29

2.6K 152 31
                                    

Dua bulan telah berlalu.
Selama itu juga Qila harus merasakan sakit saat rau bahwa suaminya bersama wanita lain.
Ia berteguh pada pendirian nya untuk menunggu sang suami jujur kepadanya.
Ia tak ingin terburu Buru dalam mengambil keputusan. Anggap ia bodoh karena tak seperti perempuan lain yang langsung berani melabrak sang PHO. Ia tak ingin masalah berlarut larut.

Selama itu juga hubungan Qila dan Zahra semakin dekat. Walau ia tau Zahra lah yg membuat hubungannya dengan sang suami merenggang.

Benar kata orang, Cinta itu buta, menyakitkan. Tapi dari Cinta juga kita jadi bisa belajar cara mengatasi rasa sakit dihati juga merelakan. Cinta itu bukan tentang menyakitkanny, tetapi kita harus bisa menerima rasa sakit.

Apaansih thor, gj bet lu-readers
Bodo ya, kan gw yg nulis-author
Iyain dah biar lu hepi-readers

Cuaca hari ini sama seperti cuaca hati Qila. Mendung. Sepertinya hujan akan turun

"Sewaktu kecil, aki sangat suka dengan hujan, tapi kenapa sekarang rasanya aku kurang suka"gumam Qila  sembari melihat keluar jendela ruangannya.

Tok... Tok... Tok...

"Masuk"

Ceklek

"Maaf dokter, menggangu"

"Ah iy--- eh bunda?"

Ya, yang datang tadi adalah bunda. Perasaan Qila bingung dan sangat terkejut, ini pertama kalinya bunda kesini

"Hehehehe ganggu gak ni?"

"Ya allah bun, ya nggak lah, Qila juga kebetulan lagi gk ada pasien"

"Yaudah kalo gitu ikut bunda yok, kita belanja, bunda dh lama nggak belanja"

"Oke deh bun, Qila juga bosen setiap hari ini aja yg diliat"jawab Qila sembari cengengesan

______________________

"Fan fan, mau itu"rengek seorang perempuan pada laki2 disampingnya

"Gak boleh rara, kamu bukan anak kecil lagi, jadi kamu tau itu gak baik buat kesehatan!"

Sedangkan sang perempuan hanya mengerucutkan bibirnya kesel.

Sang laki2 melihat lihat sekeliling untuk menghilangkan rasa penatnya

DAM....

Matanya tak sengaja melihat dua sosok yang begitu ia kenal,  Istri dan ibunya. Ya, orang itu adalah Efan, ia melihat Qila dan bundanya yang sedang berada tak jauh darinya

Dengan segera ia menarik tangan Zahra dan pergi dari sana

Ia merasa belum siap untuk menceritakan sejujur jujurnya kepada mereka

___________________

Sesampainya dimall, Qila juga bunda langsung masuk dan melihat lihat, jika dirasa harganya sesuai maka mereka akan membalinya

Sang bunda sibuk memilih buat dirinya sendiri, buat Qila, buat sang suami juga buat Efan

Tak sengaja matanya melihat sang suami yang menggandeng tangan perempuan pujaan hatinya dengan amat lembut. Lagi2 rasa sakit ini bertambah

Sampai kapan aku harus menanggung rasa sakit ini yaallah, berikan lah jalan keluar untuk ini semua-batij Qila






Halo guys, sorry baru up lagi ya, soalny authorkan masih menjadi seorang siswi jadi banyak tugasnya:)

Jan lupa vote and comment ya:)♥

Tentara I Love UTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang