Simbok yang misterius

114 43 9
                                    


~~

Azan magrib pun berkumandang, walau suaranya hanya terdengar samar-samar karna jarak masjid dari sini lumayan jauh tapi aku tetap bisa mendengarnya dengan jelas,

kami pun beranjak mengambil air wudhu dan shalat magrib.

Setelah selesai shalat aku dan Nopi duduk diteras rumah sedangkan Nia, Adel dan Yani sibuk dengan barang bawaan mereka di dalam.

"Kok gue ngerasa ada yang aneh ya dengan Simbok dan rumahnya ini, Nay"tanya Nopi sambil memainkan ponselnya

"Aneh? Maksud lo? "Tanya ku penasaran

"Iya Nay.. semenjak ketemu sama dia tu gue ngrasa ragu, terus pas gue ambil air wudhu di belakang, kayak ada anak Perempuan ...
Emm kira-kira seumuran kita lah pas gue panggil, dia hanya senyum. Mukanya itu pucat bangettt nay merinding gue, ya.. gue langsung cabut lah, tapi ngak sempat sih liat kakinya nginjek tanah atau ngak"jawabnya

"Oww kuntilanak kali, ngapain ngak sekalian lo ajak selfi tu, terus post deh yaaa lu kan hobi selfi hehehe"sahutku asal ceplos karna sebenarnya aku kurang percaya sih

"Ihhh jadi lo ngak percaya? ok awas aja kalau nanti giliran lo yang didatengin kuntilanak"jawab Nopi kesal sambil menatapku sinis

"Hehehe ya santai aja dong ngak usah sinis gitu gue kan cuma bercanda"hiburku berharap dia ngk kesal betulan.

Hari semakin malam dan terasa dingin, ketika aku dan Nopi mau masuk kedalam tiba-tiba kami mendengar suara ribut-ribut disalah satu ruang kelas yang entah dikelas mana tapi aku rasa suara itu berasal dari ruang kelas 3.

Aku penasaran dengan suara itu dan mencoba mengeceknya tapi Nopi menahanku

"Ehh Nay lu mau kemana?
Jangan pergi ya mending masuk aja! Udah biarin entar juga suara ribut disana hilang, lagian ini udah malam Nay mana ada anak SD sekolah malem-malem!" Cetus Nopi yang sedari tadi memegang tanganku dan melarangku untuk mengecek suara ribut itu

"Udah tenang aja ngak ada apa-apa kok gue kan cuma mau ngecek, toh kalau itu memang suara anak-anak hantu yang lagi sekolah, ya kita tinggal lari aja.. lagian gue tau kok sela-sela sekolah ini! Mending sekarang temenin gue ngecek disana! "sahutku sambil ngajak Nopi berharap dia mau nemenin gue

"Ihh kok lo malah bercanda sih, mana ada anak hantu sekolah. Gue aja ngak pernah liat anak hantu "jawabnya sedikit kesal

"Nah, makannya kita cek dan coba pastikan kalau itu bukan anak hantu"sahutku lagi

"Kamu yakin Nay? disana gelap loh"

"Iya Nopi, yakin mah kan ada senter hp. Ayok lah berangkat! ".

Waktu kami memberanikan diri untuk melihat suara ribut apa itu dengan hanya bermodalkan senter hp saja, suara itu semakin lama semakin dekat dengan kami.
Aku yakin pasti suara itu ada diruang kelas 3 yang jaraknya tidak terlalu jauh dengan rumah Simbok.

Setibanya kami didepan kelas 3


"Pi, kayaknya suara itu dari dalam kelas ini deh"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Pi, kayaknya suara itu dari dalam kelas ini deh"

"Iya Nay bahkan suara itu semakin jelas dan kok kayak ada guru yang sedang jelasin pelajaran gitu ya, lo denger kan Nay? "Tanya Nopi yang terus memegang tanganku

"Iya gue denger.. tapi rasa-rasanya kok suara guru itu nggak asing ya Pi?" jawab ku sambil memastikan bahwa suara itu memang tidak asing ditelingaku

"Aduhh, maksud lo gimana sih? jangan nakut-nakutin dong! "Sahut Nopi dengan sedikit ketakutan

"Iya gue yakin suara ini itu kayak nggak asing.. emm oww iya ini seperti suaranya Pak Kirno guru SD ku dulu"

"Lo tu aneh-aneh aja deh, masa guru lo itu kurang kerjaan banget sih ngajar kok malam-malam"cerocosnya lagi.

Aku dan Nopi mencoba untuk membuka pintu kelas itu dan seketika suara tadi tidak terdengar lagi bahkan malam pun terasa sunyi kembali,

Di dalam kelas tidak ada siapa-siapa yang ada hanya papan tulis dan meja-meja siswa layaknya seperti isi kelas pada umumnya.

Keringat dingin pun mulai membasahi tubuh ini dan hawa-hawa mistis mulai merasuk tubuh ini seakan tidak bisa bergerak ditambah lagi genggaman Nopi yang semakin kuat membuat lenganku terasa sakit, kelihatannya dia juga merasakan seperti yang ku rasa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Keringat dingin pun mulai membasahi tubuh ini dan hawa-hawa mistis mulai merasuk tubuh ini seakan tidak bisa bergerak ditambah lagi genggaman Nopi yang semakin kuat membuat lenganku terasa sakit, kelihatannya dia juga merasakan seperti yang ku rasa

Tiba-tiba ada yang memanggil kami dari arah belakang

"Enten nopo ndok?(ada apa nak?)" tanya orang itu"

Yaa suara itu, suara yang ku kenal kembali ku dengar dan berharap bahwa itu adalah suara Pak Kirno, aku pun sedikit tenang waktu itu tapi.. Nopi selalu melarangku untuk melihat kebelakang, katanya

"takut kalau itu bukan manusia gimana?" Ujarnya

"tenang aja, gue yakin itu manusia soalnya gue kenanal dengan suara itu"sahutku

Tanpa berpikir lagi, aku menoleh kebelakang dan sentak aku terkejut ternyata yang dibelakang adalah sosok.....

~~~~~

Mohon krisanx ya kak, soalnya baru pertama

Next or stop

"Kira-kira apa yang mereka lihat ya? Apakah sosok hantu?
"Siapa sih sebenarnya Simbok? Dan dimana sebenarnya Pak Kirno? "

Tunggu kelanjutannya dinext part

Untuk part ini masih slow yaa.. ;-)

Mohon maaf apabila ada, ada kesamaan cerita, tempat, atau nama, disini tidak ada tindakan copy paste karna ini murni hasil pemikiran sy sendiri...

HUTAN BELAKANG SEKOLAH (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang