1

10K 321 3
                                    

Author pov

Subuh saat pertama kali Qila membuka mata dan berusaha untuk mengumpulkan kembali nyawanya yang mungkin masih di alam tidur. Saat sudah sekitaran jam 7dan8 Qila sudah siap untuk pergi ke kampusnya.

Skip pulang kampus

Baru sampai didpn rumah, Qila bingung karena ad beberapa mobil yang tk iy kenal berparkir di halaman rumahnya, tapi Qila berfikiran bahwa itu adalah rekan kerja papa, Qila pun akhirnya masuk kedalam rumah karena diluar udaranya sedang dingin.

Qila pov
Baru aja ak selesai mengucapkan salam dan menaruh sepatuku di rak sepatu aku melihat ad seorang tentara duduk di tengah2 wanita dan pria paruh baya yanh mungkin itu adalah orang tuanya, lalu ak menghampiri mereka dan dan menyalami mereka satu persatu termasuk tentara muda yang duduk di tengah itu. Oh iya gimana ak tau dia itu tentara? Ak tau karena sekarang dia sedang menggunakan seragam lorengnya. Setelah selesai ak menyalami mereka ak pun pamit kekamar karena harus membersihkan diri dan juga karena ak merasa capek banget hari ini.

Author pov

Selang beberapa waktu saat Qila usai mandi mama datang kekamar Qila bilang bahwa papa memintanya untuk turun kebawah.

Setelah Qila turun dibawah ia duduk yang berposisi sama seperti tentara muda yang ada di depannya.

Yang gk tau namanya jadi panggil tentara muda y-author

Iy-Qila

Panggilan sayang dong:>-author

BCT-Qila

Kembali kecerita

Karena Qila yang merasa seperti tidak ada gunanya berada di antara mereka karena merekanya juga saling diam diaman akhirnya membuka suara

"Maaf Qila mau kekamar dulu y, kayaknya Qila gk ad kerjaan kalo disini"ujar Qila

Baru saja Qila berdiri dan ingin memulai langkah pertamanya, langkahnya itu dihentikan karena tangan papa yang menahan tangan Qila agar tidak pergi dan menyuruhnya kembali duduk. Dan tak lupa dari tadi tentara muda itu menunjukan ekspresi datar nan dinginnya.

Saat beberapa lama mereka masih berdiam diamman, tiba2 suara panggilan masuk hp Qila berbunyi dan dengan sigap Qila langsung merogoh sakunya dan mengangkatnya, saat Qila ingin menjauh lagi2 tangannya di tahan oleh papa yang munyuruh nya untuk mengagkat telpon di sini. Karena Qila tidak ingin membantah dengan sangat terpaksa ia menjawab telponnya disini.

".............."

"HAH,kan tadi ak udh bilang sama tu dosen buat di kerjain besok pagi dikampus"Qila tidak menghiraukan tatapan semua orang yang ad di ruangan itu ke,uali si tentara muda karena ia asik dengan dunianya

"........."

"Gak bisa hitu donh ak kan capek masasih harus kesana lagi?"

"......."

"terserah deh,pakoknya ak gk mau CAPEK."

tut tut tut....

"kenapa sayang?"tanya mama

"gak apa apa kok ma biasa masalah kampus"jawab Qila dengan senyuman palsunya.mama tau itu bukan senyumanku yang sebenarnya akhirnya pun hanya mengangguk kan kepalanya saja.

"baik karena kakak kamu beserta suaminya bilang akan datang terlambat karena ad urusan mendadak jadi kita muali saja."aku hanya diam karena ak juga lg kepikiran masalah tugas kampusku

"Papa akan menjodohkan Qila dengan tentara yang duduk ditengah itu"Qila auto melotot saking kagetnya

Ya allah masalah apa lagi yang engkau beri pada tu ini ya allah.astagfirullah-Batin Qila

Hai hai hai semua
Hanya mengngatkan
Jangan lupa vote y;-)

Tentara I Love UTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang