Setelah menempuh perjalanan kurang lebih 15 menit, mobil Dimas dan farasyha sudah sampai di depan kediaman rasyha
"Dim lu beneran mau turun?" Tanya rasyha dengan nada takut menyelimuti nya
"Iya, ini udah kewajiban gua mengakui kesalahan yang udah gua perbuat. Lu tenang aja nanti kalo ada apa apa gua yang bakal tanggung jawab"jelas Dimas panjang lebar
"Yaudah kalo itu mau lu" pasrah rasyha
***
"Assalamualaikum bu, ini rashya"
Dengan tergesa-gesa ibu rasyha (Dian) berjalan kearah pintu
"Waalaikum salam" setelah dibukanya pintu, Dian merasa asing dengan pria yang berada di samping anaknya tersebut
"Ayo masuk dulu" ucap ibu mempersilahkan masuk
***
"Jadi Bu hadirnya saya disini saya ingin mengatakan kalau saya sudah meniduri dan merebut mahkota yang sudah anak ibu jaga selama ini. Saya juga datang bukan hanya sekedar mengakui saja, saya juga ingin bicara kalau saya bersedia bertanggung jawab atas putri ibu secepatnya" dengan lancar Dimas mengungkapkan tujuan dia datang ke rumah farasyha
Mendengar penuturan dimas, Dian terkejut dan juga tak percaya atas semua yang terjadi
"Baiklah,saya merasa kecewa atas kelakuan nak Dimas dan juga anak saya. Tapi mau bagaimana pun semua sudah terjadi, tak ada yang harus disesali. Terserah nak Dimas mau kapan dilaksanakan pernikahannya, ibu serahkan semuanya kepada nak Dimas "Rashya tak menyangka atas jawaban yang ibunya berikan ,ia mengira ibunya akan marah atas apa yang sudah ia lakukan bersama Dimas. Atau yang lebih parahnya ia akan diusir dan tak dianggap anak oleh ibunya. Sungguh ia tak akan sanggup melewati nya
"Baiklah Bu saya akan melaksanakan pernikahannya Minggu depan"
Rashya kaget dengan penuturan Dimas pada ibunya, pasalnya ia dan Dimas belum membicarakan tentang kapan pernikahan akan dilaksanakan. Dan ini tau tau Dimas ingin melaksanakan Minggu depan
"Enggak terlalu cepet dim?" Tanya rasyha pada Dimas
"Enggak, selagi untuk hal yang baik kenapa enggak" sungguh ia merasa bingung kemana Dimas yang tengil? Kemana Dimas yang mesum? Dan kemana Dimas susah diatur?. Saat ini yang ada dihadapan adalah sosok Dimas yang bijak dan bertanggung jawab.
***
Hingga malam tiba rasyha masih memikirkan ucapan Dimas yang ingin pernikahannya dilakukan Minggu depan. Ia bukanya takut kalau Dimas tidak akan menepati janjinya,hanya saja ia memikirkan berbagai macam resiko yang akan ia tanggung jika ia menikah diusia 17 tahun
Mungkin kalian bingung kenapa disini umur nya 17 sedangkan di PT.1 umur nya 16, sebab tepat hari ini ia berulang tahun yang ke 17... Ya Dimas dan dia ulang tahun hanya selisih 1 hari
Karena terlalu memikirkan perkataan Dimas ia akhirnya tertidur pulas di atas kasurnya
***
Keesokan paginya
"Nak bangun, udah ditungguin sama Dimas didepan" Dian ibu rasyha sudah melakukan kegiatan yang sama yaitu membangunkan rasyha tidur lebih dari 5 kali
"Iya Bu ini lagi nguncir rambut" setelahnya ia keluar dari kamar dan berpamitan dengan ibunya setelah itu dia bergegas keluar rumah untuk menemui Dimas
Sesampainya ia didepan rumah, ia melihat ada seorang lelaki yang dengan gagahnya berdiri di samping motor sport nya
"Dim kok lu pagi pagi udah disini sih?" Tanya rasyha bingung
"Iya gua mau ngajak lu pergi sekolah bareng sekalian pulangnya mau gua ajak kerumah gua"
"Lah emng orang tua lu udah pulang, katanya kerja?" Pasalnya menurut yang dijelaskan Dimas kepadanya kemarin bahwa orang tuanya sedang bekerja keluar kota makanya ia berani melakukan hal tersebut kepada rasyha
"Semalem gua telpon suruh pulang gua bilangnya mau ada yang diomongin penting menyangkut masa depan"jelas Dimas
"Ohh" rasyha ber'ooh' ria
***
Sesampainya di sekolah, mereka sudah menjadi pusat perhatian mulai dari parkiran sampai kelas karena pasangan yang diimpi impikan warga sekolah akhirnya bersatu, walau mereka tidak tahu apa yang menyebabkan mereka bersatu***
Skip kelas
"Ehhhh tumben pangeran sama ratu kita berangkat bareng" ucap Nino memanas manasi penghuni kelas
"Wah iya gila Dimas sama rasyha tumben banget dateng bareng"satu teman sebangku Nino, Rafi Ardian
"Apaan sih kalian lebay banget, kita aja cuma ketemu di perempatan jalan jadi bareng deh karena sekarang udah jam setengah tujuh" alibi rasyha
"Iya deh iya percaya aja babang Nino sama eneng rasyha"
"Ewww najissss"
Setelah adu mulut dengan Nino, rashya segera berlalu ke tempat duduknya. Begitu pula dengan Dimas yang saat ini sudah Mabar dengan temam temannya***
Sekarang sudah waktunya jam pulang dan Dimas sudah menunggu rasyha diparkiran
"Kemana sih tuh bocah, udah ditungguin lama banget keluarnya"
Gerutu Dimas sambil melihat sekitar"Apa kelasnya belom keluar? Apaan sih dim, rasyha sama lu aja satu kelas"
Ucapnya bermonolog sendiri
Tak lama setelah itu rasyha datang sambil berlari kearah Dimas"Aduh dim, maaf banget tadi gua disuruh bawain buku kelas dua belas ke ruang guru"jelas rasyha
"Iya dah iya, yaudah cepet naik motor, takutnya orangtua gua pergi"
Dan hanya di balas anggukan kepala oleh rasyha
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Jangan lupa vote ya😊😊
IG: @/ shfnlh
@/ mochi.eeee
@/ king.kth_Second wp: @shafanailah127
28 Oktober 2019
KAMU SEDANG MEMBACA
farasyha
Diversos[s l o w u p d a t e] 🐙- rank -🐙 🌻#1 akibat✨ 🌻#6 hamildiluarnikah✨ 🌻#9 sukaduka✨ 🌻#49 mba✨ 🌻#76 Dimas✨ 🌻#84 masasekolah✨ 🌻#143 masaremaja✨ 🌻#196 2020✨ 🌻#218 kasihsayang✨ 🌻#694 wattys✨ "dengan adanya kecelakaan yang terjadi di antara ki...