#23

3.5K 342 34
                                    

Cerita dibawah ini hanyalah fiktif belaka, jika ada peran idol yang dibuat sedimikian menyebalkan ataupun jahat dimohon untuk bijak dalam menanggapinya. 🙇
Author tidak ada rasa benci dan sengaja menggiring opini untuk para pembaca membenci sosok tersebut dalam kehidupan nyata. 🙇

.
.
.



Flashback ON

Taehyung ditemani Seokjin menemui DongmulㅡWakil Pimpinan Agensiㅡdisalah satu cafe yang letaknya tak begitu jauh dari agensi.

"Selamat siang Dongmul-ssi," sapa Seokjin.

Dongmul menoleh. "Oh, kalian sudah datang? Duduklah, silahkan!"

"Khamsamnida, jadi apa yang ingin Anda bicarakan?" tanya Seokjin.

"Anda mengundang kami ke cafe seperti ini karena saya ingin memutuskan kontrak? Ckck, bahkan Anda sudah tak bersedia meminta saya untuk datang ke agensi," celetuk Taehyung.

"Tae, diamlah, aku mohon!" bisik Seokjin.

Dongmul tersenyum. "Tak masalah, lagipula yang Taehyung katakan benar, bukankah memang sudah seharusnya kita bertemu diluar? Taehyung sebentar lagi sudah bukan bagian dari agensi, maka tak sembarangan orang yang bisa aku biarkan memasuki agensi kami."

Taehyung menoleh pada Seokjin. "Untung saja kamu berencana ikut keluar sepertiku, Hyung. Lihat saja mereka bagaimana memperlakukan kita,ck!"

"Sudah, lebih baik kamu diam saja dulu," kata Seokjin.

"Jadi apa kita bisa memulai pembicaraannya?" tanya Dongmul.

"Tentu saja, lebih cepat dikatakan akan lebih baik," jawab Taehyung.

"Mengenai pemutusan kontrak Taehyung semuanya sedang proses, pihak agensi juga tidak melakukan gugatan karena Taehyung bersedia mengganti rugi sesuai kesepatakan. Namun, kali ini aku ingin membahas mengenai Rosé. Bisakah kamu memberi statement untuknya?"

"Apa maksudmu? Dia bukan urusanku lagi," bohong Taehyung.

"Aku tahu, bisakah kamu memberi statement untuk menyudutkan agensi sesuai kesepakatan kita dan tambahkan saja sudutkan juga Rosé agar kami bisa mengeluarkannya juga," kata Dongmul.

"Kenapa dia juga harus keluar? Aku hanya meminta diriku keluar dari agensi. Lagipula aku akan mempermalukan kalian, kalian juga bersedia aku sudutkan, ingatlah aku sudah memberi lebih dari denda yang seharusnya aku bayarkan pada agensi." Taehyung mulai marah.

"Karena Sajangnim tak membutuhkannya lagi, skandal kalian berakhir maka Rosé tidak kami butuhkan lagi. Sebenarnya jika skandal ini tak terjadi, kami berniat untuk mengeluarkan Rosé dengan penjualan albumnya sama sekali tak mencapai target," kata Dongmul.

"Jika aku tak setuju bagaimana?" tanya Taehyung.

"Sajangnim akan membuat skandal baru untuknya, bahkan mungkin lebih dari ini. Pro kontra akan terjadi, bahkan mungkin dia bisa dicap sebagai penyanyi pencari sensasi yang mengandalkan skandal bukan talenta dan prestasinya," jawab Dongmul.

B*jingan! Mereka benar-benar menyudutkan aku, aku tak mungkin membuat Rosé semakin terjerumus. Lebih baik aku menuruti permintaan mereka.Taehyung.

"Baiklah, aku setuju. Jangan hancurkan karirnya terlalu buruk agar dia bisa kembali berkarya lagi suatu hari," kata Taehyung.

"Baiklah, aku bisa menjamin semua itu." Dongmul tersenyum puas.

" Dongmul tersenyum puas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Fake Love ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang