pt.5

6.5K 225 0
                                    

Setelah menunggu sekitar lima menit, rasyha keluar kamar mandi sambil membawa hasil di tangannya yang membuat rasyha maupun Dimas terkejut

"Dim ini beneran positif?!"tanyanya tidak percaya

"Gua juga enggak tau chaa. Tapi kalo beneran positif gua seneng banget" ucapnya sambil memeluk tubuh rasyha

Tak lama ibu datang dan membuat mereka melepaskan pelukannya

"Gimana hasilnya?, Positif kan?"tanya ibu antusias

Rasyha tidak langsung menjawab melainkan memberikan hasil tersebut kepada sang ibu
"Ini Bu, ibu liat aja hasilnya"ucapnya pada ibu

"Alhamdulillah, akhirnya ibu bakalan punya cucu"ucapnya semangat

Mendengar hal itu membuat Dimas kembali memeluk rasyha dengan perasaan senang

"Makasih ya Cha udah mau hamil" saking senangnya ia sampai berbicara seperti itu,sambil tangannya mengelus perut rata rasyha yang sekarang sudah ada kehidupan di dalamnya

***

Kini mereka berdua---rasyha dan Dimas--- sedang berada di kamar rasyha,lebih tepatnya di atas kasur milik rasyha. Sedari tadi posisi mereka tidak berubah semenjak mereka memutuskan pergi ke kamar setelah kejadian 'hasil positif' tersebut terjadi, sebab ketika ingin bangun sebentar saja pasti rasyha akan menariknya kembali ke atas tempat tidur dan kembali memeluknya

"Udah Cha gua mau ke kamar mandi dulu, kebelet nih"ucapnya halus sembari mengelus perut rasyha

"Ih nanti aja sih, udah pw nih gua"setelah berbicara rasyha malah semakin mengeratkan pelukannya

"Trus kalo nanti gua pipis disini emang lu mau beresin nya"tanya dimas, karena tidak ada yang menjawab, dengan segera Dimas lari setelah melepaskan tangan rasyha dari perutnya ke kamar mandi

Rasyha yang dilepaskan pelukannya,merasa di tolak dan berakhir dengan ia menangis kembali untuk yang kedua kalinya di hari ini

Mungkin karena hormon ibu hamil yang sedang naik turun,membuat rasyha mudah tersinggung hanya dengan masalah kecil

Hingga saat Dimas Kembali dan melihat rasyha menangis membuatnya bingung
Dia menghampiri rasyha dan dengan sekali tarikan membawa tubuh rasyha kedalam dekapannya

"Cup cup cup udah ya nangisnya,maaf kalo udah ninggalin lu sendiri disini" rasyha tak menjadi dan hanya mengangguk didalam pelukan Dimas

Kayaknya karena dia hamil deh makanya dari awal gua kesini dia jadi manja sama moody an- batin Dimas

***

Dimas sudah pulang tiga puluh menit yang lalu tapi rasyha sudah kangen dengan nya

"Rey, masa gua kangen sama Dimas "ucapnya pada adiknya Reyhan sambil memeluk lengan adiknya tersebut

"Ih apaan sih kak, manja banget baru juga pulang masa udah kangen" ucapnya kesal pada sang kakak.
Disini Reyhan sudah mengetahui tentang hubungan Dimas dan juga kakaknya tersebut, awalnya ia marah tapi setelah dibujuk oleh sang ibu ia kembali tanang walau masih kesal dengan kakaknya yang tidak bisa menjaga diri. Dan ia juga sudah tau kalau kakaknya sedang hamil anak dari Dimas ,sebab sepulang sekolah tadi ia melihat Dimas yang sedang duduk dengan kepala rasyha yang berada di pangkuannya sambil Dimas elus lembut rambutnya

Reyhan yang melihat itu awalnya risih tapi setelah mendengar Dimas berbicara seperti ini "udahlah biarin mungkin ini kemauan si bayi nya" membuat ia kaget tapi setelah di ceritakan oleh sang ibu ia kembali mengerti dan membiarkan kakaknya  dan calon suaminya seperti itu

Dan lagi lagi ibu yang menjadi penengah.... Uhh ibu memang pahlawan

"Ya siapa tau ini kemauan bayinya, jangan salahin gua lah kan yang minta bayi nya" ucapnya kesal karena dibilang manja

"Yaudah sekarang mau lu apa?" Kesal Reyhan

"Anterin gua ya ke rumah Dimas"ucapnya sambil memohon kepada sang adik

"Ishh nyusahin aja"setelahnya ia berlalu mengambil kunci motor dan meninggalkan rasyha di ruang tv. Rasyha yang ditinggal, mengikuti adiknya dari belakang sampai ke depan halaman rumah

***

Setelah sampai di rumah dimas, rasyha dengan tidak sabar menekan bell dengan terburu buru sehingga orang yang berada di dalam rumah merasa kesal dan segera menghampiri untuk melihat siapa yang datang

Ketika pintu sudah di buka penuh, orang yang ada didalam rumah tersebut------tak lain adalah Mama dimas------ kaget dan segera menyuruh rasyha dan juga adiknya untuk masuk

"Ada apa Cha kok malem malem gini Dateng kesini?" Tanya mama Dimas

"Ini mah rasyha kangen sama Dimas" ucap rasyha jujur

"Loh padahal kan belum lama Dimas abis dari rumah kamu?" Bingung Kartika----mama dimas------.

"Hehe iya, tapi enggak tau kenapa masih kangen sama Dimas"ujar rasyha

"Oh yasudah kamu ke kamar Dimas aja. Udah taukan dimana kamarnya?"tanya ibu Dimas
Dan hanya dibalas anggukan oleh rasyha

"Kamu Reyhan mau pulang atau disini  dulu tungguin kakak kamu "tanya Kartika

"Pulang aja deh tante, kakak kayaknya masih kangen banget sama bang Dimas jadi aku pulang aja"ujar Reyhan

Setelah kepergian reyhan,rasyha segera pergi ke kamar Dimas setelah berpamitan dengan mama Dimas

Ia menaiki tangga dengan terburu buru dan berjalan dengan sedikit berlari

Saat sampai, Tampa menunggu waktu lama dia segera membuka pintu kamar tersebut yang untungnya tidak terkunci

Matanya terbelalak saat melihat Dimas dengan handuk yang melilit pinggangnya berjalan menghampiri rasyha

"Eh cha, kok lu ada disini?" Tanya Dimas bingung

Pertanyaan Dimas mampu menyadarkan rasyha dari lamunannya dan segera bersikap sebiasa mungkin

"A-ah tadi gua kangen sama lu trus gua minta anterin sama Reyhan buat kesini, kata mama lu lagi di kamar terus gua kesini dan tau taunya lu lagi enggak pake baju"jelas rasyha dan diakhiri dengannya yang menutupi wajahnya dengan kedua tangannya menahan malu

Tak lama sudah ada yang memeluk rasyha dengan bertelanjang dada yang membuat rasyha mengejang kaget atas perlakuan Dimas

.
.
.
.
.
.
.
.
.

Makasih udah mau sempetin buat baca cerita ini, walau ceritanya enggak bagus bagus banget, tapi tetep gua mau bilang makasih banyak 🤗🤗

Maaf kalo banyak typo, mau di part ini atau lainya, ataupun di cerita lainya

Jangan lupa untuk vote 😊😊


IG: @/ shfnlh
       @/ mochi.eeee
       @/ king.kth_

Second wp: @shafanailah127


2 November 2019

farasyha Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang