[s l o w u p d a t e]
🐙- rank -🐙
🌻#1 akibat✨
🌻#6 hamildiluarnikah✨
🌻#9 sukaduka✨
🌻#49 mba✨
🌻#76 Dimas✨
🌻#84 masasekolah✨
🌻#143 masaremaja✨
🌻#196 2020✨
🌻#218 kasihsayang✨
🌻#694 wattys✨
"dengan adanya kecelakaan yang terjadi di antara ki...
Selamat membaca dan semangat ngerjain tugas buat yang libur:)-🐙
Sebelumnya gua mau promo juga nih. Wp baru gua, judulnya cold boy.
Buat yang kpopers aja sih, tapi kalo ada yang penasaran gapapa.
Bahasa gak kaya di cerita ini atau cerita gua yang lainnya, bahasa sehari hari lah ya. Gak maksa juga.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ini bagi yang minat aja!! Bahasa non-baku.
Lanjut!!!
Rasyha segera keluar dari kamar setelah berganti baju. Dirinya sangat haus dan teringin meminum air dingin di kulkas.
Kakinya terus melangkah hingga matanya menatap binar deretan botol minum yang diisi dengan air tersebut.
Segera ia meminum hingga hausnya hilang, tak lama Dimas datang dan mengambil alih botol yang di pegang rasyha.
"Cha entar tunggu di depan tv dulu ya, mau nanya yang tadi" kata Dimas.
Dimas segera berjalan ke kamar dan mengganti bajunya.
Tadi ketika rasyha mengganti baju, Dimas sedang memarkirkan motornya di depan rumah.
Padahal cuma di depan rumah, tapi kok pake di parkir segala, gitu pikir gua.
"Emhh cha? Emang lu kenal sama yang namanya Kayla?" Tanya Dimas memulai setelah dirinya berganti pakaian dengan kaos berwarna hijau army di padukan dengan celana pendek selutut.
"Kenal, emang kenapa?" Jawab rasyha sekaligus pertanyaan untuk Dimas.
Sontak Dimas langsung mengalihkan pandangannya, dan menatap rasyha panik.
"Cha dengerin gua, lu harus jauhin Kayla" ucap Dimas.
Dahi rasyha berkerut samar, dirinya menatap Dimas bingung.
"Kenapa, kok harus ngejauh?" Tanya rasyha bingung.
'kayaknya rasyha bingung mulu, sama kaya gua, bingung kenapa gua bisa bingung'-🐙
"Dia itu bahaya Cha, udah sih nurut aja kalo di bilangin!!" ujar Dimas.
Rasyha menunduk, matanya berkaca-kaca, efek mengandung mungkin, sehingga membuat rasyha mood swing sama hal hal kecil.
Dimas menyadari perubahan suasana di sekitarnya pun panik, dirinya berpikir pasti rasyha menangis setelah mendengar Dimas berteriak.
Tak berapa lama....
Hiks
Hiks
Tuh kan baru saja di pikirkan, sudah terjadi duluan.
Dimas menggeser duduknya agar mendekat ke rasyha. Dengan hati hati, Dimas merengkuh tubuh rasyha kedalam pelukannya.