O

9.6K 318 10
                                    

"oi bangsul.. kenapa muka lu keliatan seneng gitu?" Tanya Daffa mengintimidasi.

Ezra hanya melirik Daffa tanpa minat untuk menjawab, intinya dia senang.

"Semoga aja Qarra bisa jadi milik gue.." ucap Ezra, kemudian dia pergi ke kamar.

Daffa menggernyit.

Tunggu-tunggu. ..

Qarra?

Miliki?

Seketika Daffa membulatkan matanya.

"WOI EZRA BANGAT! LO GAK NGELAKUIN APA-APA SAMA QARRA KAN?? ZRA...BUKA OII!!" Daffa terus berteriak sambil menggedor-gedor pintu kamar Ezra.

••

"Kamu kenapa Aeleesha?" Tanya Aeera pada Aeleesha.

Tadi waktu Aeera mau ngambil minum di dapur, Aeera ngeliat kembarannya itu lagi duduk termenung di pinggir kolam, yaudah..sebagai kakak yang baik Aeera samperin .

"Eh, Aeera? Aeleesha gapapa kok" ucap Aeleesha dengan senyum palsu nya.

Aeera tersenyum miring.
Aeleesha gak bisa bohongin Aeera, karena dirinya dan Aeleesha itu memiliki ikatan batin yang kuat.

Jadi, Aeera bisa ngerasain apa yang Aeleesha rasain, begitupun sebaliknya.

"Aeleesha gak bisa bohong, aku tau kok" ucap Aeera.

Aeleesha menunduk lesu.

Seketika air mata mulai keluar dari matanya.

"Aeera, kenapa ya, kak Ezra gak pernah nyamperin Aeleesha lagi, atau sekedar ngajak makan ice cream kaya waktu kak Raka ada, apa karena Aeleesha ada buat salah ya? Kenapa tiba-tiba kak Ezra kaya menjauh?" Ucap Aeleesha, dia menahan tangisnya.

Aeera terdiam.

Iya, dia baru menyadari akan hal itu.

Dulu kak Ezra sering ngajakin Aeleesha makan atau jalan, sering juga bareng sama Aeera dan Daffa, sekarang kok enggak?

"Aku gak tau..tapi aku yakin, Aeleesha gak salah, kamu gak pernah buat salah..kamu anak baik!" Ucap Aeera.

Alesha menatap kembarannya itu.

"Bener? Aeleesha anak baik?" Tanya Aeleesha polos dan Aeera mengangguk.

"Iya" bahkan aku kadang iri liat kamu.." lanjut Aeera dalam hati, dia memeluk kembarannya itu

••

"ARGGHH...ANJING! KENAPA GUE GAK TENANG GINI SIH?!!" Teriak Raka.

Raka merasa resah sedari tadi, hampir 2 bulan ini dia merasa tidak tenang, kerjaannya pun juga berimbas, sedikit tidak terkontrol.

"Lo kenapa sih!? Teriak-teriak gak jelas? Ini masih di kantor woi!" Ucap Galen.

Galen adalah sekretaris Raka di kantor,bukan hanya menjabat sebagai sekretaris, tapi juga sahabat nya.

Selama di London ini, hanya Galen lah yang mampu dengan sabar berteman dengannya, Galen juga memaklumi sifat Raka.

"Gue gak tau! Gue merasa gak tenang, gue takut Qarra kenapa-kenapa" ucap Raka resah.

Galen mendekati Raka dan menepuk pundak Raka.

"Sabar bro..tenangin diri Lo, mungkin cuma perasaan Lo aja itu" ucap Galen, berusaha memberikan pikiran positif.

"Tapi gue gak tenang kalo gue belum dapat kabar tentang Qarra" ucapnya.

"Apa mau gue bantu?" Tawar Galen.

Raka menatap Galen.

"Yah! Gue butuh bantuan Lo!" Ucap Raka.

••

"Qarra, kenapa akhir-akhir ini kamu pucat sih?" Ucap Zee, dia agak merasa aneh aja melihat anak semata wayangnya ini terlihat lesu dan pucat.

"Apa kamu kekurangan darah ya sayang? Kalo kurang darah santuy..ntar papa cari donor darah buat kamu, percuma kamu anak Holkay.." ucap Regan songong.

Zee mendepak dengkul Regan membuat Regan meringis kesakitan.

"Sshhh..sakit.."

"Rasain! Songong amat jadi bapak!" Cibir Zee.

"Sabodo teing" acuh Regan

Zee tidak membalas ucapan Regan, karena dia tau, semakin di balas itu omongan Regan, semakin panjang obrolan yang tak berfaedah.

"Qarra gapapa kok Mah, Pah..Qarra cuma kurang tidur aja, tugas semakin banyak, apalagi Qarra sebentar lagi mau UN" ucap Qarra lembut.

Zee menatap Qarra.

"Oke..kalo kamu ngerasa sakit bilang ya sayang, biar kita periksa" ucap Zee yang di angguki Qarra.

Lalu mereka kembali melanjutkan makannya.

Tanpa sepengetahuan Regan dan Zee, Qarra menatap keduanya dalam pandangan bersalah.

Kalo mama sama papah tau yang sebenarnya gimana? Qarra takut mereka marah..
Batin Qarra.








Assallamu'alaikum guys..

Akhirnya author update.

Author bakalan putusin kalo author bakalan update satu kali sehari, kalo hari Sabtu insyaallah author UP 2×

AUTHOR JUGA LAGI SIBUK NGELANJUTIN CERITA DI UrmilaAtikahII 

Yang judulnya

ADA CINTA DI MARCHING BAND.

Btw, author itu ikut ekskul marching band, jadi ya gitu... author buat cerita yang bersangkutan dengan MB.

dari kalian pembaca WP Author, apa kalian ada yang ikut MB?

Btw Makasih yang suka komen cerita ini, maaf Author gak bisa jawab, karena Author sendiri bingung mau jawab apa.

Up sekali lagi author mau bikin Q&A.

Dan kalian harus ngasih pertanyaan bagi yang baca!

RAKA[END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang