2

6.9K 273 4
                                    

Qila  hanya terdiam karena keputusan papa yang mau menjodohkan mereka.

Walaupun  dia gantengnya subhanallah tapi sekarang saja ia hanya ber ekspersi datar dan menunjukan aura dingin khasnya sejak ak masuk rumah tadi, ak jadi ragu untuk mengikuti keputusan papa-Batin Qila

Papa yang melihat keduanya terdiam dengan ekspresi masing masing dibuat tersenyum sendiri.

“Jadi kalian akan melaksanakan pernikahan ini 1 minggu lagi”kata papa dengan tegas

“Tapi pa...Qila kan masih mau ngampus juga megejar cita cita ak pa”mohon Qila

“Saya tidak akan melarang kamu untuk kuliah dan mengejar impianmu”kata tentara muda eh maksudnya kak Efan dengan nada dan wajah datar

Qila hanya membuang nafasnya dengan kasar. Hp Qila kembali berbunyi dan Qila permisi ingin menjawab karena ia tk di perbolehkan untuk angkat telepon nya jauh jauh

“la, pak dosen gak mau nerima skripsi lo kalo lo gak datang kesini, bahkan dia ngancem gue kalo sampe lo gak datang dia bakal bahayain lo kan lo tau anak dia ditolak sama lo waktu SMA dulu

“aku kesana”

tut tut tut tut....

“Ma, Pa, Om, Tante, Dan Kak Efan Qila permisi mau ke kampus dulu y”Qila ngomong sambil berdiri karena ia buru2

“Qila ini udh jam 9 malam kamu keluar, gk papa gk akan ngijinin”kata papa tegas

“tapi pa in”ucapan Qila terpotong oleh seseorang

“Biar saya aj om yang antar Qila ke kampus”kata kak Efan dengan lembut kepada papa

Qila dapat melihat papanya yang membuang nafasnya dengan kasar lali mengangguk

“Tolong jagain Qila ya Efan, dia itu kalo masalah kampus dia akan berani bantah”papa berbicara saat Qila lagi dikamar mengganti bajunya

“iya om”kak Efan dengan senyuman termanisnya lalu pergi ke mobilnya dan menunggu Qila

********************

Suasan saat di mobil sangat hening Efan hanya menyetir sedangkan Qila tampak capek lalu ia tertidur di mobil saat perjalanan pulang

Ini ceritanya Qila udh kekampus ya, author capek ngetik:>

Skip idh sampe rumah Qila

"Bangunin gk ya, kasihan kayaknya dia kecapean deh"Batin Efan

Setelah Efan memikirkan akhirnya ia memutuskan untuk menggendong Qila masuk kedlm rumah dan ternyata masih ad orang tuany

"Efan, itu Qila kenapa?"tanya mama Efan

"Dia tidur ma waktu di perjalanan dan Efan kasihan mau ngebangunin dia"

"Yaudah tolong tidurin di kamarnya ya, kamarnya yang pintu warna pink y"

"Ya tante"yang dibalas senyuman oleh mamanya Qila

Setelah membaringkan Qila Efan menatap lekat sekali wajah Qila

Kok lo lebih terlihat damai u, huh kayaknya lo memang wanita baik baik jadi gua terima aja ya perjodohan itu-batin Efan

Setelah Efan turun kebawah dan duduk di antara orang tua nya.

"Ma Efan tadikan blm jawab, jadi jawaban  Efan adalah..."

Efan sengaja menggantungkan kata2nya

"Bismillah, Efan akan menerima perjodohan ini ma, pa, om, tante"ujar Efan

Semua yang ada di sana termasuk kakaknya Qila pun mengucapkan alhamdulillah, namun masih ad yang mengganjal, yaitu apabila Qila masih besikukuh untuk menolak dan dia melakukan hal yang dpt membahayakan dirinya bagaiman?

"Kita akan coba buat Qila menerima ini"

Keesokan harinya

Hari ini Qila nberangkat kekampus bersama Papanya yang dikarenakan beliau ingin pergi ke batalyon untuk mengurus sesuatu

"Nak, jadi kamu akan mengikuti pilihan Papa kan?"

Sebelum menjawab Qila membuang nafasnya lalu menjawab"insyaallah Qila nerima pilihan Papa, karena gk mungkin Papa mau jerumusin ak ke yang gak benar, lagi pula dia ngizinin ak untuk tetap kuliah dan mengejar cita2 Qila Pa"

Papa yang mendengar itu tersenyum simpul

Setelah sampai di kampus, Qila mencium tangan papa dan mengucapkan salam batulah ia masuk ke dalam kampusny

Saat dikelas

Jam pelajaran sudah hampir selesai dan sekarang mereka sedang bersiap untuk pulang. Tak berselang lama datang pak dodi dosen yang nyuruh Qila kekampus malam malam itu loh dan menyuruh Qila untuk keruangannya. Qila pun meminta siska(sahabat Qila yang sekelas dengan Qila) untuk dpt menunggunya sebentar.

Diruang pak dodi

"Jadi saya nyuruh kamu kesini untuk ngasih tau sesuatu kekamu, masalah skripsimu semester ini akan saya terima asal kamu mau menjadi pendamping hidup anak saya yg pernah kamu tolak cintany" panjang kali lebar pak dodi

"Kalo kayak gini caranya saya gk bisa pak, lagi pula saya sekarang sudah di jodohkan orang tua saya dengan anak temannya"balas Qila dengan menggebu gebu

Pak dodi yang mendengar hanya tersenyum miring dan menyuruh Qila untu keluar ruangan ny.

********

Qila sekarang sudah bersama dengan sahabatnya siska dan mila(sahabat Qila dan Siska yang berbeda jurusan)

Saat Qila melihat ke Siska ia bingung Siska seperti sedang melihat sesuatu yang tak dapat ia lepaskan dari pandangannya. Karena penasaran Qila pun akhirnya mengikuti arah pandangnya ke objek yang dilihat Siska. Oh ya disini itu Mila udh pulang karena mau nemenin mama arisan katany

Betapa kagetnya Qila saat tau yang dari tadi dilihat oleh sahabatnya itu kak Efan

Ngapain kak Efan di kampus ak?-batin Qila

Efan yang merasa orang yang dicarinya itu berada tidak jauh darinya, langsung Efan samperin

"La, yo blk"singkat padat jelas

"Iya kak, ka ak balik duluan y"kata Qila yang dibalas dengan sebuah anggukan

Diperjalanan

Suasana dimobil hanya ad keheningan. Qila lebih memilih untuk melihat jalan dan Efan yang sangat fokus menyetir. Karena ada sesuatu hal yg mengganjal hati Qila akhirnya pun ia memberanikan diri untuk membuka suara

"Kak, kenapa kak Efan jemput ak kan ak bisa pulang sendiri"ucap Qila

"Jangan geer, saya jemput kamu karena saya disuruh dengan mama saya, kalo gk disuruh juga saya malas jemput kamu, mendingan sama nyantai dirumah"

JLEB perkataan Efan benar2 menyakiti hati Qila. Ingin rasanya Qila menangis namun ia tahan tangisnya itu sebisa mungkin, karena walaupun ia nangis itu tdk akan merubah suasan. Qila pun mengalihkan wajahnya ke kaca jendela dengan wajah memerah yang berarti dia sedang menahan tangis bukan malu

Efan pov

Sebenarnya aku sadar dengan apa yang aku ucapkan tadi keQila namun, entah mengapa aku sekarang merasa sedih saat tau wajah Qila memerah yang tanda nya ia sedang menahan untuk tidak menangis

Sampai sini dulu ya guys
Maaf kalo ceritanya gk seru dan banyak typo:)
Jangan lupa juga untuk vote ya guys:)

Tentara I Love UTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang