#25

3.8K 392 44
                                        

Cerita dibawah ini hanyalah fiktif belaka, jika ada peran idol yang dibuat sedimikian menyebalkan ataupun jahat dimohon untuk bijak dalam menanggapinya. 🙇
Author tidak ada rasa benci dan sengaja menggiring opini untuk para pembaca membenci sosok tersebut dalam kehidupan nyata. 🙇

.
.
.





Rosé menjabat tangan Jisoo dengan senyum merekah yang menghiasi wajah cantiknya. "Selamat bergabung kembali Unnie! Aku senang akhirnya bisa membuatmu menjadi Manager ku lagi."

"Begitupun dengan aku. Akhirnya hari ini datang juga! Aku bisa bebas dari agensi lama dan bisa bersamamu lagi." Merekapun melepas tangan mereka dan duduk di sofa.

"Baiklah, karena kalian sudah lama tak bertemu, aku akan membiarkan berbincang sejenak di ruanganku. Aku permisi keluar dulu," kata Junghwan diakhiri senyuman.

"Khamsamnida ...." Rosé dan Jisoo secara bersamaan.

"Kamu terlihat sedikit kurus, apa persiapan kembalinya dirimu ini membuatmu kurang istirahat?" tanya Jisoo setelah Junghwan keluar.

"Ya, ini cukup menyita pikiran dan tenagaku. Aku khawatir jika aku tak bisa melakukan semuanya dengan sebaik mungkin. Aku juga khawatir akan respon semua orang, Unnie."

"Pada kenyataannya kekhawatiranmu itu tak terjadi bukan? Kamu tampil dengan baik, mendapat respon positif. Bahkan banyak yang meninggalkan komentar baik di akun sosialmu. Mereka sudah merindukan Roseanne dengan suara unik dan semua talentanya selama ini. Mereka juga tahu kebenarannya, siapa yang salah dan siapa yang benar. Buktinya mereka malah banyak memberimu semangat serta dukungan," kata Jisoo.

"Tetap saja, Unnie. Kekhawatiran itu tetap saja ada."

"Ya, sudah. Kita lupakan itu, tak perlu membahasnya lagi. Aku sennag denganmu yang sekarang. Oh, ya. Sepertinya Sajangnim mempunyai perasaan lebih padamu, apa tebakanku benar?"

Pipi Rosé memerah. "Ah, kenapa kamu menyadarinya? Jangan katakan pada siapapun, ya!  Sebenarnya aku dan Junghwan Oppa itu berkencan dari setahun yang lalu. Namun ...." Raut wajahnya berubah seketika.

"Kenapa? Ekspresi wajahmu menjadi sedih seperti itu. Apa dia pria yang kurang ajar? Apa dia berselingkuh?" Jisoo memberi banyak pertanyaan.

"Dia sakit, Unnie. Dia tak sesehat yang kamu lihat tadi. Aku tahu saat kami memasuki usia hubungan 3 bulan. Awalnya aku sangat terkejut, tapi lambat laun aku bisa menerimanya, bahkan aku terbiasa mengantarnya ke rumah sakit untuk berobat." Mata Rosé mulai berkaca-kaca.

"Kamu mencintainya, bukan? Atau kamu bertahan karena merasa kasihan?"

"Aku mencintainya, dia yang membuatku bisa terlepas dari rasa sakit yang diberikan Kim Taehyung. Namun, disisi lain aku sangat takut, takut jika suatu hari nanti kita harus berpisah dengan cara yang sangat menyakitkan. Hingga aku tak bisa berdiri kuat menerima kenyataan." Rosé mulai terisak.

Jisoo segera memeluknya dan menenangkannya. Sementara itu, Junghwan yang berdiri dibalik pintu tanpa Jisoo dan Rosé tahu, dia telah mendengar semuanya.

Aku juga tak ingin sakit seperti ini, aku juga ingin sehat dan tetap bersamamu. Namun, dalam kenyataannya, aku harus siap jika suatu hari nanti aku tak bisa membuka mataku kembali dan melihatmu tersenyum padaku. Waktuku tak banyak, aku hanya ingin memberikanmu yang terbaik sebelum aku pergi. ㅡ Junghwan.

 ㅡ Junghwan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Fake Love ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang