"Kak, please, aku mau main sama temen-temen akuu" rengek gadis kecil yang tengah di tahan tangannya oleh seorang anak laki-laki, umurnya 5 tahun di atas Gadis kecil itu
"Enggak! Ada laki-laki nya, kakak gak ijinin!" Kata anak laki-laki itu tegas.
"Qarra cuma mau main! Emang kenapa sih kalo ada Ryan? Kan dia juga temen qarra!" Gerutu gadis kecil yang ternyata bernama Qarra itu.
"Pokoknya gak boleh! Kalo kamu emang mau main, main sama kakak!" Katanya, lalu anak laki-laki itu membawa qarra menjauh dari taman bermain
"Ihhh...KAK RAKA NGESELIN!!" Teriaknya .
Tapi anak laki-laki yang bernama Raka itu tak mempedulikan Omelan gadis kecil yang sedang dia genggam tangannya itu
Qarra Shalitta Zachira, adalah anak dari Regan dan Zee, qarra baru berusia 5 tahun, sedangkan
Raka Cavan Arsenio itu adalaah anak dari Revan dan Aika, Raka saat ini berusia 10 tahun
Qarra dan Raka sangatlah dekat, dari qarra bayi, Raka memang sangat posesif terhadap gadis kecil itu, Raka seolah-olah tidak ingin jika ada yang menyentuh Qarra barang itu saudaranya yang lain
Raka dan qarra, mereka masih memiliki ikatan saudara, bagi qarra, Raka adalah Abang tersayangnya yang harus dia patuhi setiap perintah nya.
**
"Kenapa lagi? Raka?" Tanya Zee saat melihat wajah anak perempuan satu-satunya memberengut.
Qarra mengangguk polos.
"Iya, tadi kak Raka gak ngasih Qarra main-main sama temen-temen qarra, karena ada Ryan mah" adu Qarra.Zee tersenyum, anak dari sahabatnya itu memang posesif kepada Qarra, persis seperti Revan, tapi Zee selalu berfikir positif, mungkin Raka seperti itu karena dia tidak mau qarra kenapa-kenapa, karena qarra itu Sepupu nya.
"Kak Raka gitu karena gak mau kamu kenapa-kenapa sayang" kata Zee mencoba untuk menenangkan anaknya.
"Tapi Ma.." qarra baru saja mau protes.
"Udah ah! Gak ada tapi-tapian, mending kita ke rumah bunda Aika, liat Dede, mau gak?" Ajak Zee.
Qarra mengangguk, dia sangat tidak sabar untuk bertemu adik baru nya itu.
Aika baru saja melahirkan seminggu yang lalu.
Selama 10 tahun pernikahan Aika dan Revan, Aika baru di karuniai bayi kembali lagi setelah beberapa kali keguguran.
Zee yang tau betapa frustasinya Aika dulu, dia selalu terpukul.
Namun karena dorongan semangat dari Revan, dirinya dan Regan, Aika mampu melewati itu semua.
"Mau Ma.. ayoo" ajak qarra dengan menarik-narik baju Zee.
Zee mengangguk lalu menggendong Qarra, setelah itu mereka pergi.
¶¶
"Gimana, sehat kan Lo?" Tanya Zee pada Aika
Saat ini mereka sedang ada di kamar Aika.
"Alhamdulillah sehat, Aeera dan Aelesha juga baik, iyakan sayang?" Ucap Aika pada bayinya, dia mengelus pipi kedua bayi kembar nya
Yah, Aika melahirkan bayi kembar perempuan, yang bernama
Aeera Alsava Humeera
Dan sang adik bernama
Aeleesha Makaila Nailazaara.
Qarra menatap kedua bayi kembar ini dengan tatapan takjub
"Kok muka mereka sama Ma? Bun? Qarra jadi bingung bedaiinya deh?" Lontaran polos itu keluar dari bibir mungil Qarra.
Aika dan Zee tersenyum mendengar lontaran dari gadis kecil itu.
"Mereka kembar sayang, jadi sama, ini yang pake gelang Aeera, yang pake cincin Aeleesha, jadi qarra bisa bedainya sekarang kan?" Ucap Aika.
Qarra mengangguk
"Owh...iya, Qarra udah bisa!" Katanya.
"Qarra manggil Nya Erra Sama Essha aja ya Mom? Biar gak panjang nyebutin namanya?" Ucap qarra.
"Boleh dong" kata Aika sambil mengelus rambut Qarra.
Lalu kemudian Qarra asyik bermain dengan adik baru nya itu.
Dan Aika serta Zee juga mengobrol
"Mama, Qarra mau punya adik!" Ucap Qarra tiba-tiba.
Aika dan Zee saling tatap satu sama lain
"Hayoloh Zee, Qarra minta adik" goda Aika disertai tawa di akhir kalimatnya.
![](https://img.wattpad.com/cover/204546452-288-k302713.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
RAKA[END]
Random"Kak, please, aku mau main sama temen-temen akuu" rengek gadis kecil yang tengah di tahan tangannya oleh seorang anak laki-laki, umurnya 5 tahun di atas Gadis kecil itu "Enggak! Ada laki-laki nya, kakak gak ijinin!" Kata anak laki-laki itu tegas. ••...