part 3

92 37 2
                                    

HUTAN BELAKANG SEKOLAH

⌐╦╦═─

"Kreeekkk.... "

Ku lihat gagang pintu bergerak sendiri, mendadak tanganku tak bisa digerakkan

Tiba-tiba ada tangan putih pucat, kukunya hitam panjang dan berlumuran darah menggenggam tanganku dari balik pintu

"Sssiiiaaapaaa diluar" seruku

"Hihihhi"

Ha! Suara itu lagi, sontak aku teriak sekuat tenaga

"Tttoolonggg... "

Tubuhku seketika lemas dan aku tak sadarkan diri

o==[]::::::::::::::::>

"Nay Nayyyyy bangun" teriak Yani sambil memercikkan air kemukaku

Akupun tersadar
Baru saja kubuka mata ini tiba-tiba langsung dikejutkan dengan sosok perempuan sebayaku mengenakan baju sekolah SMA disudut atas ruangan ini

Tubuhku kembali kaku, lalu Yani yang melihat tatapanku kosong menutup mataku dengan membaca bismillah
Dan Adel mengambilkan segelas air

"Nay apa kamu sudah mendingan sekarang? "tanya Yani

"He'emm" anggukku

"Minumlah air ini agar dirimu lebih tenang dan setelah itu ceritakan pada kami apa yang terjadi!" pinta Adel

Akupun mengambil gelas dari tangan Adel dan meminumnya sampai tetes terakhir

Setelah ku rasa sudah baikan, karna ku lihat jam dinding menunjukkan masih pukul 05.28 aku beranjak pergi mengambil air wudhu kembali dan melaksanakan shalat subuh,tapi kali ini aku meminta Yani untuk menemaniku wudhu.

▄︻̷̿┻̿═━一

"Sudah selesai shalatnya Nay? " tanya Nopi

Ku balas dengan anggukan

"Ayo cerita dong! apa yang terjadi tadi sampai-sampai kamu pingsan? " sahut Adel penasaran

Aku beranjak duduk disamping sahabat ku ini dan menceritakan kejadian yang ku alami tadi dari awal wudhu sampai melihat tangan misterius itu

o==[]::::::::::::::::>

"Sosok wanita berwajah pucat, rambut panjang dan memakai baju putih panjang? Whaattttt itu kan kuntilanak Nayy!" seru Nia

Aku hanya mengangguk

"Kalau memang iya kuntilanak berarti sama seperti yang ku lihat waktu kita wudhu pas mau sahalat subuh kemarin! Ituloh yang aku ceritakan kekamu Nay sebelum kita mendengar suara-suara aneh" jawab Nopi

"Jadi dirumah ini ada kuntilanaknya? Akhhhmmmmm mending kita pergi aja yuk dari sini! Serem... " guman Adel

"Dan tadi waktu baru sadar dari pingsan aku liat cewek mengenakan seragam sekolah SMA wajahnya itu pucat dan menatap ku sambil tersenyum! Kira-kira dia siapa ya? " sahutku keheranan

"Hiiii kayaknya dirumah ini memang banyak hantunya deh, mending kita pergi aja yuk dari rumah ini! " rengek Adel

Aku mencoba menenangkan adel yang sedari tadi merengek seperti anak bayi yang tidak diberi susu

Tapi setelah kupikir-pikir kalau rumah ini banyak hantunya, kenapa harus kami yang diganggu dan kenapa simbok ndak cerita sama kami? Guman ku dalam hati

Sentak aku teringat dengan Simbok yang sedari tadi tidak terlihat

"Owww iy Simbok kemana kok dari tadi ndak kelihatan? "

"Kami juga ndak tau! La wong pas kita bangun subuh aja Simbok ndak muncul-muncul sampai sekarang" seru Yani

"Mending sekarang bereskan barang-barang masing-masing supaya kalau Simbok sudah pulang kita bisa langsung pamitan dan pergi dari rumah ini! Soalnya aku ngrasa kalau ada yang ganjil dengan rumah ini! " sahutku

Mereka hanya mengangguk dan beranjak membereskan barang masing-masing

o==[]::::::::::::::::>

HUTAN BELAKANG SEKOLAH (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang