Bel pulang sekolah.
Irene berkemas sementara siswa lain sudah keluar dari kelas untk pulang."Ha!" Helaan nafas irene. Membuat wendy menatap kearahnya dengan senyum tipis.
"Apa kau belum pulang?" Tny siswa baru kpda wendy. Irene menaikan satu alisnya.
Menatap kearah wendy dan sejeong.Wendy diam tidak menghiraukannya.
"Eomma ku menunggu didepan. Ingin bertemu denganmu" ucp sejeong keluar lagi.
Irene berdiri, bersamaan dengan wendy. Wendy menoleh kearah irene yg sedikit jelous.
"Yaa, wae?" Tny wendy. Irene berjalan lebih cepat.
Wendy tau jika irene mulai ada rasa juga pdanya.Irene terus berjalan. Sesekali ia lihat mobil terpakir diparkiran sekolah ada sejeong didalam mobil tsb.
"Silahkan tuan" ucp sopir kpda wendy agar masuk kedalam mobil keluarga Kim.
Wendy melihat irene berbalik menatap kearahnya. Lalu kembali berjalan menuju halte bus.
"Bagaimana kabarmu?" Tny eomma sejeong.
"Baik, nyonya" ucp wendy yg duduk didepan. Sementara sejeong dan eommanya dibelakang.
"Ada yg ingin aku katakan, nanti malam datang lah kerumah. Jangan sampai appa tirimu tau" ucp ny. Kim.
Wendy mengangguk.
"Mwoyaa!! Dia tdk pernah cerita sebelumnya jika dia mengenal siswa baru itu" gumam irene menghentakkan kakinya. Irene menunggu bus datang. Bersama org2.
Irene menundukkan kepalanya.
Memainkan kedua kakinya yg ia ayunkan.
Bus datang, tpi bukan jurusan nya. Jadi irene masih menunggu."Huh!" Hela irene.
"Kenapa lama sekali? Apa dia meninggalkan ku? Ah, awas saja jika dia pulang dan tega2nya meninggalkan aku" gumam irene.
"Apa yg akan kau lakukan?" Tny wendy tiba2.
"Astaga!! Yaaa!" Ucp irene terkejut.
Irene memalingkan wajahnya."Wae?" Tny wendy berdiri dihadapan irene. Irene masih berdiam.
Bus datang. Irene berjalan mendahului wendy. Wendy tersenyum kecil.
"Oo?" Gumam irene terhenti ketika bus sangat penuh. Bangku tdk ada lgi yg kosong. Wendy berdiri dibelakangnya.
"Mau bagaimana lagi? Gwinchana" gumam wendy.
Irene mendekat diarah org2 yg berdiri.
Wendy dibelakangnya.Irene terlihat tdk nyaman akan tangan pria disamping nya. Irene menoleh kearah wendy.
"Wae?" Tny wendy pelan. Bus sudah melaju.Irene menunjuk kearah tangan laki2 tsb. Wendy melihat kearah laki2 tsb.
"Chogiyeo, bisahkan aku berpegangan di sini. Lagian ahjussi sudah berpegangan disana" ucp wendy sopan."Ah, ne. Nee. Silahkan".
Irene tersenyum diam. Wendy sedikit melindungi irene dari sisi samping dengan tangannya. Tubuh wendy dibelakangnya.
Sampai dihalte bus terakhir. Wendy dan irene turun.
"Yaa, waeyeo?" Tny wendy menahan irene."Ah, wae? Aku lelah" ucp irene bohong.
"Hm, anni. Apa nanti malam kau sibuk?" Tny wendy sambil berjalan disamping irene.
"Anni, waeyeo?" Tny irene.
"Aku mau mengajakmu makan malam" ucp wendy.
"Apa kau tdk bekerja?" Tny irene
"Darimana kau tau?"

KAMU SEDANG MEMBACA
Zimzalabim
أدب الهواةLahir dikeluarga sederhana. Mendapat keberuntungan bisa bersekolah di sekolah menengah atas yang elit dan rata rata siswa yg bersekolah disana adalah anak CEO, DIREKTUR UTAMA, Bahkan Pemilik Perusahaan Terbesar lainnya. Berharap semua terulang kemba...