Org tua irene sudah kembali ke daegu.
Irene mencari wendy.
"Wae?" Tny irene.
Wendy ada di teras kamar.
"Mm? Anni" ucp wendy.
"Halamannya sangat luas." Ucp irene.
"Aku berencana membuka taman untk anak2 disana. Apa setuju?" Tny wendy
"Itu berarti akan sangat ramai dirumah." Ucp irene.
"Anni, cuma taman nya saja untk umum. Rumah tetap tidak boleh sembarang org masuk" ucp wendy
"Araa, aku setuju" ucp irene.
Wendy tersenyum.
"Irene?" Ucp wendy
Irene menatap wendy disampingnya.
"Waere?" Gumam irene lgs duduk dikursi.
Wendy berjongkok dihadapan irene.
"Lima tahun sudah pernikahan kita. Apa kau bahagia?" Tny wendy
"Aku selalu bahagia jika disampingmu" ucp irene mengusap wajah wendy.
"Benarkah?" Tanya wendy.
"Lihat, senyum mu itu selalu jahil." Ucp irene tertawa
"Jahil? Yaa, apa maksudnya itu?" Tny wendy menarik kursi disamping irene. Lalu duduk berhadapan dgn irene.
"Bangsatt! Kenapa bisa mereka bahagia seperti itu!" Marah seseorg.
"Tidak bisa dibiarkan! Kalian harus merasakan kesakitan aku dan appaku!" Gumam amber.
"Wendy? Aku akan membuatmu kembali menderita!" Ancam amber.
"Hoaakk!!" Gumam wendy merenggangkan otot2nya.
Ia buka matanya lalu ia lihat kiri dan kanan tidak ada siapa2.
"Hmm?" Gumam wendy memakai sandal nya lalu ia buka pintu kamar menuju keluar.
"Irene?" Panggil wendy
Tidak ada jawaban. Wendy menaikan satu alisnya menuju dapur.
"Sayang? Irene?" Ucp wendy lgi.
Sama sekali tidak ada siapa2.
Wendy menuju dapur. Tidak ada siapapun. Tidak ada sarapan atau makanan apapun.
"Bi? Bibi?" Ucp wendy lgi mencari pelayan.
"Iya den?"
"Bi, dimana irene?" Tny wendy
Pelayan terkejut akan pertanyaan wendy.
"Bi? Kenapa?" Tny wendy lgi.
"Den, non irene sudah meninggal dua minggu yg lalu" ucp pelayan
Wendy tersentak. Ia terdiam sesaat.
"Irene!!!" Teriak wendy terbangun dari tidurnya.
Wendy melihat kiri kanannya.
"Oo?" Gumam wendy mengambil jasnya dan mengambil kunci mobilnya.
Wendy lgs keparkiran kampus. Ia menuju pulang kerumah.
"Bagaimana bisa aku tertidur dan bermimpi aneh!" Gumam wendy.
Ponsel wendy berbunyi.
"Wendy ah, kemana saja?" Marah irene.
"Maaf sayang, aku tertidur diruanganku. Aku akan menjemputmu araa." Ucp wendy
"Yaa, aku menunggumu setengah jam yg lalu!" Ucp irene
"Araaa, araa. Ini sudah dekat"
Irene mematikan panggilannya.
Irene berada disupermarket.
"Dia marah, gawat!" Gumam wendy melajukan mobilnya kencang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Zimzalabim
FanfictionLahir dikeluarga sederhana. Mendapat keberuntungan bisa bersekolah di sekolah menengah atas yang elit dan rata rata siswa yg bersekolah disana adalah anak CEO, DIREKTUR UTAMA, Bahkan Pemilik Perusahaan Terbesar lainnya. Berharap semua terulang kemba...
