Qila pergi ketempat yang menurutnya lebih tenang untuk menenangkan hati juga pikiran
Disaat ia sedang melihat hamparan pepohonan di depannya tiba2 ada yg menepuk bahunya
"Qila, ngapain kamu disini, nangis lagi"tanya orang itu, Qila rasa tau dengan suara itupun akhirnya melihat dan, ya!itu ternyata adalah Bima
"Gk ap"kata Qila singkat sambil mengusap air matanya
"Qila, kamu kenapa sih kayak menghindar dari ak"
"Gak kok"sambil jalan ingin melewati Bima, namun dengan cepat Bima menahannya
"Kamu kenapasih?apa ada orang yg membuat kamu sampe harus menghindar dari ak"
"Lepas kak"kata Qila lemah
"Kamu beda tau gak sama yg waktu sma dulu"
"Kak...."
"Apa? Oh...ak tau kamu kayak gini pasti karena kamu udah punya suami"Qila kaget tentunya, darimana Bima bisa tau
Qila pov
Whatt??perasaan waktu pernikahan ak, kak Bima gk ada, kok dia bisa tau sih
"Kenapa??kamu bingung, ak tau dari siapa"kata kak Bima
"Y-ya tapi dari mana Kakak tau"
"Ak gak bakal tinggal diam, kalo udh liat tingkah kamu kayak gini. Qila ak mau jujur sama kamu, ak masih sama sayang dan Cinta kekamu"
"Maaf kak, kakak sendirikan sudah tau ak udh nikah, dan ak gk akan hianati pernikahan ak ini"
"Walaupun dia gk punya sedikit perasaan pun sama kamu"
deg...deg..deg...
"I-iya"
Kak Bima ketawa remeh, ak yg mendengarnya langsung saja meninggalkan dia
Author pov
Ak gak bakal biarin kamu bahagia sama statusmu-Batin Bima
Keesokan harinya
Pagi ini Qila beserta anggota tim medis lainnya sedang berkumpul di markas para TNI
Qila hanya menunjukan muka datarnya dan muka tdk bersahabatnya itu
"Qila, kamu gak apa apa"tanya Venesa
"Gak kok"jawab Qila dengan fake smile
Vanesa tau Qila sedang ada masalah, nampak dari raut wajahnya
Selama rapat berjalan Qila hanya diam tanpa ada niatan untuk ikut berbicara
Ada satu yang menjadi pertanyaan buat Qila, kenapa tidak ada Efan di rapat tersebut
Segitu bencinya kah dia ke ak-Batin Qila
Rapat telah selesai, disaat semua sedang merapikan barang mereka untuk segera kembali ke tempat masing2,ada orang turun dari atas, dan ternyata orang itu adalah Efan
"Saya minta dokter Qila untuk tetap disini, say-"ucaoan Efan dipotong lebih dulu oleh Qila"maaf saya masih ada urusan lain"
Tio dan Vanesa yg melihat itu jadi paham kalo mereka sedang ada masalah
"Prajurit!"
"Siap!"
"Kalian semua keluar, saya ada kerjaan untuk kalian"
"Siap, laksanakan!"Setelah itu Tio melirik kearah Vanesa memberi kode
"Para tim medis diharap untuk segera kembali ketempat masing masing, kecuali dokter Qila"
------------------
Setelah ruangan cukup sepi akhirnya Qila buka suara, karena jengah dengan kesunyian ini
"Sebenarnya ada apa"masih dengan senyuman manisnya yg malah membuat hari Efan menjadi miris melihatnya, Qila tersenyum karena tak ingin menampakkan jiwa rapuhnya di depan Efan
"Maaf..."hanya itu yg mampu Efan katakan
Sampai di dulu kita:D

KAMU SEDANG MEMBACA
Tentara I Love U
قصص عامةtidak selamanya perjodohan itu buruk, apalagi kalau dijodohinnya sama tentara. "Gk mungkin kita akan selamanya seperti ini"Efan "Mungkin suatu saat nanti akan ad keajaiban untuk kita berdua"Qila