My Last Station: Rounded Love (MiChaeng)

14

Enjoy gais 😉

Blam

Chaeyoung menutup mata, merutuki waktunya bersama Mina yang berakhir dengan tidak memuaskan. Terbayang olehnya kejadian beberapa waktu lalu.

Flashback...

Hari silih berganti terbebani dengan berbagai macam rutinitas. Hari yang sama bermandikan cahaya matahari di ujung senja. Kedua anak manusia sedang menikmati waktu berdua di sela-sela hiruk pikuknya rutinitas. Dengan kedua mata yang tertutup mencoba mengabadikan setiap momen yang mereka lalui. Keindahan taman kota bertabur cahaya keemasan yang teradiasi bola api raksasa di ufuk barat cakrawala, menjadi saksi betapa damainya kedua insan ini bersama.

Gadis bersurai hitam selembut sutra tergerai hingga sebatas punggung menyandarkan kepalanya pada bahu kekar di sampingnya. Kedua tangannya menggamit lengan berotot itu dengan posesif, seolah-olah takut akan ada yang mengakusisi posisinya selain dirinya. Senyuman menawan setia menghiasi bibir tipisnya. Senyuman penuh rasa puas, bahagia, dan terasa lengkap. Keadaan tak jauh berbeda ditunjukkan oleh gadis di sampingnya. Bibir tebalnya terus menampilkan pelangi terbalik melahirkan lekukan dalam di pipi kanannya. Berbeda dengan pipinya, hatinya terasa penuh dengan rasa syukur karena bisa bersama dengan pujaan hati. Kepalanya ia sandarkan pada kepala pujaannya yang bersandar padanya.

Tepat setelah cahaya keemasan berganti dengan cahaya kemerahan pertanda malam akan segera menyambut, salah satu dari keduanya memecah keheningan yang menenangkan tadi.

"Chaeng?"

"Hm?"

"Aku lapar." Di akhir kalimat tak lupa ia sisipkan 'gummy smile' yang mampu membuat hati orang di sampingnya ini jungkir balik. Yang pasti akan dibalas dengan senyuman teduh dari lawan bicaranya.

"Kamu mau makan apa? Hm?" Ucap Chaeyoung sambil menggusak rambut Mina pelan. Mina hanya menggerutu pelan karena Chaeyoung telah merusak tatanan rambutnya.

"Iih~~ rambut aku jadi rusak.. isst."

"Hahaha maaf maaf. Jadi kita mau makan apa malam ini?" Chaeyoung berkata sambil membantu merapikan kembali rambut Mina yang ia gusak tadi.

"Hmmm, aku lagi mau makan yakiniku Chaeng."

"Oke. Kajja. Kita berburu yakiniku sekarang." Ucap Chaeyoung sambil meraih tangan Mina dan menautkan jarinya dengan jari Mina. Menariknya lembut agar Mina tetap di dekatnya.