pt.4

6.8K 229 3
                                    

Happy reading:)

Selama perjalanan hanya ada keheningan diantara mereka, Dimas yang sibuk dengan pandangan ke depan dan rasyha yang hanya melihat ke kanan dan kiri motor yang dikendarai oleh Dimas.

Saat ini mereka sudah sampai di halaman rumah Dimas yang dipenuhi oleh bunga warna warni yang memikat pandangan

"Takut gua sumpah"ujar rasyha resah

"Udah dibawa santai aja"

"Heem"dehem rasyha

***

Tok! Tok!

Tak lama kemudian, pintu dihadapan Dimas dan juga rasyha sudah berganti dengan seorang wanita paruh baya yang masih terlihat cantik di usianya tersebut

"Eh Dimas udah pulang....dan ini siapa?"tanya mama Dimas (Kartika) sopan

"Emm saya farasyha tante, Tante bisa panggil saya rasyha atau Acha. Saya temannya dimas" jelas rasyha memperkenalkan diri

"Ohh, yasudah lebih baik kalian masuk"

Setelah di persilahkan masuk, rasyha juga Dimas dibawa menuju ruang tamu yang sedari tadi sudah ada papa Dimas (Andi) yang sedang membaca koran

Merasa ada yang berjalan menujunya,. Andi dengan segera menaruh kembali koran ke atas meja dihadapan nya

"Hemm pa Dimas mau ngomong serius sama mama dan papa" ucap Dimas memberi tahu tujuannya kepada Andi

"Jadi ada apa kamu suruh papa pulang?" Tanya Andi to the point

"Jadi waktu kemarin mama sama papa pergi, aku enggak sengaja melakukan hal yang tidak semestinya aku dan rasyha lakukan. Saat itu posisi nya aku sedang mabok dan rasyha menemani aku karena aku yang meminta dan terjadi hal seperti itu" jelas Dimas lebih santai dari pada saat ia menjelaskan kepada ibu farasyha

Plakk

Entah datang darimana, mama Dimas tiba tiba melayangkan sebuah tamparan keras ke rahang tegas Dimas

"Apa apaan kamu, jadi anak ditinggal kerja bukanya berfikir agar bisa lebih baik malah berbuat yang salah. Mama kecewa sama kamu tapi mama juga kasian sama kamu" ucap Kartika sambil sesenggukan menahan tangisnya

"Papa juga pengen banget ngasih kamu pelajaran tapi setelah papa fikir tidak ada yang harus papa ributkan disini. Sekarang papa tanya kamu mau apa setelah ini?" Ujar Andi dengan nada tegas

"Aku mau bertanggung jawab atas semua perbuatan aku pada rasyha. Aku juga udah ngomong sama ibunya rasyha kemarin,tinggal papa sama Mama aja yang dateng langsung kesana"ungkapnya pada Andi

"Yasudah kalau begitu malam kita akan datang kerumah nak rasyha" ucap Andi yang lebih ditepatkan untuk rasyha yang sekarang sedang berpelukan dengan Kartika yang sedang menangis

"Ohya satu lagi, rencana Dimas akan menikahi rasyha Minggu depan"

"Yasudah kita lihat saja nanti malam apakah waktunya pas dengan jadwal kerja papa atau tidak dan juga kita lihat berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk persiapan pernikahan kalian" setelah berbicara panjang lebar tersebut, Andi dengan segera pergi ke dapur untuk mengambil Kartika air putih.

"Cha mau pulang sekarang atau nanti?" Tanya Dimas

"Sekarang aja takut ibu nyariin"

"Yaudah, mah Dimas mau nganterin acha pulang dulu ya"pamit Dimas

"Iya, hati hati bawa motornya dim. Inget kamu bawa mantu mama yang cantik ini jadi jangan ngebut bawanya" ucap ibu memperingati

"Iya mah iya,lagian Acha juga suka Dimas ajak ngebut iya enggak Cha?" Ucap Dimas sambil mengedipkan mata

farasyha Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang