Cerita dibawah ini hanyalah fiktif belaka, jika ada peran idol yang dibuat sedimikian menyebalkan ataupun jahat dimohon untuk bijak dalam menanggapinya. 🙇
Author tidak ada rasa benci dan sengaja menggiring opini untuk para pembaca membenci sosok tersebut dalam kehidupan nyata. 🙇.
.
.
Rosé sudah selesai melakukan take vocal bersama Suga, dia kini menunggu Taehyung yang katanya akan menjemputnya. Namun, hingga hampir 2 jam pria itu belum juga datang."Masih mau nunggu?" tanya Suga seraya meletakkan secangkir coklat panas dengan marshmallow diatasnya.
"Ya, bagaimana lagi coba? Dia janji akan menjemput, tapi belum juga datang."
"Jika setengah jam lagi dia belum juga datang, biarkan aku saja yang mengantarmu pulang," kata Suga.
"Baiklah ...." Rosé akhirnya pasrah, entah Taehyung akan menjemputnya atau tidak yang terpenting masih ada Suga yang bersedia mengantarnya pulang.
Bukan karena Rosé manja ingin ada yang mengantar atau menjemput, tapi hari makin petang. Dia tak enggan pergi menaiki kendaraan umum jika hari mulai gelap. Terlebih 2 hari yang lalu banyak sekali berita mengenai pelecehan di tempat umum dan kendaraan umum yang tengah jadi petbincangan banyak orang.
Sementara itu, Taehyung berada di sebuah apartemen. Ada seorang perempuan yang kini tengah terisak dalam pelukan Taehyung.
"Sudahlah, berhenti menangis. Aku akan bertanggungjawab. Aku akan memenuhi setiap kebutuhanmu dan jabang bayi yang ada di perutmu. Namun, jangan minta aku untuk menikahimu. Ini semua akan tak baik untuk karirku dan jika karirku hancur maka aku tak akan bisa berbuat apa-apa untukmu," ucap Taehyung.
"Baik, Taehyung-ssi. Aku tak masalah jika Anda tak bisa menikahiku. Aku hanya memikirkan anak ini, dia tak salah dan dia harus mendapatkan kehidupan yang layak. Selama mengandung mungkin aku tak bisa menerima perkerjaan apapun. Aku tak ingin Anda mengalami kesulitan jika semua orang tahu bahwa aku tengah mengandung anakmu."
"Terimakasih sudah mengerti, Mia."
Ya, perempuan yang Taehyung temui adalah Choi Mia.
"Lantas, bagaimana dengan Rosé-ssi? Kekasih Anda, apa Anda akan menyembunyikan hal ini?" tanya Mia.
Taehyung melepaskan dekapannya dari Mia. Raut wajahnya kini sangat sedih.
"Aku akan melepaskan dia, aku akan memberitahu semuanya. Biarlah dia terluka saat ini, aku tak ingin dia terluka nanti. Akan lebih baik jika dia tahu lebih awal. Biarkan dia membenciku dengan begitu dia akan mudah melupakanku," kata Taehyung sendu.
"Maafkan aku ... ini juga salahku." Mia berakting dengan sempurna.
"Tidak, aku yang salah. Malam itu semua salahku, sudahlah jangan menyalahkan dirimu. Aku keluar sebentar, ya. Aku lihat kamu belum membeli susu ibu hamil. Aku ingin bayi itu sehat, begitupula denganmu." Taehyung beranjak dari tempat duduknya dan langsung menuju keluar dari apartemen Mia.
Setelah Taehyung pergi, Mia segera menghubungi Jennie.
"Halo, ini aku Mia." Mia.
"Ya, ada apa?" Jennie.
"Aku ingin memberi tahu Anda, bahwa tikus sudah terperangkap. Dia akan melepas perempuan tersebut." Mia.
"Bagus, tak sia-sia aku mempercayaimu. Lanjutkan semuanya dan terimakasih sudah bersedia hamil dengan nyata walau aku tahu itu bukan anak Taehyung." Jennie.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fake Love ✔
FanfictionCintanya palsu, semua dilakukan hanya untuk popularitas semata. (Cover by Me) Start : 19 Juli 2019 End : 20 Mei 2020 Publis ulang : 11 Desember 2020