Sebenarnya aku ikut keluar hanya ingin bertemu dengan Ratih karna, sedari tadi aku merasakan bahwa Ratih tengah memanggil ku dan sekarang aku ingin memastikan apa memang betul dia memanggilku atau hanya perasaanku saja.
Hanya dengan bantuan senter milik Arga dan Arthur, akhirnya kami dapat menemukan pohon yang tidak terlalu besar dan rasanya aman untuk dinaiki nantinya ...
Segera Kevin mempersiapkan diri untuk naik keatas pohon dibantu oleh Syam dan juga Arthur sedang tugasku adalah menyenteri mereka agar lebih mudah memanjatnya.
"Nay ... Nayla ...." Suara itu, seperti suara Ratih tapi dimana dia ...
Suara itu terus-menerus memanggil ku dan aku mencoba mencari sumber suara itu namun, saat hendak melangkahkan kaki tiba-tiba Arthur menarikku dan mencegah ku untuk tidak pergi
"Tetap disamping gue!" Serunya dengan tatapan tajamnya itu
"Nay ... Tolongin gue" yaps suara itu terdengar lagi dan kini sangat jelas tapi, setiap aku ingin memastikan suara siapa itu Arthur lagi-lagi menggenggam tanganku seolah melarang ku pergi
"Kenapa kak?" Bisikku padanya terheran karna tingkahnya yang terus memegang tanganku
"Udah tutup aja tu telinga lu karna yang manggil you itu bukan Ratih tapi ada hantu lain yang mencoba mengganggu mu" bisiknya padaku yang membuat ku bergidik ngeri karna ucapannya
Malam ini rasanya dingin banget tapi untungnya, suara aneh tadi tidak terdengar lagi olehku dan kini aku hanya diam menunggu Kevin menyelesaikan pekerjaannya dengan posisi tangan Arthur yang sedari tadi menggenggam tanganku
"Mau sampai kapan megangi tanganku, gue juga ngga bakalan pergi kali" ketusku padanya karna merasa tidak nyaman
"Ha, oww sorry ngga sadar" jawabnya sedikit gugup dan langsung melepaskan genggamannya
"Nah ginikan bebas, ngga canggung lagi gue" gumanku dalam hati.
Saat hendak melihat Kevin apakah sudah selesai dengan perkembangannya, tiba-tiba pandanganku fokus terhadap sesosok wanita dengan rambut panjangnya dan bisa dibilang itu kuntilanak yang kini tengah duduk santai tepat dibelakang Kevin.
"Astaghfirullah ..." Gumanku terkejut saat mengetahui ada kuntilanak tengah menemani Kevin diatas pohon
Sangking terkejut dan takutnya aku sampai tidak tersadar kalau kini tengah memeluk Arthur, sontak Syam dan Arthur terkejut melihat tingkahku
"Lo kenapa?" Bisik Arthur padaku
"OMG pliss tolongin gue, itu disana ada kkkunti ..." Sahutku panik
"Oww itu, Lo tenang aja jangan sampai Kevin tau kalau dia lagi ditemenin Kunti diatas sana" balasnya
Mendengar jawabannya, aku langsung melepaskan pelukanku dan menatapnya dengan penuh tanda tanya
"Maksudnya dari tadi Lo udah tau kalau ada sosok itu disana?" Ketusku
"Woii jangan keras-keras entar Kevin denger" sahut Syam yang sepertinya mengerti akan maksudku
"Ha, kak Syam juga tau" tanyaku yang dibalas anggukan olehnya
Sesekali aku melihat keatas pohon memastikan kalau Kunti tadi sudah pergi tapi, apa ini ternyata sosok itu masih tetap disitu dan ini jelas saja membuatku semakin takut rasanya ingin lari tapi tidak bisa ...
Arthur yang melihat tingkah ku langsung menutupi mataku dengan tangannya
"Tetaplah diam begini, ini ngga bakalan lama kok" bisiknya padaku
"Tapi mau sampai kapan kak? Awas ya Lo nyari kesempatan dalam kesempitan" dumelku
"Udah Lo tenang aja, lagian sapa suruh tadi ngotot pengen ikut hehehe" bisiknya yang mencoba meledekku
Syam yang melihat tingkah ku dan Arthur sepertinya risih dan bingung
"Kevin ... Masih lama ngga sih banyak nyamuk nih" teriaknya malas"Bentar lagi nih, sabar ya" seru Kevin yang tetap tenang diatas sana, untung saja Kunti tadi hanya duduk diam dibelakangnya dan dia juga tidak bisa melihatnya.
Setelah sekian lama kami menunggu Kevin, akhirnya dia turun juga dan segera kami masuk kedalam rumah lalu mengunci rapat-rapat pintu rumah dan beranjak masuk kekamar.
"Kalian lama banget sih, darimana aja?" Sahut Arga
"Ini nungguin siKevin lama banget, ketemu pacarnya kali tadi diatas pohon" gurau Arthur
"Ngawur aja, emang Lo pikir ngliat ginian gampang apa? Ditambah langitnya mendung" ketus Kevin kesal
"Iya-iya sorry, santai aja Bray gue cuma bercanda biar ngga tegang gitu" balas Arthur
"Jadi gimana hasinya tadi kak?" Tanya Adel
"Iya sampai lupa, jadi ternyata bulan purnama itu akan muncul besok malam" jelas Kevin
"Apa! Jadi waktu kita cuma sampai besok malam dong" sahut Yani
"Gimana caranya kita nylametin Nopi sebelum malam tiba?" Tanyaku
"Ok kita susun strategi sekarang, besok kita habis shalat subuh langsung berangkat ... Jadi sekarang kita akan menyiapkan semua perlengkapan kita untuk diperjalanan besok dan ingat setelah selesai menyiapkan semuanya, langsung pada tidur biar besok pagi kita dalam kondisi fit" jelas Arthur dan kami segera beranjak mempersiapkan perlengkapan masing-masing.
![](https://img.wattpad.com/cover/184685791-288-k737398.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
HUTAN BELAKANG SEKOLAH (End)
HorrorHoror_Petualangan🏕️👻 Sebuah cerita yang menggambarkan tentang misteri hutan belakang sekolah "Jangan ganggu rencanaku, atau nyawamu yang akan menjadi gantinya"😸seruan iblis yang membuat siapapun yang mendengarnya merinding. Diantara mereka harus...