"Siapa namamu?" tanya Taehyung.
"Aku Mia, Choi Mia. Aku aktris pendatang baru yang kebetulan diajak oleh Sunbaeku ke acara Siwon-ssi. Tak disangka kejadian ini malah terjadi."
"Aku minta maaf, apalagi sepertinya ini terjadi karena aku mabuk dan melakukannya tanpa pengaman. Maaf ...." Taehyung nampak frustasi saat ini.
"Hanya maaf? Baㅡbagaimana jika terjadi sesuatu setelah ini? Lagipula ini pertama kalinya untukku," kata Mia seraya menunduk.
"Mari kita bertukar kontak, kabari aku jika terjadi sesuatu hal padamu. Aku benar-benar minta maaf tapi aku tak bisa berlama-lama disini. Aku harus segera pulang."
"Pacarmu menunggumu bukan?" tanya Mia yang kini perlahan mulai berani menatap mata Taehyung.
"Ya ... aku mungkin membuatnya khawatir. Begitu juga dengan managerku. Kamu bisa pulang sendiri bukan? Ini aku tinggalkan uang untuk naik taksi dan juga kartu namaku. Aku simpan sini, ya ...." Taehyung mengeluarkan beberapa lembar uang dan menyimpannya di atas tempat tidur.
"Aㅡaku seperti wanita murahan, bukan? Ditinggal setelah dipakai, hiks ...."
Taehyung merasa tak enak. "Buㅡbukan seperti itu, aku hanya harus segera pulang karena sore ini aku juga punya pekerjaan."
"Aku mengerti, silahkan Anda pergi saja. Aku akan pergi setelah Anda benar-benar meninggalkan hotel ini," kata Mia.
"Baiklah, maafkan aku sekali lagi. Setelah sampai rumahmu, segera kirim chat padaku agar aku tahu nombermu." Taehyung pun beranjak dan segera keluar dari dalam kamar hotel tersebut.
Mia memastikan Taehyung sudah pergi cukup jauh dari kamar tersebut. Setelah dia merasa aman, Mia langsung menghubungi Jennie.
"Halo, ini saya." Mia.
"Bagaimana hasilnya?" Jennie.
"Semua sesuai dengan rencana Anda Jennie-ssi. Apa yang harus saya lakukan selanjutnya?" Mia.
"Buat dia dihantui rasa bersalah padamu dan temui seorang dokter di rumahsakit yang aku kirimkan alamatnya nanti. Dia akan mempersiapkan surat keterangan hamil untukmu. Berikan itu pada Taehyung setelah 4 minggu berlalu dari kejadian ini, kamu paham?" Jennie.
"Saya paham, saya akan menjalankan tugas dari Anda dengan sebaik mungkin. Tolong jangan lupa akan semua janji Anda, Jennie-ssi." Mia.
"Tentu saja aku ingat, aku akan menepatinya selama kamu melakukan tugas dengan baik. Sudah dulu, ya. Aku ada urusan lain. Kamu segeralah pulang dan beristirahat." Jennie.
Percakapan mereka pun usai, Mia bersiap untuk keluar dari hotel sementara Jennie menemui seseorang yang tengah menikmati secangkir kopi di gazebo taman belakang kediaman Jennie.
"Oppa ... maaf tadi aku harus berbicara dengan seseorang di telepon sehingga aku harus meninggalkanmu," kata Jennie.
"Tak masalah, bagaimana urusanmu sudah selesai?" tanya pria tersebut.
"Belum, masih tahap awal." Jennie tersenyum.
"Gadis itu ... jangan masukan ke Bangtan Agensi, biarkan dia berada dalam naungan agensi milikku."
"Oppa serius?"
"Sangat serius, dia sangat penuh talenta. Sayang sekali dia harus terlibat gara-gara urusanmu bersama pria brengsek itu," jawabnya.
"Aku juga merasa tak enak pada Rosé, tapi aku pikir ini yang terbaik. Gadis sebaik dia tak harus bersama Kim Taehyung. Dia bisa mendapatkan pria yang jauh lebih baik tentunya. Tunggu, apa Oppa tertarik akan bakatnya atauㅡ"
KAMU SEDANG MEMBACA
Fake Love ✔
FanfictionCintanya palsu, semua dilakukan hanya untuk popularitas semata. (Cover by Me) Start : 19 Juli 2019 End : 20 Mei 2020 Publis ulang : 11 Desember 2020