#28

3.4K 343 21
                                    

Cerita dibawah ini hanyalah fiktif belaka, jika ada peran idol yang dibuat sedimikian menyebalkan ataupun jahat dimohon untuk bijak dalam menanggapinya. 🙇
Author tidak ada rasa benci dan sengaja menggiring opini untuk para pembaca membenci sosok tersebut dalam kehidupan nyata. 🙇

.
.
.

Taehyung menelusuri lorong rumah sakit setelah dia menanyakan ruangan Junghwan pada Resepsionis.

401

402

403

404

Akhirnya Taehyung menemukannya. Dia mengintip dari jendela kecil yang terdapat dalam pintu tersebut untuk memastikan apakah Rosé berada disana atau tidak. Namun, yang dia lihat hanyalah Junghwan yang tengah berbaring tak sadarkan diri.

"Sedang apa?" Tiba-tiba terdengar suara seseorang dari belakang Taehyung.

Pria itu sontak membalikkan badannya.

"Eh? Rosé?" Taehyung melihat Rosé yang kini ada dihadapannya.

"Aku bertanya, kamu sedang apa disini? Kenapa kamu tahu Junghwan Oppa sedang dirawat?" tanya Rosé.

"Aku tahu dari mana itu tidak penting, yang jelas aku hanya ingin memastikan bagaimana keadaanmu sekarang? Sadarkah kamu bahwa kamu menjadi lebih kurus, bahkan di televisi, wajahmu terlihat pucat dan kamu pun nampak murung."

Aku mati-matian menyembunyikan itu semua dari semua orang, tapi dia masih menyadari perubahan yang terjadi pada diriku.Rosé.

"Sudah makan?" tanya Taehyung.

Rosé menggelengkan kepalanya pelan.

"Tunggulah di dalam, aku akan pergi sebentar untuk membeli makanan, setelah itu aku akan segera kembali kesini," kata Taehyung.

"Tak perlu, aku tak ingin menyusahkanmu," tolak Rosé.

"Diamlah dan menurut saja padaku, sana masuk!"

Rosé pun masuk ke dalam ruangan Junghwan, sementara itu Taehyung bergegas menuju luar rumah sakit untuk membeli makanan untuk Rosé.

Karena banyak cafe dan restoran cepat saji yang berada disekitar lingkungan rumah sakit pun, Taehyung bisa dengan cepat membeli makanan untuk Rosé. Setelah mendapatkan makanan untuk Rosé, dia segera kembali ke rumah sakit.

Saat Taehyung memasuki ruangan Junghwan, dia melihat Rosé tertidur di dekat ranjang rumah sakit Junghwan. Wajahnya nampak kelelahan, seingat Taehyung, mata Rosé pun tadi sembab, mungkin karena dia telah menangis.

Taehyung menyimpan makanan yang dia bawa di meja, setelah itu dia menghampiri Junghwan dari sisi ranjang yang lain.

"Annyeong, Junghwan-ssi. Aku minta maaf melanggar kesepakatan kita. Aku tak bisa menahan diri untuk tidak menemuinya dalam kondisi seperti ini. Aku rasa kamu pun memahaminya. Jika kamu berada di posisi yang sama sepertiku pun, aku rasa kamu akan melakukan hal yang sama sepertiku," kata Taehyung seraya membenarkan posisi selimut Junghwan.

"Junghwan-ssi, kita mungkin sama-sama menyukai Rosé. Kamu juga tahu aku masih sangat berharap Rosé bisa kembali padaku, jika aku jahat, aku bisa saja memintamu kini tak usah sadar lagi. Hanya saja, aku juga masih memiliki sisi kebaikan dan kepedulian dalam diriku ini. Tolong bangunlah! Lihatlah Rosé yang begitu terpukul melihat kondisimu saat ini, hatiku terluka saat melihatnya sekarang. Tolong bangun!" sambung Taehyung.

"Kamu mengajaknya berbicara?" Rosé terbangun.

Taehyung melihat ke arah Rosé dan tersenyum. "Sudah bangun? Ayo makan dulu!"

Fake Love ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang