Irene berada di universitas.
"Aku pasti bisa" gumamnya.
Irene melihat kiri kanan. Tdk tau dimana ruangannya."Chokkiyeo, apa mahasiswa baru?"
"Ne,"
"Harus ke administrasi"
"Baiklah" ucp irene menurut.
Irene mengisi form. Dan menyerahkan berkas.
"Lgs saja ke ruangan direktur" ucpnyaIrene mengerti. Dan menuju ketempat wendy.
Wendy meminum kopi dan menatap keluar. Ia lihat mobil yg berlalu lalang."Permisi?" Ucp irene.
Wendy berbalik. Irene menutup pintu.
Deg!
Irene menatap diam kearah wendy. Wendy meletakkan kopinya dimeja.
Wendy berjalan mendekat.
Irene menunduk terpundur."Ada perlu apa?" Tny wendy dihadapan irene.
"Anni, maafkan aku direktur. Aku kau menyerahkan berkas kuliah ku" ucp irene
Wendy menatap dalam mata irene.
Irene menyerahkan berkas tsb."Apa kau tidak suka melihatku kembali?" Tny wendy
Irene menatap kejut.
"Apa yg terjadi pdamu?" Tny irene"Na? Wae?" Gumam wendy bingung.
Wendy mengambil berkas kuliah tsb. Ia lempar ke meja sofa.
"Aku merindukanmu! Benar2 merindukanmu!" Ucp wendy hendak menyentuh wajah irene. Nmn ia urungkan."Tapi, sepertinya aku terlambat." Senyum wendy
Irene menatap kearahnya.
"Kenapa? Kenapa kau tdk menemuiku? Kenapa kau mengabaikanku?" Marah irene."Permisi wendy Nim?" Ucp mahasiswa yg sebagai ketua kelas.
"Ne, masuk!" Ucp wendy.
Irene menunduk.
"Sudah waktunya jam wendy nim mengajar"
"Baiklah, aku akan kesana!" Ucp wendy
Siswa tsb keluar."Saya permisi, wendy Nim" ucp irene meninggalkan ruangan wendy. Wendy mengambil buku dan pena.
Dikelas.
"Woah, cahayanya sangat tampan" gumam siswa lain.Irene diam tanpa menatap wendy. Wendy sesekali menatap kearah irene.
"Halo semua, wah, banyak wajah baru. Perkenalkan, saya Shon Wendy, saya lulusan study english dari kanada. Senang bisa bertemu dgn kalian" ucp wendy
"Ne, halo mr. Wendy" ucp mereka.
"Baiklah, apa ada yg mau ditanyakan?" Tny wendy
"Saya, mr." Tunjuk mahasiswa perempuan
"Silahkan"
"Apa mr. Wendy mempunyai pacar?" Semua mahasiswa perempuan memgiyakan.
Irene menoleh kejut kearah wendy.
Wendy tersenyum pda semua
"Apa mau saya jawab?" Goda wendy"Ne" jwb mereka
"Saya punya kekasih. Saya sebenarnya ingin secepatnya melamarnya" ucp wendy melihat kearah irene. Irene perlahan tersenyum senang.
"Ah~, apa ada rencana mau putus mr?"
"Haahh! Kami berpisah karena jarak. Aku pergi ke kanada untk berkuliah. Saat aku kembali, aku semakin mencintainya. Mata indahnya tetap tdk tergantikan, senyumannya membuat semua beban hilang. Jika dia mendemgar semua ini, aku tidak tau apa yg akan dia lakukan selanjutnya" ucp wendy tertawa.
Semua terpaku akan cerita wendy

KAMU SEDANG MEMBACA
Zimzalabim
Fiksi PenggemarLahir dikeluarga sederhana. Mendapat keberuntungan bisa bersekolah di sekolah menengah atas yang elit dan rata rata siswa yg bersekolah disana adalah anak CEO, DIREKTUR UTAMA, Bahkan Pemilik Perusahaan Terbesar lainnya. Berharap semua terulang kemba...