Part 7 POV Yani

52 23 0
                                    

Malam ini udara dingin banget ditambah sama air sumur yang dinginnya kebangetan

"Yan lo tunggu disini ya sekalian pegangin nih handuk gue, sikat gigi, sampo, pencuci muka sama ikat rambut ya! " pinta Nayla padaku

"Ettdahh lo kira gue asisten lo" seruku

"Hehehe ya ngak gitu maksudnya supaya lo nanti ngak kabur ninggalin gue sendiri disini" jawabnya

"Hmmmm iya iya sini ngak percaya amat sih ama gue" seruku

"Kenapa malam ini dingin banget ya? Padahal gak mendung" guman ku

Sebenarnya kalau saja aku nggak kasian sama Nayla pasti udah males mengantarnya mandi,mana suasana yang kurasa dingin banget dan gelab

Suasana semakin mencengkam, yang kurasa hanya dingin dan dingin
"Duhh Nayla lama banget sih mandinya! Semedi apa mandi!" Gumanku dalam hati

Tiba-tiba bau anyir terlintas dalam Indra penciuman ku, ya bau anyir amis dan disusul dengan aroma khas melati

"Hmmm bau seperti ini kenapa harus muncul lagi sih disaat-saat seperti ini!" Gumanku yang sedari tadi rasanya ingin segera kabur dari tempat ini

Tapi aku tak bisa melakukan itu karna disisi lain aku harus setia dengan sahabat alias nunggui siratu tidur ini
Yaallah rasanya ingin nangis....

Tak lama setelah bau aneh-aneh tadi hilang, lagi-lagi aku dikejutkan dengan suara aneh semacam orang lagi nangis

"Hiiiihihihihi emmm hikshikssshikss"

Ya suara itu sangat jelas terdengar, akupun mencoba untuk mengamati betul-betul apakah suara itu nyata atau hanya halusinasi ku saja

"Hiiiihihihihi emmm hikshikssshikss"

"Buset suara itu muncul lagi" gumanku

Ya suara itu muncul lagi dan kini suara itu amat terdengar sangat dekat
Sepertinya asalnya dari atas kamar mandi ini.
Dengan rasa ragu dan bimbang serta merinding aku mencoba untuk melihat keatas atap kamar mandi ini berharap tidak akan hal aneh yang kulihat alias berharap semoga aku tidak melihat hantu kuntilanak atau apapun itu.

Hmm dengan segenap jiwa dan raga ini aku mencoba melihat keatas dan sontak aku terkejut dengan kaki yang menjulang kebawah serta rambut acak-acakan dan satu lagi,wajah itu seolah tertawa kepadaku.

"Apakah aku mimpi?" gumanku sambil menepuk-nepuk pipiku dan menutup wajahku

"Enggak,ini pasti mimpi! Aku cuma halu hmm akan kupastikan sekali lagi kalau itu bukan hantu"

Akupun mencoba untuk membuka mataku dan memastikan bahwa yang kulihat hanya halusinasi saja
Tapi,baru saja aku membuka mataku tiba-tiba sosok itu muncul tepat di hadapanku, sontak aku langsung teriak dan melemparkan apapun yang ku pegang saat itu "aarrghhhhh"
Aku langsung lari dan tidak mempedulikan Nayla yang sedang mandi disana.

Segera ku buka pintu dan langsung duduk didepan pintu
"Fiuhhh astaghfirullah yaallah apa itu barusan? Apakah aku benar-benar melihat hantu? secara langsung?omg yaallah!"guman ku sambil menepuk-nepuk pipiku

"Woii Yan! Lo kenapa kok ngos-ngosan gitu kayak habis dikejar hantu aja ahahaha" sahut Nopi sambil berjalan mendekati ku

"Duhh fiuhh ambilin gue minum dong! Hampir mati nih gue rasanya sesek banget, napas kyk mau kabur" seruku sambil ngos-ngosan

"Hadehh Lo tu habis ngapain sih?" tanyanya sambil menyodorkan gelas berisikan air minum,lalu kuambil dan meminumnya hingga tetes terakhir

Tak lama setelah aku mencoba menenangkan diri,Adel dan Nia datang menemui ku
"Looo Lo kenapa Yan? Kok kayak habis kecapean gitu?" tanya Adel

"Iya nih, btw Nayla mana? Tdi sama Lo kan? Kok belum balik dari mandi?" Tanya Nia

"Duhh gusys kalian percaya gak kalau gue tadi barusan habis ngeliat kuntilanak! Eitss bukan Kunti sih karna dia tadi make baju SMA gitu serem gak!!!!!" Ucapku sambil mengusap wajah ku seolah tak mempercayai apa yang ku lihat

"Ahahaha haa!! Mana ada anak SMA malam-malam keluar rumah cuma buat nakut-nakutin Lo doang! Gila aja tuh anak ahahaha" Sahut Nia sambil beranjak meninggalkan ku

"Lo halu kali, coba aja Lo bilang kalau hantu itu Kunti mungkin gue bisa percaya! Udah deh Lo yang sabar ya?" Sahut Nopi sambil menepuk-nepuk pundak ku dan beranjak meninggalkan ku sama seperti Nia dan sekarang hanya tersisa aku dan Adel yang ada di dapur

"Lo percaya sama gue kan?"tanyaku pada Adel

"Emmm kalau memang yang Lo liat itu betulan hantu kok Lo tega sih ninggalin Nayla dengan hantu itu!" Teriak Adel

"Astaga Nayla! Iya aku lupa" tanpa berpikir panjang aku langsung keluar menuju kamar mandi

///

Sebenarnya aku masih takut dengan kejadian tadi tapi mau gimana lagi aku harus tetap kembali kesini berharap Nayla nggak papa dan masih ada dikamar mandi

"tok tok tok, Nay, Nayla lo masih ada didalam kan? "

"Duhh kenapa gk ada jawaban sih apa dia sudah pergi?apa jangan-jangan dia...aaaa astaghfirullah positif thinking Yan!" Gumanku

Tak lama akhirnya Nayla keluar dari dalam kamar mandi

⌐╦╦═─

HUTAN BELAKANG SEKOLAH (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang