Part 18

46 14 0
                                    

Setelah sekian lama mencoba berbagai cara untuk memusnahkan hantu yang selalu mengganggu dan meneror kami, akhirnya hantu itu lenyap juga dan Nia juga sudah tidak kerasukan lagi ... Walaupun masih terus mengeluarkan darah segar dari mulutnya.

Nopi masih belum sadar dari pingsannya dan luka dileherku juga masih terasa sakit

"Alhamdulillah akhirnya hantu itu pergi juga, sekarang kita harus cepet-cepet pergi dari tempat ini sebelum malam tiba" seru Arthur

"Tapi kak, Nopi masih belum sadar dan Nia sama Nayla juga masih lemas ... Mereka ngga mungkin kuat buat jalan" balas Adel

"Gimana para cowok-cowok, masih kuatkan?" Sahut Arthur yang membuatku mengerti akan maksudnya

"Iya, sekarang Lo susun baiknya gimana" balas Arga

"Jadi, Kevin Lo gendong Nia, Arga sama Nopi , Syam Lo jagain Adel sama Yani dan Nayla biar sama gue" jelasnya

"Tuhkan ... Gue tau maksudnya" gumanku dalam hati

"Ada yang keberatan?" Tanyanya memastikan

"Gue masih kuat jalan sendiri kok kak" sahut Nia

"Iya gue juga masih bisa kok" seruku

"Ok, nanti biar Kevin yang ngejagain lu dan untuk Nayla, Lo tetep sama gue." Balas Arthur yang membuat ku ternganga

"Ouuuu sosweat ..." Seru Yani dan Adel yang membuatku tersenyum malu

//////

Perjalanan kali ini terasa berat sebab, luka dileherku masih sakit dan panas ... Hal itu membuatku sedikit sulit untuk melihat kesegala arah jadi, pandangan ku hanya tertuju kearah depan saja.

"Yakin masih kuat jalan?" Tanya Arthur yang berjalan disampingku

"Iya kuat" jawabku

"Udah, kalau masih sakit bilang aja" serunya

"Duhh ... Ni orang brisik banget sih, ngga tau apa leher gue lagi susah digerakin" gumanku dalam hati

"Woi Nay ... Malah bengong" ketusnya

"Engga kak ... Enggak, yang sakitkan leher bukan kaki ..." Balasku

"Ya santai aja dong, gue kan cuma nanya doang ... Masa peduli ngga boleh sih" serunya yang membuatku merasa sedikit bersalah

"Ya ngga gitu kak, leherku tu lagi sakit jadi jangan banyak nanya" balasku

"Iya iya sorry" balasnya

//////////

HUTAN BELAKANG SEKOLAH (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang