Setelah rapat antara koas, dokter pembimbing dan kepala rumah sakit selesai, para koas dipersilahkan untuk melanjutkan tugas mereka masing2
Disaat para koas sedang sibuk mengerjakan tugas mereka masing2 termasuk Qila, datang salah satu dokter pembimbing memberikan kertas berisi nama
Qila dapat melihat ad beberapa koas yang menangis dan ad juga yang tersenyum lebar
Salah satu koas menghampiri Qila dengan wajah semringah
"Qil, ak besok sumpah dokter"katanya
Sebenarnya salah satu koas itu adalah teman dekat Qila dari pertama kali ia menjadi koas dirumah sakit ini, dan dia bernama vanesa
"Selamat ya sa, doain ak biar bsk bisa sumpah dokter ya"
"Pastinya"Tak lama kertas tersebut sudah ad di Qila.
Dengan ragu Qila membaca nama2 yg ad di sana, Qila sempat berputus asa karena sudah urutan ke 30 namanya masih tdk ada, dengan sedih Qila tetap membaca nama2 yg ad pada kertas tersebutSampai akhirnya ia menemukan nama yang sedari tadi ia cari, sempat tak percaya tapi ia mencoba membaca ulang nama itu, siapa tau karena imajinasi namanya jadi seolah olah ada, tapi tak disangka ternyata itu memang namanya AQILA AZZAHRA SETIA PUTRI
Saking senangnya sampe Qila memeluk erat vanesa tanpa ia sadari
-----------------------
Jam sudah menunjukan pukul 22:10
Semua koas dipersilahkan pulang agar menyiapkan diri untuk sumpah dokter besok, baik yang hanya menyaksikan atoupun yg melaksanakannyaSkipp sampe rumdin
Qila masuk dengan mengucapkan salam terlebih dahulu, tak disangka ad yg menjawabnya, biasanya Efan telah istirahat duluan karena kelelahan, tapi kali ini tidak, Efan masih memainkan hpnya sambil menyalakan tv
Qila menyingkirkan terlebih dahulu rasa penasarannya dan pergi untuk membersihkan diri
Setelah selesai Qila mencoba untuk berbicara kpd Efan tentang besok
"Kak Efan, bsk bisa gk datang ke rumah sakit jam delapan pagi"
"Emng knp"seperti biasa, singkat padat dan tak ada niat untuk mengalihkan aktivitasnya
"Besok aku akan melaksanakan sumpah dokter"kata Qila sambil menunduk
"Gk bs"
"Tapi kenapa, kak?"tanya Qila yg sudah mulai menatap Efan
"Emng hrs?saya jg sbk, km bs sdr kn"kata Efan dan setelah itu meninggalkan Qila sendiri diruang tvQila pov
Segitu gak pedulinya kak Efan sama ak
Semua teman koasku termasuk Vanesa membawa keluarga besarnya, sedangkan ak?,suami sendiri saja tak mau, tdk mungkin ak minta kepada keluarga ku ato kak Efan, jadi terpaksa bsk ak harus menjalankan hari bahagiaku sendiri, mirisnya nasib kuEfan pov
Untuk kedua kalinya ak menyakiti perasaan Qila, ak sadar kok sebenarnya dgn ucapanku tadi, hatiku berkata ingin sekali menghadiri acara sumpah dokter nya Qila tapi mulutku mengatakan tidak, padahal ak ingin mencoba lbh baik lagi tapi sepertinya susah
Author pov
Tak terasa hari sudah pagi, Qila sudah siap dengan setelan hijabnya untuk acara sumpah dokter
Ia keluar kamarnya dan berniat menyiapkan sarapan, saat dimeja makan, Qila sangat enggan untuk menghadap ke arah dpn, sedangkan dari tadi Efan makan sambil memerhatikan Qila
Qila tak banyak omong dan langsung membersihkan bekas makan nya dan juga Efan, setelah itu ia langsung pamit tanpa berniat untuk meminta Efan agar datang ke acara sumpah dokternya, daripada ia harus sakit hati gara2 itu
--------------------------
Acara sumpah dokter telah berlangsung, banyak keluarga yg datang, hanya Qila yang sendirian
Nyesek tapi mau bagaimana lagi ini sudah nasibnya, acara telah selesai dan sekarang tinggal mereka yang telah melakukan sumpah berpeluk pelukan dengan keluarganya, ad rasa sedih dihati Qila tapi ia singkirkan itu dan pergi meninggalkan lokasi menuju taman favorit yg sering ia datangi dlm suka maupun duka
Ingin rasanya Qila melupakan bahwa ia sudah menikah, tapi semua sudah menjadi kenyataan, Qila nuga sempat berfikir, kenapa ia tidak kabur saja saat ia di jodohkan
Yang tadinya ketaman ingin bersenang senang, malah menjadi nangis karena mengingat kebodohannya saat mengingat ia sdh mempunyai suami tapi suaminya sama sekali tak peduli padanya, paling tidak datang ke acara sumpah dokter tadi saja sudah cukup bagi Qila
Dah dulu wan kawan;)
Biarkan author mendapat inspirasi dahulu wokehhh:)😘😘😘😘
KAMU SEDANG MEMBACA
Tentara I Love U
General Fictiontidak selamanya perjodohan itu buruk, apalagi kalau dijodohinnya sama tentara. "Gk mungkin kita akan selamanya seperti ini"Efan "Mungkin suatu saat nanti akan ad keajaiban untuk kita berdua"Qila