"Apa! Kenapa jadi Arthur yang kesini?" Gumanku kesal
Tak lama kemudian ada suara ketukan pintu dari luar dan aku segera membukanya ... Ternyata Arthur
"Kok dia beneran, gue pikir mereka bercanda" gumanku dalam hati"Kenapa bengong? Udah dikasih tau Nopi kan tadi, kalau gue yang mau jemput ?" Serunya
"Ha, owhh iya bentar ya gue ambil tas dulu" balasku dan segera mengambil tas lalu berpamitan dengan mamiku
"Btw lo kesini naik apaan?" Tanyaku penasaran karna tak terlihat kendaraan terparkir didepan rumahku
"Owh bawa mobil tadi tapi, tiba-tiba dijalan bannya bocor jadi gue bawa kebengkel lalu jemput kamu" jawabnya
"Bengkel yang didepan itu?" Tanyaku memastikan
"Iya, ngga papakan jalan sebentar sampai dibengkel?" Balasnya
"Oh iya ngga papa santai aja" seruku.
////
Setelah sampai dibengkel, tenyata mobil Arthur sudah selesai diperbaiki dan kamipun segera pergi kerumah sakit.
"Kita singgah nyari minum sama makan ya? Kayaknya lo capek banget tadi habis jalan, sekalian beli buat anak-anak disana" serunya
"Owh iya" balasku
Setelah menemukan tempat yang cocok, kamipun memesan makanan dan minuman ...
"Nay!" Seru Arthur
"Ha, iya kenapa?" Jawabku
"Lo kenapa sih, kayak canggung gitu?" Ketus Arthur menatapku
"Ha, ngga lah ... Biasa aja hehe" balasku mencoba menenangkan diri, karna memang sebenarnya aku sedikit canggung
"Nay, gue mau ngomong serius sama lo" sahutnya yang membuat ku mengenyeritkan alis
"Apa?" Balasku singkat
"Emmm ... Sebenarnya ..." Ucapannya terpotong saat seorang datang membawa pesanan kami dan Arthur beranjak membayarnya lalu kami pergi melanjutkan perjalanan.
"Oh iya, btw lo tadi mau ngomong apa?" Tanyaku penasaran
"Owwh, gue mau ngasih lo ini" jawabnya sembari menyodorkan sebuah kotak yang tidak terlalu besar berwarna biru
"Apa ini?" Tanyaku mengambilnya
"Udah, lo buka aja ... Ntar juga tau isinya" balasnya
Saat aku membukanya, betapa terkejutnya aku saat melihat didalamnya adalah sebuah cincin dengan permata yang indah dan tertempel surat kecil disampingnya lalu aku membacanya
Betapa terkejutnya aku saat membaca surat itu dengan tulisan "Will you marry me?" ...
Ya tulisan itu sangat membuatku sedikit heran"Maksudnya ini apaan sih kak? Kok ada cincin sama surat gini?" Tanyaku memastikan
"Yes Nay, l love you ... Dan, plis jangan tanya kenapa gue sayang dan suka sam lo, sebab ini bukan pelajaran yang harus dijelasin ... Karna sejak bersamamu dihutan, jujur gue bingung sendiri sama perasaan ini dan lambat laun gue udah mantap dan yakin sama hati gue kalau ... Gue emang beneran sayang sama lo" jelas Arthur yang membuatku tidak percaya dengan semua ini
"Haha, ini seriusan? Dan, gue tau kalau niat lo itu baik tapi, kita masih sekolah kak dan gue juga belum tamat SMK" balasku mencoba mengertikannya
"Iya Nay gue tau, makannya disini gue mau ngomong serius sama lo ... Disini gue udah jujur tentang perasaanku dan sekarang gue mau tau perasaan lo ke gue tu gimana?" Tanyanya yang membuatku bingung
"Ya ... Terus gimana maunya, maksudnya gimana?" Tanyaku gugup karna sebenarnya perasaanku juga sama padanya
"Ya, semisal perasaan lo sama kegue ... Kita bisa saling jaga komitmen dulukan dan jujur gue ngga mau kita pacaran karna menurut gue kalau emang beneran sayang kenapa harus pacaran? Kenapa ngga langsung nikah aja ... Gue juga tau kalau lo belum siap untuk diajak nikah karna ini ngga mudah, makannya gue mau kita saling komitmen dan jaga perasaan satu sama lain sampai dihari dimana lo siap sehidup semati dengan gue" jelasnya yang membuat ku terharu dan mencoba menahan air mata
"Masyaallah kak, jujur lo orang pertama yang berani ngomong langsung kayak gini kegue" seruku
"Jadi gimana? Kalau emang lo nrima gue, lo pake cincin itu tapi, kalau nggak ... Lo buang aja tu cincin" sahutnya
"Kok gitu, masa cincin bagus kayak gini dibuang sih? Kan sayang ..." Seruku sembari memakainya dijari manisku
"Jadi, lo nrima gue?" Tanyanya memastikan
"Iya cincinnya kan udah aku pake" balasku sedikit malu
"Ahaha ... Alhamdulillah akhirnya ...." Ucapnya yang membuatku sedikit gugup.
KAMU SEDANG MEMBACA
HUTAN BELAKANG SEKOLAH (End)
HorreurHoror_Petualangan🏕️👻 Sebuah cerita yang menggambarkan tentang misteri hutan belakang sekolah "Jangan ganggu rencanaku, atau nyawamu yang akan menjadi gantinya"😸seruan iblis yang membuat siapapun yang mendengarnya merinding. Diantara mereka harus...