, kamu dimana?

Yo: aku ada disuatu tempat. Bisakah aku minta tolong padamu?

Yul: minta tolong apa? Kapan kamu kembali dan bertemu dengan Tiffany? Kondisinya semakin buruk YoonA. Kumohon kembalilah atau beri tahu keberadaanmu?

Yo: aku ingin memberikan sebuah lagu untuk Tiffany, bisakah eonni meminta pada sajangnim untuk memproduksinya dalam waktu dekat tapi rahasiakan dari Tiffany sampai proses produksinya selesai dan biarkan aku yang memberitahunya bahwa itu lagu ciptaanku. Aku tidak tahu eonni. Aku tidak ingin dia melihat keadaanku yang sekarang. Dan bisakah eonni pastikan ia mau menyanyikannya. Kumohon eonni. Aku mungkin tidak punya banyak waktu lagi.

Yul: baiklah kuusahakan. Tapi tolong beri dia kabarmu untuk sekedar menenangkannya. Aku takut dia kembali depresi seperti dulu. Dan kirimkan lagumu lewat email.

Yo: baiklah Eonni. Terima kasih.

Tutttt~

Author POV

YoonA pun mengakhiri panggilan teleponnya dengan Yuri dan meminta Sooyoung mengambilkan ponselnya. Setelah mendapatkan ponselnya ia pun menghubungi seseorang.

On the phone

Yo: Ha...haloo Fany

Tif: Yoongie.. hiksss... kamu dimana? Kamu baik-baik saja kan? Katakan kamu dimana sekarang. Aku akan kesana.

Yo: aku baik-baik saja fany. Jangan khawatir. Aku sedang menjalani pengobatan. Kamu tidak perlu kesini. Nanti aku akan pulang menemuimu. Tunggu saja ya. Bagaimana kabarmu? Kamu baik-baik saja kan?

Tif: Tapi aku ingin menemanimu. Aku tidak terlalu baik. Karena kamu menghilang tanpa kabar. Bagaimana pengobatanmu? Apakah berhasil?

Yo: bersabarlah. Maafkan aku ya. Tolong jaga dirimu baik-baik. Makan yang teratur dan minum vitaminmu agar tidak sakit. Jangan terlalu lelah dan banyak pikiran.
Arasso? Pengobatanku cukup menunjukan kemajuan. Hanya perlu beberapa waktu saja agar sembuh total. Kamu tidak perlu khawatir. Doakan saja aku cepat sembuh. Haha

Tif: Arasso. Berjanjilah tidak akan menghilang lagi. Selalu beri aku kabar Nde? Baiklah aku akan menjaga diriku.

Yo: Nde. Apa kegiatanmu akhir-akhir ini?

Tif: aku hanya diapartemen saja. Tidak melakukan apa pun.

Yo: jadwalmu kosong?

Tif: sebenarnya padat. Hanya saja aku tidak bisa bekerja dengan pikiran kacau. Jadi aku meminta Yuri mengosongkan semua jadwalku sementara waktu.

Yo: Fany jangan seperti itu. Kasihan Yuri Eonni, ia pasti mendapat teguran dari agensi karena kamu meminta mengosongkan jadwalmu mendadak.

Tif: Tapi aku benar-benar tidak bisa melakukan apapun karena kamu menghilang Yoongie. Kamu tahu aku sangat mengkhawatirkanmu. Aku, jessica dan taeyeon mencarimu kemana-mana seperti orang gila.

Yo: maafkan aku. Aku akan selalu memberimu kabar. Jadi jangan khawatir fany. Jalani saja jadwalmu seperti seharusnya dan setelah selesai kamu bisa minta libur ke agensi. Dan tolong sampaikan maafku pada Jessica dan Taeyeon karena membuat mereka khawatir.

Tif: baiklah. Cepatlah pulang. Aku merindukanmu Yoongie.

Yo: Nde. I miss you too Fany. Aku tutup dulu ya dokter menyuruhku istirahat. Nanti kuhubungi lagi.

Tif: hufttt. Baiklah. Hubungi aku lagi awas kalau tidak. Cepat sembuh dan cepat kembali. Bye Yoongie.

Yo: Nde. Bye Fany.

Setelah menutup panggilan telepon dengan Tiffany, YoonA segera meletakkan ponselnya dan meminta Sooyoung mengirimkan sebuah paket untuk Yuri ke alamat agensi. YoonA pun kembali berbaring dan menatap kearah jendela kamarnya sambil merutuki kebohongannya beberapa saat lalu hingga terlelap karena efek Obat yang disuntikkan oleh Sooyoung sebelum ia pergi.

Part-part nemuju ending ya guys.
Maafkan kalau tidak sesuai ekspektasi kalian. Enjoy the story.

Promise MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang