20

5K 210 16
                                    


Semua yang ada disana terdiam saat tiba2 saja ada yang bertepuk tangan

Semua berbalik badan ke belakang

"Kalian jgn coba2 membawa bidadari ku pergi ya!"

"K-kak Bima apa2 an sih"ucap Qila sembari menyembunyikan dirinya dibelakang Efan

"Oh ayolah  baby, come on jgn seperti ini!"
"Kamu tau, kamu jadi berubah dgn ku. Ak nyakin kamu pasti mah sayang sama ak kan?!"

"Hentikan kak Bima, kakak gila! Ak udh nikah kak, cobalah untuk berhenti mengejarku!"

"BERANI KAMU BILANG ITU! APA KARENA COWOK ITU HAH!!"

"INI FAKTA KAK, FAKTA!"

Plak

Suara tamparan terdengar dengan keras. Ya, Bima menampar Qila
Bagai mana bisa? Kan sebelum ny ia berada dibelakang efan?
Jadi pas Bima ngegas, Qila langsung maju dan ikutan ngegas

Efan tampak sedah mengepal kan tangannya, ia makij mengepalkan tangannya saat dia melihat pipi Qila memerah dan ujung bibirnya berdarah

Efan pov

Kesel sekesel kesel kesel kesel kesel nya

Beraninya dia nampar istri ku sampai seperti itu

Yak elh, baru ngakuin iu bini lu kapten, sadar juga lu-autQila

Bacot lo thor-Efan

Back story

"Lo lakik bukan, mainny kasar ama cewek!"

"Lo DIEM!"

merasa muak akhirnya ak maju dan menghantam orng itu berkali kali

"Hahahahaha, lo berani ya"

"Berani lh"

"Kak, udh jgn lawan dia lagii kak!"

Qila pov

Mereka baku hantam begitu sengit, ak melihat kak Bima yang mengeluarkan pisau dari sakunya. Dan ak yakin pasti kak Efan gak tawu itu

"Kak udh jgn lawan dia lagii kak"

Namun sayang ucapan ku tak dihiraukan olehnya, dan prajurit lain juga udh dipastikan kalo mereka tak nampak pisau yg kak Bima. keluarkan itu

Author pov

Bima tampak tersenyum miring melihat Efan.
Bodoh itu lh kata bima dlm hati kepada Efan

Sedikit lagi

.

.

.

.

.

.

.

.

.

"A-auu"ringis Qila

"Dokter Qila/Qila"teriak kaget Efan dan para prajurit laginnya

Efan yg melihat itu langsung menampung kepala Qila dan memegang luka tusukan itu

Yap

Qila ketusuk Bima, saat bebrapa senti lagi pisau itu menembus kulit Efan, Qila tlh lebih dulu datang dan akhirnya pisau itu mengenai Qila

Bima tampak kaget, tapi tak lama ia langsung kabur dari tempat itu

"Qila....sayang....hey bertahan lah"ucap Efan  yang tanpa sadar air mata keluar dari matanya

Prajurit kain nampak bingung dgn apa yg dibilang kaptennya kepada sang dokter, tapi mereka melupakan kebingungannya itu dan langsung membawa Qila ke rumah sakit dikota

*************

Efan, Tio dan Vanesa sekarang sedang menunggu dokter keluar

Ya, Tio dan Vanesa ada disana karena Efan memberitahu mereka

Efan sedari tadi hanya mondar mandir di dpn IGD tersebut

Tak lama pintu terbuka, ketiga orng tersebut langsung menghampiri si dokter

"Bagaimana dok keadaan istri saya?"

"Apa mas ini suaminya?"tanya sang dokter yang dibalas anggukan

"Ok, mbak dan mas yg ini silahkan masuk. Dan mas yg ini ikut saya ke ruangan"

Vanesa dan Tio pun masuk dan Efan pergi ke ruangan dokter yg menanganinya Qila

*************

"Istri mas dia kritis dan koma"
"Istri mas mengalami luka tusuk yang begitu dalam. Dan hal iu membuat dia kehabisan darah begitu banyak, dan mungkin alat yg di gunakan untuk menusuk nona Qila itu berkarat"

Skip ruang Qila

Sedari tadi Efan hanya diam sembari menggenggam tangan Qila

Bersalah

Itu lah yang ia rasakan saat ini

Seharusnya ia yang kena, kenapa jadi Qila

Sebenarnya Efan juga bingung, kenapa bisa sekhawatir itu sama Qila

Tapi dia selalu menampik kenyataan kalo sebenarnya dia mulai suka, sayang juga Cinta sama Qila

Hey hey hey:)
Maaf ya kalo kurang seru...
Lagi gk ada imajinasi...
Votment ya wan kawann......

Tentara I Love UTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang