#18

4.1K 421 21
                                        

"Kamu kenapa?" tanya Rosé.

"Aniyeo, hanya sedikit takut akan respon Yeonha nanti dengan kedatangan kita," jawab Taehyung.

Rosé tersenyum. "Kamu tenang saja, pastikan saja kamu meminta maaf setulus hatimu. Percayalah semua akan baik-baik saja. Yuk masuk!"

Mereka pun memasuki kediaman Yeonha, pelayan mengantar mereka menuju ruang perpustakaan tempat dimana Yeonha berada saat ini.

"Annyeonghasseyo, Yeonha-ssi." Rosé menyapa Yeonha yang tengah membaca sebuah buku.

Yeonha pun menoleh dan langsung terkejut ketika melihat Rosé datang bersama Taehyung.

"RoㅡRosé-ssi, kenapa mengajak dia kesini?"

Rosé tersenyum. "Dia ingin berbicara denganmu, Yeonha-ssi. Baiklah, aku rasa kalian memerlukan waktu berdua untuk berbicara. Aku permisi tunggu diluar, ya ...."

Rosé pun keluar dari ruang perpustakaan meninggalkan Taehyung dan Yeonha berdua.

"Yeonha ...." panggil Taehyung.

"Duduklah, aku tak ingin membuat Rosé-ssi kecewa karena sudah jauh-jauh membawamu kemari, Taehyung-ssi."

"Khamsamnida." Taehyung kini sudah duduk.

"Segera katakan apa yang ingin kamu katakan, aku tak punya banyak waktu untuk berbicara denganmu," kata Yeonha.

"Aku ... aku ... aku mau meminta maaf atas sikap brengsekku di masa lalu. Aku tahu perbuatanku sulit untuk dimaafkan, tapi aku benar-benar meminta maaf setulus hatiku padamu." Taehyung menunduk.

"Kamu melakukannya karena mencintai Rosé-ssi bukan?"

Taehyung langsung menatap Yeonha.

"Aku sepertinya benar, jika bukan karena Rosé-ssi belum tentu kamu bersedia menyempatkan waktumu untuk mengunjungiku." Smrik Yeonha.

"Maaf ...."

"Sudahlah, lupakan saja. Entah itu nyata tulus dari hatimu atau hanya karena wanita yang kamu cintai, aku menerima permintaan maafmu. Jangan besar kepala, aku melakukan ini hanya untuk teman baruku, Rosé-ssi."

"Teㅡteman baru?"

"Ya, aku benar-benar sangat berterimakasih padanya. Pertama kali bertemu dengannya dia sudah mampu membuat rasa sakit dan amarahku perlahan menghilang. Kamu beruntung mendapatkannya. Aku memaafkan Taehyung-ssi, tapi jika aku tahu kamu menyakiti wanita sebaik Rosé-ssi, aku tak akan tinggal diam. Aku tentu akan membalasmu, bagaimanapun caranya," jawab Yeonha.

"Khamsamnida Yeonha, aku sangat berterimakasih padamu. Sekali lagi aku benar-benar meminta maaf." Taehyung berdiri dan membungkuk untuk menunjukkan bahwa dia serius merasa menyesal atas sikapnya di masa lalu.

"Sudahlah, kamu sudah bisa pergi sekarang. Jangan biarkan Rosé-ssi memunggu lebih lama. Katakan saja padanya bahwa aku sudah memaafkanmu," kata Yeonha.

"Kalau begitu aku permisi sekarang juga, khamsamnida atas kemurahan hatimu untukku, Yeonha," pamit Taehyung.

Taehyung kemudian keluar dari ruang perpustakaan tersebut.

"Rosé-ssi, kamu benar-benar membawanya kemari. Dia benar-benar meminta maaf, walau aku tahu dia melakukannya hanya karena dia mencintaimu, tapi terimakasih banyak... setidaknya kini aku mulai memiliki keberanian untuk melanjutkan hidupku," gumam Yeonha.

Taehyung melihat Rosé tengah menunggu di ruang tengah. Perempuan itu tengah melihat-lihat beberapa pigura foto keluarga Yeonha yang terpajang rapih di dinding.

Fake Love ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang