Di pagi yang amat cerah ini semua anggota tim medis juga para prajuarit sedang melakukan kegiatan sarapan bersama
Setelah acara makan tersebut selesai semua pun kembali pada kegiatan masing2
"Qil, kalo ak perhatiin makin hari nampaknya makin baik aj tu hubungan..."
Ujar Vanesa bercanda"Hhhhhh apaan sih" Jawab Qila dengan Tersipu malu
Elehhhh.....masih punya malu juga dirimu Qila-Author
Mon maap y thor, kalo kek ini, mending diku mengundurkan diri ye-Qila
Hehehehehehehe canda kali, jan kek itu-Author
Karena Qila cantik, baik, suka menabung jadi Qila maapken author-Qila
Back to story
Dari kejauhan Vanesa dapat melihat Efan yg sedang berjalan menuju mereka berdua. Efan tak datang sendirian, dia datang bersama dengan Tio. Vanesa melihat Qila dengan senyum penuh arti
"Nes, kamu kenapa, kok senyumnya ngeri sih" ucap Qila sambil bergedik
"Emm...Qil, ak kesana dulu y, bye bye baby"kata Vanesa ygbsetelah itu langsung lari ke arah Tio
Qila pov
Ak gak terlalu memperdulikan sikap Vanesa yang dalam beberapa detik langsung berubah itu
"Hey, bengong aj mbakny"dengan kagetpun ak menoleh ke arah suara itu
"Ya allah, ak kira siapa, suka banget si kak muncul tiba2"kataku yg pura2 merajuk kepada kak Efan. Ya orang itu adalah kak Efan
"Hehehehehe, tadinya ak mao ke tenda medis, mau ngecek keadaan bidadari ak, eh ternyata bidadari ak nya ad disini, jadi langsung aj"jawabnya sambil tersenyum merekah
Demi apapun, hati rasanya ingin terbang ke kahyangan kalo kayak gini caranya. Dibalik sifat dingin, cuek, gak pekaan miliknya, dia juga punya sisi romantis ya ternyata
Efan pov
Rasanya ak tidak ingin jauh apalagi berpisah dari wanita yang ada di hadapanku ini
Ternyata Cinta itu sederhana tapi buat hati melayang
Entah lah, yg pasti ak mulai mencintai wanita yang ad di depanku ini
Dh dulu ye beb 😘
Jan lupa vote ya zeyeng 😍
![](https://img.wattpad.com/cover/204195215-288-k855436.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Tentara I Love U
General Fictiontidak selamanya perjodohan itu buruk, apalagi kalau dijodohinnya sama tentara. "Gk mungkin kita akan selamanya seperti ini"Efan "Mungkin suatu saat nanti akan ad keajaiban untuk kita berdua"Qila