Bab 22

1.1K 84 9
                                    

~Author POV~

~Incheon International Airport~

Para wartawan dan penggemar berdiri didepan pintu kedatangan bandara sejak sejam yang lalu. Melihat kerumunan tersebut Yuri meminta petugas keamanan bandara membantu bodyguard mereka mengawal untuk keluar dari bandara menuju mobil yang telah menjemput mereka. Ketika mereka berjalan keluar para penggemar meneriakan nama mereka..

Tiffany i love you..
Tiffany saranghae..
Sunny i love you..
Seohyun menikahlah denganku..
Sunny aku mencintaimu..
Tiffany berkencanlah denganku..

Begitulah kira2 teriakan para penggemar ketika melihat yuri mengawal tiffany, sunny, seohyun dan beberapa dancer serta staff lainnya keluar dari bandara.
Ketika keadaan mulai ricuh akibat wartawan dan penggemar saling dorong untuk lebih dekat dengan tiffany dkk tanpa sadar salah satu dari mereka pun terjatuh dan mengalami cedera di kakinya akibat terinjak oleh orang-orang. Melihat itu pun yuri segera meminta staff mengendong orang itu untuk masuk kedalam mobil.

YoonA yang melihat berita tentang kedatangan Tiffany dan artis lainnya pun merasa cemas melihat situasi dibandara apa lagi tiffany sempat ditarik beberapa orang. Perasaan cemas nya membuatnya ingin menghubungi tiffany, namun ia urungkan niatnya karena tidak ingin kembali membuka obrolan diantara mereka. YoonA pun memutuskan untuk menghubungi Seohyun.

Y: Halo Seohyunie bagaimana keadaanmu? Apakah baik-baik saja?
S: halo YoonA eonni, aku baik-baik saja.
Y: bagaimana yang lain? Apakah ada yang terluka?
S: ah mereka baik-baik saja, hanya tiffany eonni sedikit terluka di lengannya tapi tidak apa-apa. Yang terluka cukup parah itu momo. Kakinya sepertinya retak karena terinjak oleh beberapa orang.
Y: momo? Sekarang ia akan dibawa kemana? Aku akan menyusul kalian. Kabari aku alamatnya. Aku akan kesana bersama taeyeon.
S: sepertinya ke hotel. baiklah eonni. Nanti ak chat alamatnya. Sampai bertemu disana eonni.
Y: sampai jumpa hyunie.

Ttuutttt..
Setelah panggilan telepon terputus, yoona mengirimkan pesan kepada taeyeon.

To : Taeyeon Kid
Tae, bisa jemput aku? Kita ke hotel xxx. Seohyun dan yang lainnya disana. Aku ingin melihat kondisi momo yang terluka.

Tak berselang lama ponsel YoonA berbunyi ada pesan masuk.

From : Taeyeon Kid
Baiklah.. aku kesana sekarang bersama lisa dan rose kebetulan mereka bersamaku.

To : Taeyeon Kid
Baiklah. Hati-hati Tae.

Setelah membalas pesan taeyeon, ia pun bersiap-siap sambil menunggu kedatangan taeyeon.

~xx hotel~

Yuri beserta yang lain pun tiba di ruangan yang akan mereka tempati. Sebuah ruangan dengan 5 kamar yang besar memudahkan yuri untuk menjaga tiffany dan yang lain nya.

"Kalian bisa istirarat sekarang. Biar aku saja yang mengurus momo" ucap yuri setelah menjelaskan letak kamar mereka.

Tokkktokkk
Yuri yang mendengar suara pintu diketuk pun membukakan pintu karena sebelumnya telah menelpon dokter untuk memeriksa kaki momo.
Ketika membuka pintu yuri mendapati wajah cemas YoonA yang menerobos masuk mencari momo. Taeyeon, lisa dan rose pun mengikuti YoonA. Ketika Yuri kembali ingin menutup pintu melihat dokter yang ia tunggu datang dan mempersilahkannya masuk.

"Momo-ya kamu dimana" ucap YoonA sedikit keras.
"Tenanglah Yoong aku yakin dia tidak apa-apa" ucap Taeyeon berusaha menenangkan YoonA

Tiffany yang mendengar suara YoonA bergegas keluar dari kamarnya bersama Seohyun dan Sunny.

"Momo-ya kamu tidak apa-apa kan? Apa kakimu masih sakit?" Ucap YoonA yang duduk disamping momo yang berbaring di ranjang.
"Aku tidak apa-apa hanya kakiku sangat sakit Eonni" ucap momo lemah.
"Bagaimana ini bisa terjadi, aku akan menuntut mereka nanti. Kamu tenang saja ya dokter sebentar lagi datang" ucap YoonA sambil memeluk momo

Bertepatan dengan itu Tiffany masuk ke kamar yang di tempati Momo bersama Yuri dan dokter. Tiffany yang melihat YoonA memeluk momo pun ada perasaan sedih didalam hatinya. YoonA yang melihat Tiffany berdiri tidak jauh darinya pun berusaha cuek dan kembali berbicara dengan momo.

"Eonni keluar dulu ya, dokter akan memeriksa kakimu" ucap YoonA yang ditanggapi anggukan oleh momo.
YoonA pun keluar dari kamar tersebut melewati tiffany tanpa menatapnya sedikitpun.
Tiffany pun mengikuti YoonA ke ruang santai dimana Taeyeon dan yang lain duduk.

