Part 2

96 45 1
                                    

HUTAN BELAKANG SEKOLAH

:-)~~~

"Tenang aja, gue yakin itu manusia soalnya gue kenal dengan suara itu" Sahutku

tanpa berpikir lagi aku menoleh kebelakang dan sentak aku terkejut ternyata yang dibelakang adalah...

Ternyata seorang paruh baya yang tidak asing bagiku, ya dia adalah pak kirno

setelah seharian mencari tahu dimana keberadaannya Akhirnya ketemu juga, tapi apa yang dilakukan pak kirno malam-malam begini disekolah ? Pikirku bertanya-tanya.

Segera ku raih tangannya dan bersalaman

"Pak kirno, ini pak kirno kan? Saya nayla murid bapak waktu masih sd dulu.. apa bapak masih ingat sama saya? "

Beliau hanya mengangguk dan tersenyum

"O iya pak, tadi siang kami kerumah bapak tapi ngak ada orang, setelah keliling rumah bapak kami tadi liat didalam ada pria yang duduk dikursi lewat jendela, kami pikir itu bapak jadi kami panggil, tapi anehnya ndak ada yang nyaut pak!? "Ucapku lagi

"Iya pak padahal kami sudah mencoba teriak-teriak bahkan menggedor-gedor rumah bapak tapi ya gitu ngak ada sahutan sama sekali"sahut nopi sedikit kesal

"Oww itu anak saya nduk"jawabnya santai sambil tersenyum tipis

Deggghhh.....

Tubuhku mulai merinding dan jantung ini rasanya mau copot mendengar perkataan pak kirno, karna setauku dulu dia hanya punya seorang anak laki-laki

itupun sudah meninggal sejak ia baru dua hari dilahirkan kedunia, istrinya meninggal saat melahirkan anaknya tadi
dan sejak saat itu dia hanya tinggal seorang diri

"apakah pak kirno sudah menikah lagi?" Pikirku bertanya-tanya

"Eee. Ee maaf pak, tapi bukankah setau saya anak bapak satu-satunya sudah meninggal? "Tanyaku lirih

"Iya ndok"jawabnya singkat

Aku dan nopi saling bertatapan

"Jadi maksud bapak yang kami lihat tadi siang itu hantu? Hiiii! "Tanya nopi sambil menggenggam erat tanganku

Lagi-lagi hanya dibalas dengan anggukan dan senyum tipisnya itu

Seketika keadaan menjadi hening, aku mencoba mengalihkan pembicaraan agar tidak sunyi lagi

"Sampean itu sekarang tinggal dimana to pak? La kok katanya simbok sampean sudah ndk tinggal dirumah yang dulu?"

"Nanti kamu juga tau ndok, sekarang lebih baik kamu pulang saja sudah malam! Gak apik cah wedok bengi-bengi belakraan (ndak baik Perempuan keluar malam-malam!), oww iya terakhir pesan bapak mendingan kalian ngak usah Pergi kehutan belakang sekolah itu "jawabnya yang semakin membuatku penasaran

Seketika itu aku kembali saling bertatapan dengan nopi, namun setelah aku mau bertanya" kenapa? " pak kirno sudah tidak ada, entah kemana perginya tak ada tanda-tanda kalau dia mau pergi.

Aku dan nopi saling berpegangan erat, tubuhku mulai merinding ditambah bau bunga kenanga yang tiba-tiba muncul entah dari mana asalnya semakin membuatku merinding
kan toh lagian kalau pak kirno pergi pasti dia bilang-bilang atau setidaknya ada suara hentakan kaki yang berjalan, tapi ini? Tidak ada suara apapun?

🙀🙀

HUTAN BELAKANG SEKOLAH (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang