Semua karyawan agensi milik Junghwan dikumpulkan dalam satu aula besar. Jennie, Jisoo dan Yoongi juga hadir. Hari ini, untuk pertama kalinya, Rosé akan berbicara tepat di hadapan semua orang.
Taehyung juga dengan setia selalu ada untuk Rosé. Dia menunggu di belakang panggung. Memang kebetulan ada sebuah panggung yang di siapkan atas inisiatif Jennie khusus untuk acara hari ini.
Rosé akhirnya naik ke atas panggung, dia terlihat begitu siap untuk tampil di depan semua orang hari ini.
"Selamat siang semuanya. Saya Roseanne Park, atau biasa kalian kenal dengan nama Rosé. Saya meminta maaf sebelumnya apabila saya baru menemui kalian semua hari ini. Setelah semua hal yang terjadi, mungkin baru hari inilah saya berani berdiri di atas panggung ini dan melihat kalian semua," kata Rosé.
Semua orang mendengarkan dengan seksama, tak ada yang menyela atau asik berbicara dengan temannya disaat Rosé berbicara di depan sana.
"Saya tahu, banyak pertanyaan yang ingin kalian tanyakan pada saya mengenai keputusan mendiang Junghwan-ssi yang telah memberikan agensi ini pada saya. Saya akan menjelaskannya secara rinci dan dimohonkan kalian semua mendengarkannya dengan seksama agar tidak ada kesalahpahaman yang terjadi dikemudian hari." Rosé menoleh sebentar ke arah Jennie yang berdiri tepat di belakang Rosé.
Jennie mengangguk memberi isyarat bahwa Rosé sudah bisa memulainya.
Rosé kembali melihat ke arah depan. "Pertama, tanpa kalian semua ketahui, saya memang menjalin hubungan bersama Junghwan-ssi semenjak beberapa tahun lalu, bahkan sebelum saya kembali debut. Kami benar-benar berkencan, tanpa ada maksud lain. Kami benar-benar saling jatuh cinta. Kedua, saya tak pernah tahu sebelumnya bahwa Junghwan-ssi akan memberikan agensi ini pada saya, termasuk beberapa aset lain yang dia miliki diberikan juga pada saya. Saya bisa bersumpah atas nama ibu saya, bahwa bukan saya yang meminta itu semua, melainkan semua atas kemauan Junghwan-ssi sendiri tanpa ada paksaan dari siapaun. Jennie-ssi adalah saksi dari semua yang telah diputuskan oleh Junghwan-ssi. Dia ada di tempat tersebut dan menyaksikan sendiri saat Junghwan-ssi meninggalkan sebuah video wasiatnya."
Beberapa orang mulai berbisik-bisik, ada yang percaya, ada yang merasa masih curiga. Tentu saja tak akan semua orang percaya. Walaupun saat itu sudah ada bukti video wasiat dari Junghwan yang Jennie rekam sendiri.
"Saya tahu, kalian ada yang percaya, ada yang tidak. Ada yang khawatir bagaimana kedepannya agensi ini jika saya yang menggantikan Junghwan-ssi. Saya bisa pahami itu, karena sesungguhnya jika boleh memilih, saya lebih baik tak mendapatkan ini semua asalkan Junghwan-ssi tetap ada bersama kita. Jadi, saya putuskan, jika kalian percaya pada saya untuk menjadi penerus pemilik dan pimpinan agensi ini, tolong bertahan dan mari berjuang bersama saya. Jika kalian tak mempercayai saya, merasa ragu, anda bisa mencari tempat lain. Saya akan memberikan pesangon yang cukup atas dedikasi kalian selama ini bekerja keras di agensi ini. Semua keputusan ada di tangan kalian, saya tunggu sampai jam 12 siang besok. Jika kalian ingin berhenti, maka silahkan tinggalkan surat pengunduran diri kalian di ruangan Junghwan-ssi yang sekarang akan saya tempati, terima kasih," jelas Rosé.
Rosé pun turun dari panggung, sementara itu Jennie menutup pertemuan mereka kali ini dengan menjelaskan beberapa hal yang meyakinkan bahwa perkataan Rosé itu benar apa adanya. Semua yang ditinggalkan oleh Junghwan memang untuk Rosé. Itu semua bahkan sekarang sudah sah di mata hukum.
Taehyung tersenyum ketika melihat Rosé yang tengah berjalan menuju ke arahnya.
"Hebat sekali Roséku ini," puji Taehyung.
"Jaga bicaramu, aku bukan kekasihmu, Oppa! Jangan biasakan menambahkan kata ku di namaku," kata Rosé.
"Nde, Sajangnim. Oh, ya. Aku pikir aku akan gabung di agensi ini saja, bagaimana?" tanya Taehyung.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fake Love ✔
FanfictionCintanya palsu, semua dilakukan hanya untuk popularitas semata. (Cover by Me) Start : 19 Juli 2019 End : 20 Mei 2020 Publis ulang : 11 Desember 2020