"Ini semua gara-gara Oppa, apa aku bilang tadi? Kalau aja kita pulang lebih awal ya gak bakalan kaya gini," keluh Rosé.
"Loh kok nyalahin aku?" tanya Taehyung.
"Ya abis dari tadi aku udah ajak pulang, malah kesini terus lama lagi." Rosé mulai cemberut.
"Oh jadi gitu? Tapi kau kita gak kesini, mana tahu soal perasaan masing-masing, iyakan? Masih mau nyesel hmm?"
Rosé pun menoleh. "Ya nggak sih, tapi gimana kita mau pulang coba? Hari mulai gelap, mana disini sepi banget."
"Ck ... Hyung bukannya isi bensin itu full, kenapa sih? Jadikan kehabisan bensin gini, mana batre ponsel low lagi," gerutu Taehyung.
"Malah menggerutu sendiri, jadi gimana Oppa?"
"Kita keluar dari mobil, kita cari taksi. Kalau tidak ada terpaksa kita harus mencari penginapan sekitaran sini," jawab Taehyung.
"Peㅡpenginapan? Tapi ...."
Taehyung tersenyum dan menatap Rosé. "Kenapa? Mau sekamar denganku ya?"
"Aniyeo! Jangan menatapku seperti itu Oppa, kamu terlihat sangat mesum!" Rosé memukul-mukul dada Taehyung.
"Aw ... sakit chagiya, hehe ...." Dia mengatakan sakit tapi malah tertawa, dan itu terlihat menggemaskan untuk Rosé.
"Ck ... tak ada yang kesakitan tapi sambil tertawa Oppa. Ya sudah ayo kita keluar, bawa barang-barangmu nanti keburu malam. Aku takut taksi susah kita dapatkan di daerah terpencil seperti ini."
"Ya udah ayo!"
Keduanya pun keluar dari dalam mobil, Taehyung dan Rosé sama-sama menggunakan masker untuk menutupi setengah wajah mereka.
Berjalan dengan bergandengan tangan menuju tepi jalan raya untuk mencari taksi.
Namun setelah berada di tepi jalan hingga menunggu selama 2 jam, taksi tak kunjung lewat. Bahkan buspun tak ada yang melewati jalanan tersebut.
Hari sudah semakin gelap, matahari kini telah berganti bulan. Rosé sudah merasa lelah dan lapar, begitu juga dengan Taehyung.
"Jadi harus bagaimana sekarang?" tanya Rosé.
"Aku juㅡ"
"Mianhaeyo, apa kalian butuh penginapan?" tanya seorang pria paruh baya yang menghampiri Rosé dan Taehyung.
"Ah iya Ahjussi, kami kemalaman, kami dari Seoul dan bensin mobilku habis. Apa ada penginapan dekat sini?" tanya balik Taehyung.
"Ada tapi cukup jauh dari sini, jika kalian berkenan lebih baik menginap di rumah saya saja. Jangan khawatir, di rumah ada Istri saya. Mungkin rumahnya tak begitu besar, namun cukup untuk kalian berdua menginap malam ini. Besok saya akan belikan bensin untuk kalian. Kalau malam hari disini memang sudah sepi, pertokoan bahkan pom bensin sudah tutup sejak jam 5 sore," kata pria paruh baya tersebut.
"Ahjussi, anda baik sekali. Tapi apakah itu tak merepotkan anda dan istri anda?" tanya Rosé.
"Tentu saja tidak, ayo kita menuju rumah! Rumah saya tak jauh dari sini." Dia berjalan terlebih dahulu dan Taehyung serta Rosé pun mengikutinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fake Love ✔
FanfictionCintanya palsu, semua dilakukan hanya untuk popularitas semata. (Cover by Me) Start : 19 Juli 2019 End : 20 Mei 2020 Publis ulang : 11 Desember 2020