"Yoongie" ucap tiffany serak dengan mata berkaca-kaca.
YoonA yang mendengar panggilan kesayangan dari Tiffany pun menghentikan langkahnya. Hatinya sesak. YoonA menghela nafas untuk menghilangkan sesak dihatinya kemudian berbalik menghadap Tiffany.
"Ada apa" ucap YoonA dengan nada dan ekspresi datarnya.
"Bisa kita bicara berdua" ucap tiffany
"Tentang?" Ucap YoonA datar
"Kita" jawab tiffany sambil menarik tangan YoonA ke kamarnya.
Mau tidak mau YoonA mengikuti tarikan tiffany menuju kamarnya karena tidak ingin bertengkar didepan Taeyeon dan yang lainnya yang sedang duduk tidak jauh dari tempat mereka berdiri.
Sesampainya dikamar Tiffany menutup pintu dan YoonA pun menghempaskan genggaman tangan tiffany pada tangannya.
"Apa lagi yang perlu dibicarakan?" Ucap YoonA dengan datar.
"Yoongie ada apa denganmu, kenapa kamu bersikap tidak peduli padaku lagi" ucap Tiffany.
"Apa peduliku, bukankah ada Yuri eonni yang peduli padamu. Mengapa kamu ingin aku juga harus peduli padamu" ucap YoonA memalingkan pandangannya ke arah jendela kamar Tiffany.
"Yoongie aku rindu padamu, rindu pada kebersamaan kita. Tolong jangan bersikap tidak peduli lagi padaku. Hatiku sakit melihat kamu peduli pada momo tapi tidak padaku" ucap Tiffany yang sudah berlutut didepan YoonA dan menangis.

YoonA yang melihat tiffany seperti itu pun merasa sedih dalam hatinya.
"Aku melukainya lagi. Apa yang harus aku lakukan Tiff. Hatiku sakit berada didekatmu tapi aku juga sakit melihatmu seperti ini. Aku khawatir padamu hanya saja tidak bisa ku tunjukan" ucap YoonA dalam hatinya sambil menangis.
"Bangunlah Tiff, jangan seperti ini. Maafkan aku yang egois. Aku hanya butuh waktu. Aku sudah memaafkanmu hanya saja hatiku masih terluka tiff. Aku tahu Yuri Eonni menyukaimu begitu juga sebaliknya. Aku merasa sakit seperti apa yang dirasakan Jessica Eonni. Karena aku mencintaimu Tiff. Kumohon biarkan aku memberi jarak sementara waktu hingga hatiku kembali baik seperti sebelumnya. Jaga dirimu baik-baik dan segera obati luka dilenganmu. Aku pergi dulu" ucap YoonA yang keluar dari kamar tiffany sambil menangis.
Tiffany yang mendengar perkataan YoonA hanya terpaku, selama ini dia tidak pernah tahu bahwa YoonA mencintainya. Tiffany menganggap YoonA sebagai sahabat terdekatnya selain Jessica. Tiffany pun kembali menangis mengingat setiap perlakuannya kepada YoonA dulu. Tiffany sering membatalkan janjinya dengan YoonA tanpa alasan hingga beberapa kali YoonA melihat tiffany pergi bersama Yuri.

Taeyeon yang melihat YoonA menangis pun segera memeluknya. Karena hanya taeyeon yang tahu tentang perasaan YoonA kepada Tiffany. Taeyeon pun meminta Seohyun dan Sunny untuk menenangkan Tiffany di kamarnya.
Sedangkan lisa dan rose bingung apa yang terjadi kepada kedua orang yang memiliki hubungan sangat dekat hingga bertengkar seperti ini. Lisa dan rose selama ini melihat hubungan YoonA dan Tiffany sangat dekat hingga tiba-tiba YoonA bersikap tidak peduli kepada Tiffany tanpa mereka tagu penyebabnya.

Setelah pertengkaran itu YoonA dan Tiffany tidak pernah bertemu lagi atau lebih tepatnya YoonA semakin menghindar dari Tiffany. Beruntungnya YoonA mendapat kesibukan untuk mempersiapkan Meet and Greet nya minggu depan dan menulis lagu barunya. Sedangkan Tiffany menjadi sosok yang lebih pendiam. Meski biasanya dia sosok yang ceria dan berisik ketika bertemu Taeyeon. Tiffany seperti kehilangan semangatnya membuat Yuri dan yang lainnya khawatir. Terlebih Yuri sangat mengkhawatirkan kondisi Tiffany yang sempat mengalami depresi dulu karena pertengkaran orangtuanya tanpa diketahui orang lain. Hanya Yuri lah yang tahu karena Yuri ditugaskan oleh agensi untuk menemani Tiffany bertemu dokter sehingga Yuri tidak lagi menjadi manager Tzuyu saat itu. Ini lah alasan sebenarnya kedekatan Tiffany dan Yuri tanpa orang lain tahu. Tiffany tidak ingin orang lain tahu kondisinya terlebih Jessica dan YoonA karena tidak ingin membuat mereka khawatir meskipun menyebabkan kesalah pahaman yang merusak hubungan mereka saat ini.

Promise MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang