pt.30

3.1K 144 4
                                    

Banyak typo!

Dimas memasukan bukunya kedalam tas, matanya melirik rasyha yang tengah asik menatap layar handphone. Dimas menghampiri rasyha dan duduk di samping nya yang kosong karena Rika sudah pulang duluan. Melihat kondisi kelas yang sepi, Dimas memberanikan diri mengelus perut rasyha.

"Asik banget ya Cha?" Tanya Dimas membuat rasyha menoleh. Rasyha hanya cengengesan merespon Dimas.

"Iya nih dim. Oh ya sahabat lama gua baru balik nih dari Surabaya, jadi masih kangen" rasyha tersenyum. Dimas menatap bingung rasyha.

"Siapa Cha? Ada juga yang mau temenan sama lu" ejek Dimas

"Kepo lu, ada deh pokoknya" balas rasyha. Dimas mengangguk saja. Tangannya mengelus kepala rasyha, membuat rasyha nyaman.

"Pulang yuk Cha, udah sepi nih" ajak Dimas dibalas anggukan kepala oleh rasyha.

Mereka berjalan keluar kelas beriringan. Sekolah sudah terasa sepi, hanya yang ekskul saja yang masih ada di sekolah. Dimas dan rasyha telah sampai di parkiran. Rasyha menunggu Dimas mengambil motor, lalu naik ke atasnya saat Dimas sudah ada di depannya.

Perjalanan mereka sama seperti biasanya, rasyha yang banyak bicara dan Dimas yang tak mau kalah. Selama perjalanan tak ada semenit pun untuk berhenti bicara, sangat berisik.

***

Rasyha asik dengan keripik kentang di tangannya dan menonton tv. Dari arah kamar, Dimas datang dan ikut bergabung dengan rasyha. Rasyha menyadari kehadiran Dimas, namun ia hanya diam saja.

"Cha, besok ikut yuk kumpul bareng temen temen gua. Mau gak?" Kata Dimas membuka percakapan antara dia dan rasyha.

"Kemana?"

"Belom tau sih, tapi mau gak?"

"Yaudah" kata rasyha setuju dan melanjutkan kegiatannya.

"Oh ya, kak Dinda udah balik ke Jepang?" Tanya rasyha. Entahlah, rasyha rasanya ingin sekali ngobrol dengan kakak perempuan Dimas. Setelah acara penyambutan kakak Dimas, rasyha tak lagi mendengar kabar tentang Dinda. Dimas pun tak berniat menceritakan kepada rasyha. Tak penting, menurut Dimas.

"Udah, dia di sini cuma seminggu doang" jawab Dimas. Rasyha mengangguk mengerti.

"Vc dia dong dim, kangen nih" kata rasyha memohon pada Dimas. Dimas menengok ke arah rasyha, disana rasyha tengah menatapnya penuh harap.

"Tumben, kenapa?" Bingung Dimas. Rasyha menggeleng tanda tak tau.

"Gak tau, ngidam maybe " saut rasyha. Dimas mengambil handphone nya di kantong celana dan menghubungi kakaknya yang sekarang berada di Jepang. Panggilan pertama tak di angkat, Dimas mencoba lagi hingga panggilan yang ke dua di angkat oleh kakaknya.

"Hallo" suara Dinda terdengar, namun gambarnya gelap.

"Kak Dinda, kangen nih. Aku mau liat muka kakak" rasyha langsung mengambil alih handphone yang di pegang Dimas. Rasyha memposisikan duduknya senyaman mungkin dan memasang senyum lebar di depan layar.

"Bentar Cha. Nah keliatan kan? Gimana kabar kamu?" Tanya Dinda tersenyum.

"Aku baik kak, kakak gimana di sana? Kangen banget nih sama kakak" rasyha nampak antusias dengan Dinda. Rasyha mengobrol banyak dengan Dinda hingga melupakan kehadiran Dimas di sampingnya.

Rasyha menaruh handphone Dimas di meja. Dimas melihat itu hanya melirik dan melanjutkan menonton tv. "Udah telponan nya, asik banget sampe yang Deket di lupain" sindir Dimas tanpa melihat rasyha.

"Dih suka suka" jawab rasyha cuek.

***

Tak terasa hari ini Dimas dan rasyha akan pergi kumpul dengan teman teman Dimas. Ini pertama kalinya rasyha di ajak kumpul bareng, biasanya rasyha hanya bertemu dengan Leo saja. Kini rasyha dan Dimas dalam perjalanan menuju cafe tempat kumpul mereka. Saat sampai, Dimas langsung mengajak rasyha memasuki cafe. Di sana terlihat ada dua orang laki laki dan satu orang perempuan.

Dimas dan rasyha berjalan menghampiri mereka. Teman teman Dimas dan perempuan tadi belum menyadari keberadaan Dimas. Hingga Dimas ada di samping meja, teman teman Dimas ber-tos ala laki laki. Rasyha menatap wanita di sisi lain, dirinya terkejut mendapati orang yang ia kenal sekaligus mantan kekasih suami nya.

"Kayla?" Gumam rasyha.

Dimas mengajak rasyha duduk di sisi lain dan kebetulan rasyha bersampingan dengan Kayla. Rasyha merasa canggung, apalagi Dimas sudah mewanti-wanti agar menjauhi Kayla. Rasyha melirik Dimas yang ada di hadapannya. Tatapannya mengisyaratkan agar Dimas melihat siapa yang duduk di samping rasyha. Alangkah terkejutnya Dimas melihat Kayla duduk manis memperhatikan dirinya.

Dimas kembali melirik rasyha seakan bertanya 'kok bisa ada dia?'. Rasyha pun menggeleng sambil mengangkat bahunya tak tahu.

"Gak nyangka gua,kalian udah punya gandengan lah gua sendirian" ucap Adit memecahkan kebingungan antara rasyha dan Dimas. Dimas dan rasyha kemudian saling tatap. Memberi isyarat bahwa mereka memikirkan hal yang sama.

"Mana pacar ariq?" Tanya Dimas melirik sekilas Kayla.

"Tuh di samping cewek lu" jawaban Adit membuat Dimas sedikit terkejut, karena dirinya sudah menebak bahwa Kayla lah yang di maksud Adit.

"Ohh" saut Dimas berlagak tak perduli.

Akhirnya mereka semua melanjutkan pertemuan ini dengan berbincang bincang. Semua asik mengobrol, namun tidak dengan Dimas dan rasyha. Mereka merasa was-was, takut ini hanya kedok Kayla untuk kembali merebut Dimas. Kenapa rasyha bisa berpikiran seperti itu, karena Dimas sudah menceritakan apa yang terjadi antara dirinya dengan Kayla tanpa ada satupun yang ia tutupi.

Pertemuan mereka berlanjut hingga sore hari. Mereka memutuskan untuk pulang ke rumah masing-masing. Saat sampai di parkiran, Dimas dan rasyha berdiri berhadapan.

"Lu mikirin apa yang gua pikirin kan?" Tanya Dimas dan mendapat anggukan oleh rasyha.

.
.
.
.

Segini dulu buat part yang ini. Oh ya gua mau perkenalan aja deh, yang inti aja ya. Karena gua baru sadar dari awal gua belum perkenalan diri, padahal ini cerita pertama gua.

Nama gua Shafa nailah.
Asal Depok, tepatnya di sawangan.
Umur masih muda, belom tua.
Masih jomblo tapi punya pacar khayalan di Korea...

Sudah seperti itu aja..

Mau gak bikin grup di line, kalo gak juga gapapa sih karena gua juga masih ragu. Tapi kalo banyak yang minat gua bikin.

Ini id line gua :@/ shfnlh95

Langsung chat aja ya..

Sorry karena gak up up, dan sorry beberapa waktu ke depan gua gak bakalan up tapi gua usahain tetep baca komen kalian.

IG: @/ shfnlh
       @/ mochi.eeee
       @/ king.kth_

Second wp: @shafanailah127

13 Mei 2020

farasyha Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang