Lagi-lagi aku dibuat kaget dengan adanya perkampungan ditengah hutan belantara kayak gini
"Kak, ini gue ngga mimpikan? Apa temen-temen yang lain bisa ngliat ini juga?" Bisikku pada Arthur yang berjalan disampingku
"Sekarang kita udah masuk kedalam alam ghaib jadi, kita bisa ngliat ini semua" bisiknya padaku
"Apa ini, kenapa ada perkampungan ditengah hutan belantara?" Tanya Kevin dan lainnya yang bingung dengan apa yang mereka lihat sekarang
"Kita udah masuk alam ghaib jadi, mulai sekarang kita harus menyiapkan mental dan iman yang kuat" jelas Syam yang membuat ku dan lainnya terheran
Ternyata didalam mereka juga sama dengan alam manusia dan semuanya melakukan aktivitas seperti yang biasa dilakukan oleh manusia.
"Bentar lagi kita bakalan nyampe dirumahnya sosok hitam itu" ucap Arthur.
Tak berlangsung lama akhirnya kami sampai disebuah rumah tua yang ngga layak huni.
Menurut penglihatan Arthur, Nopi sekarang tengah tak sadarkan diri didalam rumah ini ...
Tanpa berpikir panjang, kami segera memasuki rumah itu
"Kok sepi banget, katanya mau ada acara pernikahan" gumanku"Lo yakin mau masuk rumah ini? Dari luar aja kelihatan angger banget Bray" ucap Arga ngeri
"Tapi Lo yakinkan kalau Nopi beneran ada didalam?" Tanya Kevin memastikan
"Iya udah tenang aja, kalian berenam masuk dan cari Nopi sedangkan gue dan Syam mau mastiin sesuatu dulu disekeliling rumah ini ... Nanti kami bakalan nyusul" jelas Arthur
"Assalammualaikum" ucap kami saat memasuki rumah ini
"Gelap banget ngga sih Nay, takut nih" ketus Yani sembari memegang tanganku
Tiba-tiba saja angin berhembus kencang dan pintu langsung tertutup sendiri
"Woii ... Tolongin ... Pintunya kelinci guys" seru Arga yang membuat kami semua terkejut dan takut
"Ahahahaha ... Hihihi ..." Suara itu, sangat menakutkan bagi siapapun yang mendengarnya
Suara itu semakin jelas terdengar disusul dengan bau anyir dan tak sedap, muncul sesosok wanita berambut panjang dengan baju putih panjangnya yang kusam ditambah dengan darah amis yang keluar dari mulutnya ...
"Busett! Itu kuntilanak?" Seru Kevin terkejut dan membuat kami semakin takut
"Kayaknya bukan Kev, masa Kunti ngga ada anaknya" balas Arga yang membuat hantu itu kian marah
"Haaarggghhh ... Dasar manusia lemah, memasuki rumah ini sama saja dengan bunuh diri ... Hihihihihi" ucap hantu itu yang semakin membuatku merinding mendengar suaranya
"Kita harus ngapain nih? Woi kaliankan cowok masa diam aja sih" ketus Adel
"Ya walaupun kita cowok tapi, kalau ketemunya ama yang beginian mah takut ... Masa iya dibacain doa makan" balas Kevin yang sesekali mengusap wajahnya
"Payah banget sih jadi orang, kita coba buka pintu kali aja bisa kebuka" seruku
Saat hendak mencoba kearah pintu, tiba-tiba saja diriku terpental begitupun dengan Yani dan lainnya
Hantu itu mencoba mendekati Nia dan langsung saja membuatnya kerasukan, sontak Nia langsung mencekik leher Yani yang jatuh disampingnya tadi ...
Arga yang melihatnya langsung beranjak menolong Yani namun na'as, hantu itu lebih dulu menyerangnya dan membuatnya terlempar kedalam lemari kayu dan dia terkunci didalamnya
Aku teringat akan garam yang kusimpan ditas Adel sebelum kami pergi kesini
"Adel ada garam ditas Lo, ambil dan lemparin kehantu itu" seruku padanya
Segera Adel mengambilnya dan dibantu oleh Kevin akhirnya hantu itu hilang juga
KAMU SEDANG MEMBACA
HUTAN BELAKANG SEKOLAH (End)
HorrorHoror_Petualangan🏕️👻 Sebuah cerita yang menggambarkan tentang misteri hutan belakang sekolah "Jangan ganggu rencanaku, atau nyawamu yang akan menjadi gantinya"😸seruan iblis yang membuat siapapun yang mendengarnya merinding. Diantara mereka harus...